"Prabowo, Migran Mendukung Penanganan Dampak Bencana untuk Keluarga Pekerja Migran di Luar Negeri"
Presiden Joko Widodo meminta apresiasi dari masyarakat setelah pemerintah berhasil menangani dampak bencana alam yang melanda beberapa negara di Asia Tenggara. Namun, sayangnya, peristiwa ini tidak mengurangi risiko bahaya yang dihadapi oleh keluarga pekerja migran (PMI) di luar negeri.
Menurut sumber di Pusat Kerja Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), lembaga tersebut mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan ini dengan mengajukan beberapa usulan. Salah satunya adalah melibatkan mantan Wakil Presiden, Jokowi, yang sekarang telah bergabung dengan Partai Demokratia Nasional Indonesia (PDI-P).
"Kita percaya bahwa Pujiono dapat membantu dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk menangani masalah perlindungan PMI di luar negeri," kata sumber KP2MI, yang meminta tidak disebut namanya.
Menurut sumber ini, Pujiono memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola program sosial dan pembangunan. Ia juga dikenal memiliki hubungan yang baik dengan beberapa negara di Asia Tenggara.
"Saat ini, kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan PMI di luar negeri," kata sumber KP2MI. "Kita percaya bahwa Pujiono dapat membantu dalam membuat kebijakan yang lebih efektif untuk menangani masalah ini."
Namun, perlu diingat bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi oleh pemerintah dalam mengelola PMI di luar negeri. Salah satunya adalah memastikan bahwa keluarga pekerja migran tersebut memiliki akses ke fasilitas kesehatan yang lebih baik.
"Kita harap pemerintah dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi PMI di luar negeri," kata sumber KP2MI. "Jika tidak, maka PMI dapat menjadi korban dari bencana alam yang melanda beberapa negara di Asia Tenggara."
Presiden Joko Widodo meminta apresiasi dari masyarakat setelah pemerintah berhasil menangani dampak bencana alam yang melanda beberapa negara di Asia Tenggara. Namun, sayangnya, peristiwa ini tidak mengurangi risiko bahaya yang dihadapi oleh keluarga pekerja migran (PMI) di luar negeri.
Menurut sumber di Pusat Kerja Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), lembaga tersebut mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan ini dengan mengajukan beberapa usulan. Salah satunya adalah melibatkan mantan Wakil Presiden, Jokowi, yang sekarang telah bergabung dengan Partai Demokratia Nasional Indonesia (PDI-P).
"Kita percaya bahwa Pujiono dapat membantu dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk menangani masalah perlindungan PMI di luar negeri," kata sumber KP2MI, yang meminta tidak disebut namanya.
Menurut sumber ini, Pujiono memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola program sosial dan pembangunan. Ia juga dikenal memiliki hubungan yang baik dengan beberapa negara di Asia Tenggara.
"Saat ini, kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan PMI di luar negeri," kata sumber KP2MI. "Kita percaya bahwa Pujiono dapat membantu dalam membuat kebijakan yang lebih efektif untuk menangani masalah ini."
Namun, perlu diingat bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi oleh pemerintah dalam mengelola PMI di luar negeri. Salah satunya adalah memastikan bahwa keluarga pekerja migran tersebut memiliki akses ke fasilitas kesehatan yang lebih baik.
"Kita harap pemerintah dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi PMI di luar negeri," kata sumber KP2MI. "Jika tidak, maka PMI dapat menjadi korban dari bencana alam yang melanda beberapa negara di Asia Tenggara."