Pembalakan liar di Sumatera ternyata menyebabkan bencana banjir besar. Tebangan kayu yang terbawa arus saat banjir menimbulkan dugaan bahwa kayu-kayu tersebut bukan hanya ditebang baru, melainkan hasil tebangan yang terjadi cukup lama.
Dengan menggunakan teknik analisis yang matang, Muzani menduga bahwa gelondongan kayu yang terbawa arus banjir adalah akibat tebanan yang berlangsung selama lama. Hal ini menunjukkan bahwa pembalakan liar tidak terkendali dan meningkatkan risiko bencana alam di daerah tersebut.
Dengan demikian, Muzani menyatakan bahwa parahnya bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat disebabkan oleh pembalakan liar yang tidak terkendali. Hal ini berarti bahwa perlu dilakukan upaya serius untuk mencegah dan mengelola pengelolaan sumber daya kayu secara lebih baik.
Menurut Muzani, pemangku kebijakan lingkungan harus sangat serius memperhatikan masalah pembalakan liar dan berupaya meningkatkan kesadaran akan dampak yang dihasilkan oleh tindakan mereka. "Para pemangku kebijakan lingkungan harus sangat serius memperhatikan ini sebagai sebuah faktor di kemudian hari yang bisa menimpa anak-cucu kita kalau kita lalai dan abai dalam urusan ini," kata Muzani.
Dengan menggunakan teknik analisis yang matang, Muzani menduga bahwa gelondongan kayu yang terbawa arus banjir adalah akibat tebanan yang berlangsung selama lama. Hal ini menunjukkan bahwa pembalakan liar tidak terkendali dan meningkatkan risiko bencana alam di daerah tersebut.
Dengan demikian, Muzani menyatakan bahwa parahnya bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat disebabkan oleh pembalakan liar yang tidak terkendali. Hal ini berarti bahwa perlu dilakukan upaya serius untuk mencegah dan mengelola pengelolaan sumber daya kayu secara lebih baik.
Menurut Muzani, pemangku kebijakan lingkungan harus sangat serius memperhatikan masalah pembalakan liar dan berupaya meningkatkan kesadaran akan dampak yang dihasilkan oleh tindakan mereka. "Para pemangku kebijakan lingkungan harus sangat serius memperhatikan ini sebagai sebuah faktor di kemudian hari yang bisa menimpa anak-cucu kita kalau kita lalai dan abai dalam urusan ini," kata Muzani.