Kejadian ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang melukai total 96 orang itu, memanggah hati masyarakat dan membuat banyak dari kita merasa kehilangan nyawa. Namun, keberanian dan solidaritas warga sekolah yang tidak menyerah membantu mengatasi bencana tersebut. Dalam upaya untuk meningkatkan kemurnian hidup di lingkungan pendidikan, Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading melakukan aksi bersih-bersih dan memperbaiki masjid sekolah yang terdampak ledakan.
Aksi ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu, dengan bantuan puluhan personel kepolisian dan warga sekitar. Mereka melakukan pembersihan langit-langit dan dinding masjid yang kemudian dicat ulang serta memperbaiki fasilitas seperti keramik, kaca jendela, lampu, kipas angin, jam dinding, dan karpet.
Semangat gotong royong menjadi kunci dalam proses pemulihan pasca kejadian. Wakapolres AKBP James mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan tidak mudah percaya terhadap berita yang belum pasti kebenarannya. Mari bersama menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan. Pemulihan pasca kejadian ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat," tegasnya.
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading menyisakan luka dan kerusakan yang cukup besar. Polres Metro Jakarta Utara membantu membenahi sekolah usai insiden yang melukai total 96 orang itu. Pemulihan pasca kejadian ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat.
Semoga aksi peduli dan solidaritas warga sekolah dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk terus berjuang dan meningkatkan kemurnian hidup di lingkungan pendidikan.
Aksi ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu, dengan bantuan puluhan personel kepolisian dan warga sekitar. Mereka melakukan pembersihan langit-langit dan dinding masjid yang kemudian dicat ulang serta memperbaiki fasilitas seperti keramik, kaca jendela, lampu, kipas angin, jam dinding, dan karpet.
Semangat gotong royong menjadi kunci dalam proses pemulihan pasca kejadian. Wakapolres AKBP James mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan tidak mudah percaya terhadap berita yang belum pasti kebenarannya. Mari bersama menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan. Pemulihan pasca kejadian ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat," tegasnya.
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading menyisakan luka dan kerusakan yang cukup besar. Polres Metro Jakarta Utara membantu membenahi sekolah usai insiden yang melukai total 96 orang itu. Pemulihan pasca kejadian ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat.
Semoga aksi peduli dan solidaritas warga sekolah dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk terus berjuang dan meningkatkan kemurnian hidup di lingkungan pendidikan.