Pada malam harinya, nelayan Imron yang baru pulang dari perjalanan melaut di Selat Bali terpaksa menemukan sesosok badan pria yang mengapung di tengah perairan Pengambengan. Menurut Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta, penemuan itu dilakukan saat Imron sedang bernyanyi pulang dari melaut sekitar pukul 04.30 WITA.
Imron kemudian langsung merekam kejadian tersebut dan memberitahu rekannya yang menunggu di darat. Setelah itu, rekan saksi Alex (40) menghubungi Sat Polairud Polres Jembrana untuk melaporkan penemuan tersebut sekitar pukul 05.20 WITA.
Jenazah kemudian dibungkus menggunakan plastik dan dibawa ke daratan dengan perahu. Setelah itu, petugas melakukan proses evakuasi dan menaruh perahu Imron di Break Water Timur Pelabuhan Perikanan Pengambengan.
Saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Namun, kata AKP Suparta, tinggi korban sekitar 150 cm, tidak mengenakan pakaian, dan kondisi kulit tubuh sudah mengelupas.
Jenazah kemudian dibawa oleh polisi menggunakan ambulans Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Klinik Pratama Polres Jembrana menuju RSUD Negara untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Imron kemudian langsung merekam kejadian tersebut dan memberitahu rekannya yang menunggu di darat. Setelah itu, rekan saksi Alex (40) menghubungi Sat Polairud Polres Jembrana untuk melaporkan penemuan tersebut sekitar pukul 05.20 WITA.
Jenazah kemudian dibungkus menggunakan plastik dan dibawa ke daratan dengan perahu. Setelah itu, petugas melakukan proses evakuasi dan menaruh perahu Imron di Break Water Timur Pelabuhan Perikanan Pengambengan.
Saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Namun, kata AKP Suparta, tinggi korban sekitar 150 cm, tidak mengenakan pakaian, dan kondisi kulit tubuh sudah mengelupas.
Jenazah kemudian dibawa oleh polisi menggunakan ambulans Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Klinik Pratama Polres Jembrana menuju RSUD Negara untuk proses identifikasi lebih lanjut.