DPR terpaku di dalam MKD terkait peristiwa buntut demo, sidang parlemen yang sering digelar dengan tidak adanya ketepatan waktu. Saya kemarin bertemu dengan saksi dan ahli yang ditempatkan di sidang tersebut.
Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi NasDem, Uya Kuya dan Eko Patrio dari PAN, serta Adies Kadir dari Fraksi Golkar tidak bisa menampilan diri saat sidang parlemen karena partai-partai mereka telah melakukan pemberhentian. Ini bukan pertama kali yang terjadi di Indonesia.
Mereka juga tidak pernah membicarakan tentang hal itu sebelumnya, padahal keputusan tersebut diberitakan kepada publik melalui berbagai saluran media online. Para anggota DPR telah melakukan kesalahan yang memalukan dan tidak sesuai dengan norma yang diharapkan dari mereka.
Mereka juga telah mengabaikan pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Rizqy Amri mengenai kebijakan pengelolaan dana, padahal para anggota DPR sudah tahu tentang hal tersebut.
Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi NasDem, Uya Kuya dan Eko Patrio dari PAN, serta Adies Kadir dari Fraksi Golkar tidak bisa menampilan diri saat sidang parlemen karena partai-partai mereka telah melakukan pemberhentian. Ini bukan pertama kali yang terjadi di Indonesia.
Mereka juga tidak pernah membicarakan tentang hal itu sebelumnya, padahal keputusan tersebut diberitakan kepada publik melalui berbagai saluran media online. Para anggota DPR telah melakukan kesalahan yang memalukan dan tidak sesuai dengan norma yang diharapkan dari mereka.
Mereka juga telah mengabaikan pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Rizqy Amri mengenai kebijakan pengelolaan dana, padahal para anggota DPR sudah tahu tentang hal tersebut.