Pertemuanlangsung antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di pertemuan perdamaian di Gaza, telah menjadi perhatian utama masyarakat internasional. Namun, yang tidak kalah menarik adalah momen foto pose jempol antara Prabowo Subianto, calon presiden Indonesia, dan Presiden Amerika Serikat.
Dalam sumber-sumber yang dipercaya, dikatakan bahwa selama pertemuan perdamaian di Gaza, Prabowo Subianto menemui Presiden Donald Trump, meskipun tidak secara resmi. Pada saat itu, Prabowo mengucapkan selamat kepada Presiden Trump dan membungkus perutnya dengan tangannya. Namun, foto-foto tersebut kemudian memicu spekulasi luas di masyarakat.
Berkat media sosial dan berita-berita yang tersebar di internet, foto-foto tersebut menjadi viral dan membuat banyak orang penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi selama pertemuan itu. Beberapa sumber mengklaim bahwa Prabowo Subianto dan Presiden Trump melakukan pose jempol sebagai tanda persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Namun, perlu diingat bahwa pihak yang terkait tidak secara resmi mengkonfirmasi kejadian tersebut. "Saya tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang pertemuan itu karena tidak ada konfirmasi dari sumber yang tepat," kata sumber di luar pemerintah.
Dalam konteks ini, kita perlu menunggu informasi resmi dari pihak yang terkait sebelum membuat kesimpulan atau spekulasi lebih lanjut.
Dalam sumber-sumber yang dipercaya, dikatakan bahwa selama pertemuan perdamaian di Gaza, Prabowo Subianto menemui Presiden Donald Trump, meskipun tidak secara resmi. Pada saat itu, Prabowo mengucapkan selamat kepada Presiden Trump dan membungkus perutnya dengan tangannya. Namun, foto-foto tersebut kemudian memicu spekulasi luas di masyarakat.
Berkat media sosial dan berita-berita yang tersebar di internet, foto-foto tersebut menjadi viral dan membuat banyak orang penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi selama pertemuan itu. Beberapa sumber mengklaim bahwa Prabowo Subianto dan Presiden Trump melakukan pose jempol sebagai tanda persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Namun, perlu diingat bahwa pihak yang terkait tidak secara resmi mengkonfirmasi kejadian tersebut. "Saya tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang pertemuan itu karena tidak ada konfirmasi dari sumber yang tepat," kata sumber di luar pemerintah.
Dalam konteks ini, kita perlu menunggu informasi resmi dari pihak yang terkait sebelum membuat kesimpulan atau spekulasi lebih lanjut.