Nasib Tragis Dina Oktaviani di Tangan Bosnya

A

Agreeable Armadi

Teman Saya Dibunuh, Ia Buang Mayat ke Sungai Ciliwung

Pura-Pura Syarat untuk Menghindari Penyiksaan, Pelaku Membunuh Wanita di Purwakarta Tercium

Seorang pelaku yang ditangkap Polisi hari ini mengaku membunuh korban, seorang wanita yang ditemukan tidak beres di minimarket di Purwakarta, Jawa Barat. Menurut pelaku, Haryanto, ia melakukan tindakan tersebut sendiri dan kemudian membuang mayat korban ke sungai Ciliwung.

Haryanto mengatakan, ia mengambil beberapa barang berharga dari tas korban, tetapi banyak di antaranya sudah dijual. Ia juga mengaku mengambil motor milik korban, yang kemudian disembunyikan di rumah kosong.

Saat ditangkap, Polisi menemukan mobil disewa yang digunakan Haryanto untuk membawa mayat ke tempat pembunuhan. Berita ini telah menyebalkan masyarakat Purwakarta dan membuat banyak berdebat tentang tindakan pelaku yang bertengkar dengan hukum.

Pelaku yang ditangkap selama ini, menurut apa yang dikatakan Polisi, adalah Haryanto. Ia ditemukan bersama mayat korban di minimarket di Purwakarta, Jawa Barat, dan kemudian membawa korban ke tempat pembunuhan.

Hingga saat ini, pelaku tersebut sedang ditahan oleh Polisi untuk dinyatakan tewas.
 
Makanya ada orang yang bisa menghancurkan hidup seseorang dalam hitungan detik? Semua sudah ada di depan mata, tapi masih banyak hal yang bisa dilakukan dengan tidak bertanggung jawab 🤔. Mungkin itu karena keterbatasan pengetahuan atau hanya karena terlalu cepat menemukan alibi untuk menghindari penyiksaan. Tapi jangan dibuat pula menjadi peluang bagi orang lain untuk melakukan kesalahan serupa di masa depan. Harus ada hati-hati saat kita berinteraksi dengan orang lain, ya? 🤝
 
🤕ini sih kalau pembunuh korban itu masih bisa nggak dihukum apa lagi? Mereka bilang punya syarat untuk menghindari penyiksaan tapi ternyata cuma mau dibunuh sendiri aja 🤯. Saya rasa ini bukan masalah tentang kebebasan, tapi tentang tanggung jawab dan akibat dari tindakan yang dilakukan. Masyarakat di Purwakarta harus bisa berdiri tegak dan tidak takut akan penangguhan hukum. 🌟
 
ini buat yang suka berita trus jadi penasaran siapa korban? apa kisahnya sebelum dibunuh? apakah ada yang bisa dilakukan untuk mencegah kejadian seperti ini lagi terjadi? kayaknya pelaku ini masih banyak yang tidak tahu tentang hukumnya, tapi gak usah khawatir, polisi sudah menangkap dia dan akan diadili
 
ini salah satu kasus yang bikin perasaan nyenyak banget... siapa bilang bahwa seseorang bisa membunuh korban tanpa ada bukti? tapi apalagi bila dia punya alibi yang kurang kuat, seperti membunuh korban dan kemudian membuang mayat ke sungai... kalau gini, bagaimana dia bisa langsung mengaku bersalah dan tidak pernah berubah pikiran?

dan apa yang bikin lebih curiga adalah mobil yang digunakan oleh pelaku tersebut untuk membawa mayat ke tempat pembunuhan... siapa bilang bahwa mobil itu bukan milik korban? ini kalau gini, berarti pelaku tersebut sudah sangat jelas dalam menciptakan alibi yang kurang kuat... tapi apa yang bikin saya penasaran adalah bagaimana reaksi masyarakat Purwakarta terhadap kasus ini... apakah mereka puas dengan cara penanggulangan yang dilakukan oleh pihak berwenang?
 
Gini kalau dilihat dari sudut pandang psikologi, mungkin Haryanto ini tidak terlalu sadar akan apa yang ia lakukan ya? Ia hanya memikirkan apa yang bisa ia ambil dari korban itu tanpa memperhitungkan konsekuensi. Ini seperti contoh tentang bagaimana teori Freud tentang "id" dan "superego" sebenarnya masih relevan sampai hari ini 🤯

Tapi, gini juga kalau kita lihat dari segi hukum, tindakan Haryanto ini sangat tidak bisa diterima. Ia membuang mayat korban ke sungai Ciliwung, itu seperti meniru teori Nietzsche tentang "Will to Power" yang sebenarnya adalah kekuatan akan menghancurkan orang lain.

Tapi, apa yang penting adalah kita harus tetap menjaga keseimbangan antara hukum dan empati. Jangan terlalu keras pada pelaku, tapi juga jangan terlalu lembut ya 😊
 
ini gini sih... rasanya sama kayak permainan sepak bola dimana satu tim jadi lawan sendiri... di sini, haryanto buat seperti "dipukul" korban biar dia mau memberitahu apa-apa, tapi ternyata itu semua udah berakhir dengan korban punah... dan yang terus jalan giliran adalah polisi yang harus "mengambil" haryanto, dan saat ini haryanto "berada" di tempat penahanan... siapa yang akan keluar dari permainan ini? apakah korban bisa kembali ke hidup atau haryanto bisa menghadapi akibatnya?
 
Aku kaget banget deh! Siapa nih yang bisa berbuat semacam itu? Haryanto sih, dia bilang punya alasan buat membunuh korban, tapi aku rasa dia cuma mau nggak bisa mengelola diri sendiri. Aku juga penasaran kenapa korban dibiarkan tidak beres di minimarket, itu gila banget! Dan siapa yang tahu, mungkin ada yang lain yang terlibat deh...
 
ini cerita yang memprihatinkan banget, ternyata pelaku itu pulaenya hanya ingin mengambil barang berharga dari korban dan kemudian bunuh korban buat tidak perlu menyembunyikan barangnya lagi. tapi apa yang diungkap oleh polisi kalau pelaku tersebut menangkap korban dan membunuhnya sendiri? mungkin ada yang salah dengan cara penanganan kasus ini. saya pikir ada baiknya kita harus memperhatikan kembali apa yang benar-benar terjadi pada kasus ini dan tidak terburu-buru untuk menghukum pelaku.
 
ini kasus yang paling berantakan di Purwakarta... apa yang terjadi dengan hukumnya? dari segi technical, pelaku itu sudah ada kesempatan untuk menghindari penyiksaan, tapi malah memilih membunuh korban sendiri... dan buang mayat ke sungai Ciliwung. itu kayaknya tidak jelas sih... harus ada tanda-tanda yang lebih jelas tentang apa yang terjadi sebelumnya...
 
Makasih ga kabar gembira nih 😊. Kira-kira kasus ini bagus sekali buat dijadikan materi pembelajaran anak-anak muda tentang jangan pernah bertengkar dengan hukum. Bayangin aja, kalau kita tidak berhati-hati, bisa jadi akhirnya kita masuk ke dalam kasus seperti ini. Saya rasa polisi yang membuat penangkapan ini benar-benar baik banget.
 
Wah, gini terjadi! Pelaku yang dibunuh itu sendiri yang membuang mayat korban ke sungai Ciliwung. Maksudnya, ia berpura-pura syarat untuk menghindari penyiksaan, tapi ternyata hanya untuk menyelamatkan diri sendiri. Padahal korban juga tidak bisa melindungi dirinya dari tangan pelaku yang sama-sama manusia. Ini bukan cerita tentang kejahatan, tapi tentang bagaimana orang bisa berpikir seperti itu. Mungkin ada alasan tertentu yang membuatnya melakukan hal tersebut, tapi itu tidak berarti kita bisa membantu-nyata.
 
ini kabar yang bikin perasaan kita semakin marah ... siapa yang bisa membunuh seseorang dan lalu membuang mayat ke sungai? tapi yang paling janggal adalah pelaku tersebut masih berhasil menyembunyikan barang-barang berharga yang diambil dari korban. ini benar-benar tindakan yang tidak adil dan bikin kita merasa marah ... tapi gue rasa kita juga harus tetap sabar dan biarkan keadilan diteruskannya sendiri.
 
Pikirnya aja nih, siap-siap dia buang mayat di sungai Ciliwung kalau korban dia buang apa-apa. Sama-sama kan? Dia jangan punya masalah sama sama. Tapi masyarakat Purwakarta nggak bisa menyelesaikan isu ini dengan tenang, semuanya terlalu banyak debat. Akan tapi siapa tahu nanti korban ini bukan korban, tapi korban si polisi yang tangkapnya. Kalau jadi begitu, si polisi itu pasti salah paham apa yang dilakukan korban sebelumnya. Dan masyarakat Purwakarta akan kecewa dengan hasil investigasi tersebut.
 
Saya nggak paham sih... kenapa dia harus membunuh korban dulu? Membuat banyak masalah dan membuat orang kesal. Dia gak perlu membunuh, dia bisa sekedar meminta barang-barang yang dibutuhkannya. Saya rasa dia tidak punya jodoh... 🤷‍♂️
 
Saya rasa tapi kasus ini agak konyol banget. Pelaku itu bilang ia tidak mau disiksa, jadi ia membunuh korban? Apa sih cara beli syarat itu? 🤷‍♂️ Dan bukannya lebih baik jika pelaku itu langsung mengakui dan menyerah sejak awal?

Saya juga penasaran, apa yang membuat korban itu ke sungai Ciliwung? Jika mau membunuh, kenapa tidak jadi sendiri? Tapi sepertinya ini adalah kasus yang agak rumit. Siapa tahu apa yang terjadi di balik cerita ini... 💭
 
ini bukannya kasus yang bikin kita bingung kan? apa sih yang membuat pelaku itu membuang mayat korban ke sungai ciliwung? siapa nake yang punya ide itu? dan kenapa pelakunya harus dipukul sampai mati? saya rasa ada yang salah dengan penanganan kasus ini, kalau tidak kira-kira sih apa aja yang terjadi. tapi siapa tahu ada alasan tertentu di baliknya, kita jangan terburu-buru menghakimi.
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top