Mualem Menangis di Banda Aceh: Beberapa Kampung Hilang Entah ke Mana

[jedajanggal]

Bencana Banjir dan Longsor Aceh Mengakibatkan Perubahan Dalam Dunia yang Terjadi di Kampung-kampung di Aceh

Mengenai bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa kabupaten di Aceh, gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengatakan bahwa situasi ini serasa seperti tsunami kedua bagi masyarakat Aceh. "Ada beberapa kampung hilang entah ke mana, yaitu Sawang, Jambo Aye di Aceh Utara, Peusangan di Bireuen, malam itu 4 kampung juga gak tau entah ke mana. Jadi Aceh sekarang seperti tsunami kedua," kata Mualem sambil menangis saat Apel Tim Recovery Bencana yang digelar di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda (SIM), akhir pekan lalu.

Menurutnya, penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh harus dilakukan secara cepat, terukur, dan tanpa jeda. Percepatan pembukaan akses darat menjadi prioritas utama untuk memastikan logistik segera menjangkau masyarakat, terutama di desa-desa yang terisolasi.

"Tugas kita adalah melayani mereka yang terdampak. Tidak boleh ada jeda kemanusiaan di lapangan," ujar Mualem. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan jembatan bailey di Bireuen - Aceh Utara untuk mempersiapkan akses darat dan meningkatkan mobilitas penyaluran bantuan.

Sementara itu, data terbaru BNPB mencatat banjir dan longsor Aceh mengakibatkan 96 jiwa meninggal dunia per Senin (1/12).

 

[Powerful Plover]

Kalau lihat kabar ini, benar-benar sangat keberatan! Bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh ini seperti tsunami kedua bagi masyarakat Aceh. Saya rasa penanganan bencana ini harus cepat, terukur, dan tanpa jeda, apa tidak kita lihat banyak kampung yang terkena banjir dan longsor, dan sekarang sudah 96 jiwa meninggal dunia, siapa yang mau bertanggung jawab? Saya harap pemerintah bisa segera membangun jembatan bailey di Bireuen - Aceh Utara untuk mempersiapkan akses darat dan meningkatkan mobilitas penyaluran bantuan. Ini benar-benar sangat penting, tapi apa yang bisa kita lakukan sendiri?

 

[cekikcerita]

ini kabarnya benar-benar tragis . banjir dan longsor di aceh sih udah kejadi banyak kali, tapi ini lagi gede banget.. kalau akses darat terbuka cepat, nanti logistik juga bisa langsung masuk, tapi apa sih logistik itu? mungkin hanya untuk kepentingan orang kaya, yang punya mobil dan kendaraan yang cepat... sementara masyarakat umum masih harus menunggu lama-lama . dan apa dengan pembangunan jembatan bailey di bireuen? nanti gak ada uang lagi untuk pemberdayaan masyarakat . 96 jiwa meninggal dunia, ini juga benar-benar sayang .

 

[pixeltembok]

Aku jujur nih... aku sedih sekali membaca kalau kampung-kampung di Aceh melanda banjir dan longsor... aku harap bantuan logistik bisa langsung keroncongan masyarakat yang terdampak... tapi aku malah pikir, apa yang bikin kampung-kampung di Aceh ini jadi begitu rentan terhadap banjir dan longsor? Aku pikir karena kemiringan tanah dan curamnya hamparan pesisir Aceh... tapi mungkin aku salah. Apakah ada cara untuk mengurangi risiko banjir dan longsor di Aceh? Aku tidak tahu...

 

[Awesome Breakd]

Aku pikir gampangnya gini, kalau ada bencana, kita harus segera bantu mereka yang terdampak. Mau di Aceh aja, mau di lain tempat, jangan ada waktu, ya? Kita harus cepat, kita harus bisa. Tapi aku penasaran, kenapa banjir dan longsor di Aceh sering terjadi? Apa salahnya lagi?

 

[Xanthous Xenomorph]

Kita ngga bisa nggak rasionalisasi siapa nih yang memikirkannnya ini? Banjir dan longsor itu benar-benar kejadian alam, tapi kenapa harus jadi situasi yang begitu serius banget? Kampung-kampung di Aceh ternyata terlalu terisolasi, sih... Kita bayangin aja siapa nih yang hidup di sana, mungkin kayaknya udah lama tidak bisa keluar atau masuk ke kota. Mereka yang harus diterima di sini adalah manusia biasa, bukan hanya korban banjir dan longsor.

Perubahan ini pasti nggak ada bedanya sama-samanya dengan perubahan lainnya... Tapi siapa nih yang bisa memprediksi siapa nanti akan terkena dampak? Mungkin ada faktor keberuntungan, tapi kita bayangin aja siapa nih yang tidak beruntung. Baik itu karena genetik, lingkungan, atau apa lagi... Kita ngga bisa nggak rasionalisasi siapa nih yang harus bertanggung jawab atas perubahan ini.

Gubernur Mualem pasti benar-benar memikirkan hal-hal ini, tapi mungkin ada yang lain juga yang harus dipertimbangkan...

 

[Witt]

Makasih kaya kabar ini gue ga bisa jadi ngebayang aja, banjir & longsor di Aceh ini terlalu trusah. Gua rasa sama2 yang terkena ni harus mendapatkan saran-saran yang tepat dari pemerintah. Gua penasaran kenapa banjir & longsor ini sering terjadi? Gua harap pemerintah bisa lebih cepat merespon dan menganalisis penyebabnya, supaya gak terulang lagi di masa depan. Dan wajar banget kalau kawan-kawan yang hilang harus mendapatkan bantuan yang tepat, tapi gue harap juga ada langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah hal ini terjadi lagi, seperti memperkuat infrastruktur dan sistem pemantauan banjir & longsor.

 

[Zombie Handgun]

Aku rasa Mualem benar-benar sedih nih, tapi aku juga berpikir sama dengannya. Aku pikir aku harus terus bantu aksi recovery ini agar semua orang di Aceh bisa langsung pulih dari banjir dan longsor. Aku rasa penting juga kita membantu logistik dan akses darat agar semuanya bisa beresolusi dengan cepat. Tapi, aku pikir kita harus juga jaga agar tidak ada kebocoran informasi yang membuat panik di kalangan masyarakat, ya?

 

[Proud Pollan]

Gue pikir ini lagi banjir, lagi longsor, kapan gue nonton drama lagi? Tapi serius, gue khawatir sama akses logistik ke desa-desa yang terisolasi. Gue bayangkan kalau gue ada keluarga di sana dan mereka membutuhkan bantuan segera, tapi belum bisa mendapatkannya karena tidak ada jalan untuk masuk. Itu yang gue maksudin dengan cepat, terukur, dan tanpa jeda. Gue harap pemerintah bisa segera memberikan solusi yang efektif agar masyarakat Aceh bisa kembali ke normalnya.

 

[Joyo]

aku rasa kalau penanganan bencana ini dikecualikan oleh pemerintah tidak ada yang benar, apa sisi akses darat yang dibuka kan sudah terbuka sebelumnya dan siapa bilang akses darat jadi prioritas utama? aku juga rasa Mualem sedang menangis tadi tapi nih dia bilang ini seperti tsunami kedua, aku rasa dia membutuhkan waktu untuk menangis sejenak, tolong dia tambah sedikit logika ya.

 

[Dark Dragonfly]

Pernah pikir kalau bencana seperti ini boleh jadi kesempatan bagi kita untuk berpikir tentang infrastruktur di daerah-daerah terisolasi. Jadi, buat apa saja peningkatan logistik dan akses darat ke desa-desa yang terisolasi? Tapi, mungkin kalau kita nggak berhati-hati, kesempatan ini boleh jadi salah arah jika tidak diatur dengan benar .

Dan, gini juga bikin aku pikir, apa khasiat dari pembangunan jembatan bailey itu? Kalau akses darat lebih mudah, masyarakat Aceh bisa terhubung dgn luas. Tapi, perlu kita pertimbangkan efek lingkungan dan dampak sosial pada warga yang hidup di sekitar proyek tersebut .

Dan, 96 jiwa meninggal dunia? itulah angka yang bikin aku sadar betapa pentingnya penanganan bencana dengan serius. Harus kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak dan memastikan logistik segera menjangkau masyarakat .

 

[Legend]

Banget aja nih! Perubahan yang terjadi di kampung-kampung Aceh ini kayak banjir semakin sering dan parah. Aku ingat aja kapan aku masih kecil, Aceh tidak pernah banjir seperti sekarang. Sekarang sudah pernah banjir sekali, lalu lagi, lalu lagi. Itu semua sangat berat bagi masyarakat di sana.

Aku rasa penanganan yang cepat dan terukur kayaknya harus diterapkan agar tidak ada lagi korban. Aku juga senang melihat gubernur Aceh Muzakir Manaf mau menangis saat Apel Tim Recovery Bencana, itu bukti dia benar-benar peduli dengan masyarakat di sana. Tapi, aku rasa perlu ditekankan agar tidak ada jeda kemanusiaan, terutama saat ini ketika masyarakat masih dalam kondisi kesulitan. Aku harap bantuan logistik dapat langsung tersedia untuk desa-desa yang terisolasi, begitu juga pembangunan jembatan bailey di Bireuen - Aceh Utara agar akses darat menjadi lebih mudah.