Terjadinya kecelakaan mobil MBG dengan KA Mataram di Purworejo, Jawa Tengah. Kecelakaan ini membawa dua korban meninggal dunia. Korban pertama bernama Retno Yugo Pamungkas, seorang sopir yang warga Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo. Ia meninggal dunia saat penanganan medis karena luka kritis. Sementara itu, korban kedua bernama Nur Syarifudin, penumpang mobil MBG, warga Desa Jrakah, Kecamatan Bayan juga meninggal dunia setelah sempat dirawat secara intensif di RS Palangbiru Kutoarjo.
Kapolsek Bayan, AKP Tulus Priyanto menjelaskan, pada saat kecelakaan itu terjadi, mobil MBG melintas dari arah utara ke selatan menyeberangi rel tanpa palang pintu. Sedangkan KA Mataram dari arah timur ke barat dan langsung menabrak mobil korban hingga hancur bahkan kepala mobil masuk ke saluran air.
Seluruh awak dan penumpang KA 75 Mataram dalam kondisi selamat dan aman. Namun, mereka sempat berhenti di Stasiun Kutoarjo untuk dilakukan pengecekan rangkaian dan penggantian lokomotif dampak dari temperan tersebut. Berikut adalah pernyataan KAI Daop 6 Yogyakarta yang menyayangkan terjadinya kejadian ini dan mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, berhati-hati, disiplin mematuhi rambu-rambu saat akan melintasi perlintasan sebidang KA.
Kapolsek Bayan, AKP Tulus Priyanto menjelaskan, pada saat kecelakaan itu terjadi, mobil MBG melintas dari arah utara ke selatan menyeberangi rel tanpa palang pintu. Sedangkan KA Mataram dari arah timur ke barat dan langsung menabrak mobil korban hingga hancur bahkan kepala mobil masuk ke saluran air.
Seluruh awak dan penumpang KA 75 Mataram dalam kondisi selamat dan aman. Namun, mereka sempat berhenti di Stasiun Kutoarjo untuk dilakukan pengecekan rangkaian dan penggantian lokomotif dampak dari temperan tersebut. Berikut adalah pernyataan KAI Daop 6 Yogyakarta yang menyayangkan terjadinya kejadian ini dan mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, berhati-hati, disiplin mematuhi rambu-rambu saat akan melintasi perlintasan sebidang KA.