Niat Cari Keluarga yang Hilang di Empang, 2 Pria di Luwu Malah Diterkam Buaya

F

Fant

Di kawasan empang, pencarian keluarga Herman yang hilang berubah menjadi pertarungan dengan buaya. Dua orang dari keluarganya, bernama Mulyadi (40) dan Sudiman (35), diterkam buaya saat mencari teman keluarganya yang pernah menggembala sapi tersebut.

Menurut Kasi Ops Basarnas Makassar, Andi Sultan, dua orang ini ditembak dan dievakuasi ke puskesmas terdekat dalam keadaan selamat. Pencarian Herman berlangsung di Dusun Beringin, Desa Pompengan Utara, Kecamatan Lamasi Timur, mulai Sabtu (29/11).

Menurut Sultan, dua orang dari keluarga korban diterkam buaya saat melakukan pencarian Herman. Potongan tubuh yang diduga milik Herman juga ditemukan di empang tersebut. Tim gabungan masih terus mencari teman keluarganya.

Sultan menambahkan bahwa kemungkinan hilangnya Herman benar di situ, karena sebagian organ tubuhnya sudah ditemukan.
 
Emping Makassar ini makin terkenal kaya... apa aja yang ingin dicari? 🤣 Pertarungan dengan buaya kayaknya bikin orang lelah, tapi nggak bisa menyerah. Saya paham kalau Herman keluarganya harus mencarinya, tapi empatik juga nih buaya yang udah diterkam dua orang itu. Semoga teman-teman Herman cepat ditemukan dan selamat... kayaknya empatik juga nih biar jangan ada yang kena trauma kayak buaya itu 😕
 
Bulan ini udah semakin panas banget, aku lupa kalo ada yang perlu dilakukan untuk menghindari hal seperti ini nih... kalau udah ada buaya, toh pasti ada cara untuk mengataskannya aja, bukannya membuat seseorang jadi korban.

Maksudnya, apabila ada seseorang yang ingin mencari teman keluarganya di empang, maka mereka harus lebih teliti dan hati-hati dulu. Cuma nanti aku nggak tahu siapa lagi yang akan jadi korban ini...
 
Buaya sering kali jadi simbol Indonesia, tapi siapa tahu nggak kalian pun bisa menjadi korban buaya kalau kalian nggak berhati-hati 🌊. Mulyadi dan Sudiman gila banget mencari Herman di tempat yang paling tidak aman, ayo jangan lupa ambil hati saat mencoba-coba hal baru ya 🤯.
 
Buaya itu kan seperti simbol kekuatan alam yang harus kita hormati. Tapi, apa yang membuat manusia terus mencari dalam alam ini? Kita suka memikirkan diri sendiri di tengah-tengah semua hal yang tidak kita kenal. Herman itu mungkin sudah pergi ke tempat yang tidak bisa kita bayangkan. Saya rasa ada sesuatu yang harus kita pertimbangkan, apakah kita seharusnya terus mencari atau menerima kenyataan?
 
ini kabar yang ngasih trasa banget 😱. empat orang dari keluarga Herman yang hilang baru-baru ini udah jadi korban buaya juga 🐊. siapa aja yang tahu apa lagi yang bisa terjadi di situ? kan sudah bnyak organ tubuh yang ditemukan, pasti Herman benar-benar hilang 😔. kabarnya empat orang lain dari keluarga Herman udah jadi korban buaya juga, ngerasa sama aja deh... 🤕. kenapa harus begitu? siapa yang bisa ngawasi situasi di empang itu? 🤷‍♂️. saran saya, sebaiknya semua orang tidak pergi ke tempat-tempat yang berisiko seperti empang itu 🚫.
 
Aku bingung deh, apa lagi keberadaan buaya yang gitu berat? Semua orang sibuk mencari Herman, tapi ada duanya yang terjebak buaya aja! Mulyadi dan Sudiman itu benar-benar konyol, kayaknya gini: "Sudahlah kita cari temannya, di mana-mana, kayaknya kita bisa find dia". Tapi siapa tahu, sebenarnya ada buaya yang berat badan, ya? 😂🐊 Aku pikir mereka harus lebih berhati-hati, nggak bisa terjebak buaya aja. Dan siapa tahu, ternyata Herman juga masih hidup di tempat itu... 🤔
 
Bule-bule hari ini kayak gilang-galang, apa lagi kalau ada buaya kayak gitu! Pertarungan dengan buaya, serius ya? Saya ingat kapan-kapan di Desa Blah Blah, saya aja harus berhati-hati saat mandi karena ada ikan hiu yang sering keluar dari air. Tapi buaya? Itu sudah tidak biasa lagi! Saya rasa pengawasan di area itu harus ditingkatkan agar orang-orang tidak tertembus oleh bahaya alam kayak gitu... 😂🌊
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top