Diaspora Indonesia di Australia menunjukkan keseriusan dalam menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto. Mereka berkeliling untuk menyambutnya, mengangkat bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'. Dengan antusiasme yang tak terbatas, mereka menunjukkan kesadaran akan pentingnya hubungan Indonesia-Australia.
Di hotel tempat Prabowo beristirahat, dua anak Indonesia mengenakan pakaian tradisional menyambut presiden dengan memberikan bunga sebagai tanda penghormatan. Selain itu, sejumlah menteri juga hadir untuk menyambut Prabowo, termasuk Djamari Chaniago, Airlangga Hartarto, Rosan Roeslani, Brian Yuliarto, Donny Ermawan Taufanto, dan Konsul Jenderal RI di Sydney.
Para diaspora Indonesia mengungkapkan harapan agar hubungan Indonesia-Australia terus berkembang ke arah yang lebih baik. Annie, seorang warga Indonesia yang telah lama tinggal di Sydney, mengatakan bahwa Prabowo memiliki sikap hangat dan rendah hati kepada masyarakat. Ia juga berharap hubungan Indonesia-Australia semakin akrab dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pengaturan imigrasi.
Urfan, mahasiswa penerima beasiswa LPDP yang menempuh studi magister di University of New South Wales, menyatakan bahwa kunjungan Prabowo membawa semangat baru bagi generasi muda Indonesia di luar negeri. Sementara itu, Nawa, mahasiswa Academy of Music and Performing Arts Australia, melihat kedatangan Prabowo sebagai momentum yang mempersatukan komunitas diaspora di Australia.
Dengan kesadaran akan pentingnya hubungan Indonesia-Australia, para diaspora berharap dapat berkontribusi dan membantu meningkatkan kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam mengembangkan hubungan bilateral antara kedua negara.
Di hotel tempat Prabowo beristirahat, dua anak Indonesia mengenakan pakaian tradisional menyambut presiden dengan memberikan bunga sebagai tanda penghormatan. Selain itu, sejumlah menteri juga hadir untuk menyambut Prabowo, termasuk Djamari Chaniago, Airlangga Hartarto, Rosan Roeslani, Brian Yuliarto, Donny Ermawan Taufanto, dan Konsul Jenderal RI di Sydney.
Para diaspora Indonesia mengungkapkan harapan agar hubungan Indonesia-Australia terus berkembang ke arah yang lebih baik. Annie, seorang warga Indonesia yang telah lama tinggal di Sydney, mengatakan bahwa Prabowo memiliki sikap hangat dan rendah hati kepada masyarakat. Ia juga berharap hubungan Indonesia-Australia semakin akrab dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pengaturan imigrasi.
Urfan, mahasiswa penerima beasiswa LPDP yang menempuh studi magister di University of New South Wales, menyatakan bahwa kunjungan Prabowo membawa semangat baru bagi generasi muda Indonesia di luar negeri. Sementara itu, Nawa, mahasiswa Academy of Music and Performing Arts Australia, melihat kedatangan Prabowo sebagai momentum yang mempersatukan komunitas diaspora di Australia.
Dengan kesadaran akan pentingnya hubungan Indonesia-Australia, para diaspora berharap dapat berkontribusi dan membantu meningkatkan kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam mengembangkan hubungan bilateral antara kedua negara.