MTQ ke-46 Jadi Momentum Kebangkitan, Kukar Siapkan Panggung Terbaik untuk Qori-Qoriah Muda

Kutai Kartanegara Siap Bangkit Dengan Panggung Terbaik

Keterlibatan masyarakat dan pemerintah setempat dalam acara keagamaan menjadi kunci kesuksesan. Hal ini termanifestasi dalam keputusan kepala daerah untuk memastikan semua peserta MTQ ke-46 melakukan pendahuluan yang benar.

Menurut Bapak Pemangku Agama Kecamatan Kutai Kartanegara, pembangunan pengawasan yang efektif sangat penting. Dengan adanya Dewan Pengawas dan Tim Verifikasi, semua peserta dapat memastikan bahwa mereka adalah putra-putri terbaik dari masing-masing kecamatan.

Namun demikian, perubahan ini tidak akan mengubah tujuan utama acara. "MTQ ke-46 harus menjadi ajang untuk membuktikan bahwa Kutai Kartanegara dapat bangkit dan berprestasi", katanya dengan tegas.

Dalam kesempatan penutupan kegiatan, Bapak Pemangku Agama mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menyukseskan acara ini. "Semangat Fastabiqul Khairat harus menjadi ruh kita bersama", katanya. Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan, sehingga nama Kutai Kartanegara dapat diharumkan dan kesuksesan dapat diraih.
 
Aku pikir acara MTQ ini diutamakan oleh para pemangku agama tapi juga harus ada pengecekan yang lebih serius dari pemerintah kota. Tapi aku senang melihat bahwa semua elemen masyarakat ikut aktif dalam kegiatan ini. Mungkin kalau ini bisa dilakukan dengan baik, acara MTQ di Kutai Kartanegara ini akan menjadi contoh bagi daerah lain. Aku juga penasaran siapa saja yang akan menjadi calon putra-putri terbaik dari masing-masing kecamatan nanti 🤔
 
🤔 ini acara MTQ siapa sih yang terlibat? kalau tidak ada konfirmasi dari sumber resmi, saya kurang percaya... 📺 jangan biarkan informasi sembari untuk memancing emosi, kita butuh konkrit bukti! 📊
 
Aku rasa acara MTQ ke-46 ini seringkali dianggap hanya sebagai ajang promosi perangko atau promosi produk-produk tertentu dari daerahnya, tapi sebenarnya harus kita fokuskan pada nilai-nilai yang lebih penting seperti kebaikan dan kerja sama. Mari kita jangan terlalu banyak fokus pada 'kemenangan' atau 'prestasi', tapi lebih kepada bagaimana kita bisa menjadi orang-orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar 🤝
 
aku rasa kalo ini gak adil sih, ada yang terpilih aja untuk menjadi putra-putri terbaik kan? apa artinya kalau yang lain harus dibawa pulang? aku pikir ini perlu diubah jadi semua bisa berpartisipasi dan bersinergi dalam kegiatan ini! jangan hanya para penguasa saja yang mendapatkan perhatian. kita butuh semangat fastabiqul khairat bukan hanya untuk pemangku agama aja, tapi untuk seluruh masyarakat!
 
Aku pikir kalau ada acara yang bikin masyarakat ikut-ikutan jadi one big show seperti ini, tapi aku juga ngetrukan bahwa hal itu bisa berjalan lancar jika terkoordinasi dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat. Tapi, aku masih ragu-ragu kalau acara MTQ yang lama itu harus tetap berlanjut dengan semangat baru seperti ini... Mungkin aku yang salah, tapi aku rasa ada cara untuk membuat acara tersebut lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat modern di masa depan.
 
🤔 aku pikir acara ini justru menunjukkan bagaimana cara pemerintah bisa mengatur sistem yang tepat untuk memastikan semua orang memiliki kesempatan sama. tapi, apa yang aku ragukan adalah bagaimana mereka bisa mengetahui siapa yang "benar" atau "terbaik". seperti, bagaimana mereka bisa membedakan siapa yang sebenarnya penganut agama yang kuat dari siapa yang hanya sekadar mengejar kesuksesan? 🤷‍♂️
 
kembali
Top