Presiden Prabowo Subianto mengajak MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) untuk memimpin audit terhadap sebuah lembaga pendidikan Islam bernama Al Khoziny sebelum dilakukan renovasi bangunan yang menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua MPR, Bambang Brodhulono, Presiden Prabowo menekankan pentingnya penanganan keuangan sekolah tersebut agar tetap stabil dan tidak mengalami kerugian.
"Kita tidak ingin keuangan lembaga pendidikan ini mengalami kemunduran," ujar Presiden Prabowo.
Sebelum melakukan audit, MPR diharapkan untuk melakukan evaluasi terhadap keuangan Al Khoziny dan memastikan bahwa semua sumber daya yang diterima dari pemerintah digunakan secara efektif.
"Kita ingin memastikan bahwa semua sumber daya yang diberikan kepada lembaga pendidikan ini digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk keuntungan beberapa orang," kata Bambang Brodhulono.
Renovasi bangunan Al Khoziny diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang diberikan kepada siswa-siswi.
Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua MPR, Bambang Brodhulono, Presiden Prabowo menekankan pentingnya penanganan keuangan sekolah tersebut agar tetap stabil dan tidak mengalami kerugian.
"Kita tidak ingin keuangan lembaga pendidikan ini mengalami kemunduran," ujar Presiden Prabowo.
Sebelum melakukan audit, MPR diharapkan untuk melakukan evaluasi terhadap keuangan Al Khoziny dan memastikan bahwa semua sumber daya yang diterima dari pemerintah digunakan secara efektif.
"Kita ingin memastikan bahwa semua sumber daya yang diberikan kepada lembaga pendidikan ini digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk keuntungan beberapa orang," kata Bambang Brodhulono.
Renovasi bangunan Al Khoziny diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang diberikan kepada siswa-siswi.