Ponpes yang Akan Tindak Tegas: Ahlul Hadits Yatim (AHY) Bakal Fokus pada Keselamatan Bangunan Pesantren
Dalam upaya untuk menjaga kualitas bangunan pesantren, AHY telah bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangun Kawilayahan. Tujuannya adalah memastikan standar keselamatan bangunan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan aman untuk para Santri serta masyarakat di sekitarnya.
Menurut sumber, AHY telah menyiapkan langkah tindak tegas terhadap ponpes yang tidak memiliki izin bangunan. Mereka ingin memastikan bahwa setiap lembaga pendidikan memiliki fasilitas yang layak dan aman untuk murid-muridnya.
Mengenai kasus-kasus yang telah timbul terkait dengan bangunan pesantren, Kemenko Infrastruktur berkomitmen untuk bekerja sama dengan Omas-Ormas agama serta berbagai pihak lainnya. Mereka akan melanjutkan upaya untuk memastikan bahwa setiap lembaga pendidikan memiliki standar keselamatan yang tinggi.
Selain itu, Kemenko Infrastruktur juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi palsu atau narasi menyesatkan. Mereka akan menyampaikan klarifikasi resmi melalui kanalen komunikasi mereka serta pihak terkait agar kesalahpahaman di ruang publik dapat ditampunkan.
Dalam upaya untuk menjaga kualitas bangunan pesantren, AHY telah bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangun Kawilayahan. Tujuannya adalah memastikan standar keselamatan bangunan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan aman untuk para Santri serta masyarakat di sekitarnya.
Menurut sumber, AHY telah menyiapkan langkah tindak tegas terhadap ponpes yang tidak memiliki izin bangunan. Mereka ingin memastikan bahwa setiap lembaga pendidikan memiliki fasilitas yang layak dan aman untuk murid-muridnya.
Mengenai kasus-kasus yang telah timbul terkait dengan bangunan pesantren, Kemenko Infrastruktur berkomitmen untuk bekerja sama dengan Omas-Ormas agama serta berbagai pihak lainnya. Mereka akan melanjutkan upaya untuk memastikan bahwa setiap lembaga pendidikan memiliki standar keselamatan yang tinggi.
Selain itu, Kemenko Infrastruktur juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi palsu atau narasi menyesatkan. Mereka akan menyampaikan klarifikasi resmi melalui kanalen komunikasi mereka serta pihak terkait agar kesalahpahaman di ruang publik dapat ditampunkan.