pixeltembok
New member
IDENTITAS KORBAN PONSES AL KOZINY YANG TELAH DITERIDENTIFIKASI
Korban dari kejadian ambruknya Ponses Al Khoziny, Sidoarjo, telah teridentifikasi dengan baik. Menurut Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. M. Khusnan Marzuki, pemeriksaan jenazah yang dilakukan di RS Bhayangkara Surabaya telah berhasil mengidentifikasi 10 korban meninggal dunia.
"Pemeriksaan postmortem dan antemortem telah dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat," kata Khusnan. "Data-data tersebut kemudian dibandingkan dengan data keluarga korban, sehingga identitas mereka dapat dipastikan."
Dari 50 kantong jenazah yang diterima di RS Bhayangkara Surabaya, lima di antaranya merupakan bagian-bagian tubuh. Proses identifikasi ini membutuhkan waktu dan perhatian yang teliti untuk memastikan bahwa setiap korban dapat diidentifikasi dengan tepat.
Berikut adalah daftar nama-nama korban yang telah teridentifikasi:
1. Maulana Alfan Ibrahimavic, warga Pabean Cantikan, Surabaya.
2. Muhammad Soleh, warga Jalan Madura, Bangka Belitung.
3. Muhammad Mashudulhaq, warga Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya.
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, warga Putat Jaya Sekolahan, Surabaya.
5. M Agus Ubaidillah, warga Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya.
6. Firman Noor, warga Tembok Lor III, Surabaya.
7. M Azka Ibadurrahman, warga Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya.
8. Daul Milal, warga Sidokapasan, Surabaya.
9. Nurudin, warga Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
10. Ahmad Rijalul Haq, warga Jalan Dapuan Baru 1, Surabaya.
Identifikasi korban-korban ini merupakan langkah awal dalam proses penanganan kejadian ambruknya Ponses Al Khoziny. Selanjutnya, pihak berwenang akan terus bekerja sama untuk menentukan penyebab insiden tersebut dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Korban dari kejadian ambruknya Ponses Al Khoziny, Sidoarjo, telah teridentifikasi dengan baik. Menurut Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. M. Khusnan Marzuki, pemeriksaan jenazah yang dilakukan di RS Bhayangkara Surabaya telah berhasil mengidentifikasi 10 korban meninggal dunia.
"Pemeriksaan postmortem dan antemortem telah dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat," kata Khusnan. "Data-data tersebut kemudian dibandingkan dengan data keluarga korban, sehingga identitas mereka dapat dipastikan."
Dari 50 kantong jenazah yang diterima di RS Bhayangkara Surabaya, lima di antaranya merupakan bagian-bagian tubuh. Proses identifikasi ini membutuhkan waktu dan perhatian yang teliti untuk memastikan bahwa setiap korban dapat diidentifikasi dengan tepat.
Berikut adalah daftar nama-nama korban yang telah teridentifikasi:
1. Maulana Alfan Ibrahimavic, warga Pabean Cantikan, Surabaya.
2. Muhammad Soleh, warga Jalan Madura, Bangka Belitung.
3. Muhammad Mashudulhaq, warga Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya.
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, warga Putat Jaya Sekolahan, Surabaya.
5. M Agus Ubaidillah, warga Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya.
6. Firman Noor, warga Tembok Lor III, Surabaya.
7. M Azka Ibadurrahman, warga Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya.
8. Daul Milal, warga Sidokapasan, Surabaya.
9. Nurudin, warga Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
10. Ahmad Rijalul Haq, warga Jalan Dapuan Baru 1, Surabaya.
Identifikasi korban-korban ini merupakan langkah awal dalam proses penanganan kejadian ambruknya Ponses Al Khoziny. Selanjutnya, pihak berwenang akan terus bekerja sama untuk menentukan penyebab insiden tersebut dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.