MRT Jakarta Siap Mengubah Blok M Menjadi Pusat Perbelanjaan dan Hiburan Berkelanjutan
Rencana pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta untuk menghubungkan Bundaran HI dengan Blok M telah memasuki tahap penarikan investor. Proyek ini yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta, ingin mengubah Blok M menjadi salah satu pusat perbelanjaan dan hiburan terbesar di kota.
Menurut Tuhiyat, kepala proyek MRT Jakarta, rencana ini meliputi pembuatan sebuah bangunan konsep modern yang dapat menampung bus TransJakarta. Bangunan tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti taman literasi, mezzanine untuk perumahan, dan perkantoran.
Tuhiyat menyatakan bahwa rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar Blok M. "Kami ingin menciptakan pusat perbelanjaan dan hiburan yang lebih megah dan berkelanjutan," kata dia.
Namun, proyek ini masih dalam tahap penentuan investor. Jika sudah ada investor yang tertarik, maka Tuhiyat diharapkan dapat memberikan target rencana pembangunan yang lebih spesifik.
"Kami MRT harus bergerak cepat lagi untuk meyakinkan investor. Kami telah melakukan beberapa upaya kolaborasi dengan investor lokal dan diharapkan dapat menemukan investor yang tepat," kata Tuhiyat.
Rencana pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta untuk menghubungkan Bundaran HI dengan Blok M telah memasuki tahap penarikan investor. Proyek ini yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta, ingin mengubah Blok M menjadi salah satu pusat perbelanjaan dan hiburan terbesar di kota.
Menurut Tuhiyat, kepala proyek MRT Jakarta, rencana ini meliputi pembuatan sebuah bangunan konsep modern yang dapat menampung bus TransJakarta. Bangunan tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti taman literasi, mezzanine untuk perumahan, dan perkantoran.
Tuhiyat menyatakan bahwa rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar Blok M. "Kami ingin menciptakan pusat perbelanjaan dan hiburan yang lebih megah dan berkelanjutan," kata dia.
Namun, proyek ini masih dalam tahap penentuan investor. Jika sudah ada investor yang tertarik, maka Tuhiyat diharapkan dapat memberikan target rencana pembangunan yang lebih spesifik.
"Kami MRT harus bergerak cepat lagi untuk meyakinkan investor. Kami telah melakukan beberapa upaya kolaborasi dengan investor lokal dan diharapkan dapat menemukan investor yang tepat," kata Tuhiyat.