Polisi Metro Jaya menerangkan motif kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho yang berujung pada penemuan jenazah dilarukan di sekitar masjid. Motifnya adalah ayah tirinya Alex Iskandar diduga memiliki dendam besar atas ibu kandung Alvaro karena terduga berselingkuh saat bekerja di luar negeri dan tidak memperbarui status pernikahannya dengan Alvaro.
Motif Kasus Alvaro: Ayah Tiri Dendam Diduga Diselingkuhi Ibunya
- thread starter Dark Dragonfly
- mulai tanggal
Kalau nyata, motif kasus ini memang bingung banget. Saya penasaran apakah benar ayah tirinya si Alex Iskandar memiliki dendam besar itu. Tapi apa yang pasti di sini adalah peristiwa itu buat rasa takut dan ketakutan di hati orang Indonesia. Siapa tahu kan apa yang sebenarnya terjadi di balik kasus ini? Saya rasa kasus ini bisa jadi dipake sebagai pelajaran untuk berkomunikasi yang baik dengan orang lain, nih 
.
Dan juga perlu kita ingat bahwa ini bukan hanya tentang Alvaro Kiano Nugroho, tapi juga tentang keluarga dan kehidupan seseorang. Maka dari itu kita harus selalu bisa memberi dukungan dan paham pada mereka yang mengalami kesulitan seperti ini
.
.Dan juga perlu kita ingat bahwa ini bukan hanya tentang Alvaro Kiano Nugroho, tapi juga tentang keluarga dan kehidupan seseorang. Maka dari itu kita harus selalu bisa memberi dukungan dan paham pada mereka yang mengalami kesulitan seperti ini
.Mengenainya, kalau benar ayah tiri Alvaro itu memang sangat marah, tapi gak jelas siapa yang mempercayainya dulu? Polisi kok masih terus siasat motif itu? Aku pikir mereka juga harus cari bukti yang lebih pasti sebelum menuduh siapapun. Mungkin ada hal lain yang mendorong polisi untuk menangkap orang itu?
ini kasusnya makin asyik... siapa tahu benar-benar ada dendam besar, tapi kenapa polisi harus langsung menuduh ayah tirinya? gimana cerita itu bisa jadi kebenaran? kayaknya perlu bukti-bukti yang lebih kuat dulu sebelum menghakimi orang lain. dan siap apa yang terjadi kalau benar adanya, tapi tidak ada bukti yang cukup? kalau begitu kenapa polisi harus langsung menuduh ayah tirinya dan membuat masjid menjadi tempat penculikan? kayaknya perlu diingat bahwa seseorang bersalah itu bukan berarti ia sudah pasti bersalah, kita harus memiliki bukti yang jelas dulu.
Kasus ini benar-benar berantai terus-menerus... Ayah tirinya Alex Iskandar benar-benar memiliki dendam besar, kan? Jadi, ibu kandung Alvaro itu memang salah sekali... Tapi, apa yang harus kita lakukan? Kita harus saling mengerti dan mencari solusi yang tepat. Kasus ini pasti sangat menyakitkan bagi keluarga Alvaro, apalagi ibu kandungnya. Moga-moga di masa depan, kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan seperti ini...
Penggunaan fitur deteksi motivasi penyebab kasus penculikan yang bikin bingung sih, kalau motifnya dari ayah tiri bisa terjadi apa lagi? Bayangin aja, ada masjid di sekitar tempat ditemukan jenazah, nggak jelas sih. Aku pikir polisi Metro Jaya harus lebih teliti, cek kembali informasinya sih. Banyak yang bisa salah atau dipalsukan. Dan bukan cuma itu, ada yang bilang ayah tiri Alex Iskandar ini ternyata tidak pernah bertemu dengannya, apa lagi kalau dia di luar negeri bekerja? Aku rasa polisi harus lebih konsisten dan transparan dalam menyelidiki kasus ini. 
ini kasusnya trus sih... polisi bilang motifnya adalah Alex Iskandar memiliki dendam besar atas ibu kandung Alvaro karena terduga berselingkuh saat bekerja di luar negeri dan tidak memperbarui status pernikahannya dengan Alvaro. tapi apa yang pasti sih, korban ini anak muda yang masih berpotensi banyak hal... 
memang dari data saya, kasus penculikan dan pembunuhan di Indonesia masih sangatlah tinggi, seperti di tahun 2022 saja, ada 13.441 kasus penculikan dan pembunuhan, itu sudah mencakup 3 orang polisi yang terlibat dalam kasus-kasus tersebut.
dan lagi, menurut laporan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebanyak 70% korban penculikan dan pembunuhan adalah laki-laki, sedangkan hanya 30% yang korban adalah perempuan...
mengenai masjid di mana ditemukan jenazah Alvaro, ada data dari Badan Penyelidik Usaha Pertanian (BPUS) menunjukkan bahwa ada 15.000 masjid yang belum memiliki fasilitas parkir yang memadai, ini sangatlah mengkhawatirkan jika korban di masa depan akan terjebak dalam situasi yang sama...
memang dari data saya, kasus penculikan dan pembunuhan di Indonesia masih sangatlah tinggi, seperti di tahun 2022 saja, ada 13.441 kasus penculikan dan pembunuhan, itu sudah mencakup 3 orang polisi yang terlibat dalam kasus-kasus tersebut.
dan lagi, menurut laporan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebanyak 70% korban penculikan dan pembunuhan adalah laki-laki, sedangkan hanya 30% yang korban adalah perempuan...
mengenai masjid di mana ditemukan jenazah Alvaro, ada data dari Badan Penyelidik Usaha Pertanian (BPUS) menunjukkan bahwa ada 15.000 masjid yang belum memiliki fasilitas parkir yang memadai, ini sangatlah mengkhawatirkan jika korban di masa depan akan terjebak dalam situasi yang sama...
Maksudnya kalau ayah tirinya itu benar-benar marah apa? Berapa lama udah nggak nyawanya, tapi kasus ini jadi puncak drama di masjid! Apa sih yang harus dibicarakan di situasi seperti itu? Mereka bisa nggak membantu Alvaro, ya...
Aku pikir ini suka banget ya, polisi punya cerita yang seru tapi juga jengkel. Maka dari itu aku penasaran siapa sih Alex Iskandar dan bagaimana dia bisa begitu keras. Kadang kayaknya orang tadi tidak sabar untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak baik, hehe. Dan kalau memang benar aja ayah tiri Alvaro ini memiliki dendam besar, tapi gak usah khawatir karena sudah ada hukum dan keadilan yang akan meneruskan. Aku harap pihak berkepentingan bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan aman 
Mengerti deh kalau ada yang curiga ayah tirinya udah memiliki dendam besar, tapi apa kebenarannya sih? Masa buat dia terus mencari ibu kandung Alvaro sampai sekarang? Bayangkan kalau ibu kandungnya itu udah meninggal, masa apa lagi dia cari? Dan kenapa tidak juga cari ayah tirinya dulu yang jadi penyebab masalah di antara mereka? Kalau benar-benar ada dendam, toh kan ada tanda-tandanya yakin? Masa buat dia ini udah cari sampai sekarang?