Kita kembali ke kenangan masa-masa kejayaan Mitsubishi Colt L300, mobil "El-sapek" yang dikenal sebagai bandel dan tangguh. Saat ini, merek tersebut masih menawarkan versi minibus L300, mesinnya mirip dengan Pajero Sport, tetapi memiliki penyesuaian yang berbeda untuk fungsinya mengangkut barang.
Pada tahun 1981, Mitsubishi Colt L300 pertama kali diluncurkan di Jepang dengan nama Delica. Dua tahun kemudian, L300 resmi masuk ke pasar Indonesia dan akhirnya menjadi minibus favorit bagi pengusaha transportasi. Berdasarkan beberapa sumber, L300 memang memiliki reputasi sebagai mobil yang tangguh dan terpercaya.
Banyak di kalangan warga kota Palembang yang menyebutkan bahwa L300 sudah banyak digunakan untuk mengangkut pasir di daerah tersebut. Mereka juga menyebutkan bahwa mesin L300 tidak memerlukan perawatan yang rumit, bahkan dapat bertahan hingga 10 tahun dengan mudah.
Dalam beberapa tahun terakhir, produksi L300 minibus mulai berkurang dan akhirnya dihentikan pada tahun 2014. Namun, versi pikap L300 masih banyak digunakan di jalanan Indonesia. Mereka juga dilengkapi dengan mesin yang mirip dengan Pajero Sport, meskipun memiliki penyesuaian yang berbeda.
Sebenarnya, L300 tidak hanya terbatas pada mengangkut pasir saja. Versi ini juga sering digunakan sebagai mobil antar-jemput dan travel, bahkan dijadikan senjata andal oleh PT Pos Indonesia beberapa tahun lalu.
Dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa L300 alias El-sapek adalah mobil bandel yang memiliki reputasi tangguh dan terpercaya. Meskipun teknologi modern sudah tersedia, L300 masih menjadi pilihan yang baik bagi pengusaha transportasi karena mesinnya mudah diperbaiki dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.
Pada tahun 1981, Mitsubishi Colt L300 pertama kali diluncurkan di Jepang dengan nama Delica. Dua tahun kemudian, L300 resmi masuk ke pasar Indonesia dan akhirnya menjadi minibus favorit bagi pengusaha transportasi. Berdasarkan beberapa sumber, L300 memang memiliki reputasi sebagai mobil yang tangguh dan terpercaya.
Banyak di kalangan warga kota Palembang yang menyebutkan bahwa L300 sudah banyak digunakan untuk mengangkut pasir di daerah tersebut. Mereka juga menyebutkan bahwa mesin L300 tidak memerlukan perawatan yang rumit, bahkan dapat bertahan hingga 10 tahun dengan mudah.
Dalam beberapa tahun terakhir, produksi L300 minibus mulai berkurang dan akhirnya dihentikan pada tahun 2014. Namun, versi pikap L300 masih banyak digunakan di jalanan Indonesia. Mereka juga dilengkapi dengan mesin yang mirip dengan Pajero Sport, meskipun memiliki penyesuaian yang berbeda.
Sebenarnya, L300 tidak hanya terbatas pada mengangkut pasir saja. Versi ini juga sering digunakan sebagai mobil antar-jemput dan travel, bahkan dijadikan senjata andal oleh PT Pos Indonesia beberapa tahun lalu.
Dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa L300 alias El-sapek adalah mobil bandel yang memiliki reputasi tangguh dan terpercaya. Meskipun teknologi modern sudah tersedia, L300 masih menjadi pilihan yang baik bagi pengusaha transportasi karena mesinnya mudah diperbaiki dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.