Presiden Jawa Barat, Prabowo Subianto, yang terkenal dengan kebiasaannya rokok, sempat berbicara dengan miliarder Michael Bloomberg tentang pengendalian rokok. Hal ini terungkap saat Michael menghadiri Istana Negara, Jakarta Pusat, dan bertemu dengan Presiden Prabowo.
Menurut Rosan Roeslani, kepala Badan Pengelola Investasi PT Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang hadir sebagai wakil Michael Bloomberg, pengendalian rokok dijadikan topik perbincangan antara Prabowo dan Michael. "Dia menceritakan pengalaman menjadi Wali Kota di New York. Kemudian, dia juga mengingatkan presiden itu untuk membuat kebijakan yang tidak memungkinkan rokok di restoran," kata Rosan.
Selain soal kesehatan, pertemuan Prabowo dengan Michael Bloomberg juga membahas tentang dana amanat (trust fund) milik Michael Bloomberg. Rosan menyatakan bahwa kerja sama antara Michael dan Danantara akan lebih jelas setelah pengendalian rokok diatur dengan baik.
Pertemuan ini berlangsung beberapa waktu lalu, ketika Michael Bloomberg dan Prabowo Subianto bertemu di New York, Amerika Serikat. Saat itu, Prabowo juga mengundang Michael untuk berkunjung ke Indonesia.
Menurut Rosan Roeslani, kepala Badan Pengelola Investasi PT Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang hadir sebagai wakil Michael Bloomberg, pengendalian rokok dijadikan topik perbincangan antara Prabowo dan Michael. "Dia menceritakan pengalaman menjadi Wali Kota di New York. Kemudian, dia juga mengingatkan presiden itu untuk membuat kebijakan yang tidak memungkinkan rokok di restoran," kata Rosan.
Selain soal kesehatan, pertemuan Prabowo dengan Michael Bloomberg juga membahas tentang dana amanat (trust fund) milik Michael Bloomberg. Rosan menyatakan bahwa kerja sama antara Michael dan Danantara akan lebih jelas setelah pengendalian rokok diatur dengan baik.
Pertemuan ini berlangsung beberapa waktu lalu, ketika Michael Bloomberg dan Prabowo Subianto bertemu di New York, Amerika Serikat. Saat itu, Prabowo juga mengundang Michael untuk berkunjung ke Indonesia.