Tim Metz akhirnya mendapatkan kemenangan di musim ini setelah berhasil menangkap Lens 2-0 di Stade Saint-Symphorien, usai Gauthier Hein mencetak dua gol ke gawang lawan. Kemenangan ini membawa Metz keluar dari puasa kemenangan selama sembilan pertandingan dan membantu mereka meningkatkan harapan untuk tetap berada di atas lurang.
Lens, yang awalnya memiliki kepercayaan diri tinggi setelah meraih tiga kemenangan beruntun, justru mengalami kesulitan. Odsonne Edouard menjadi ancaman utama bagi Metz dengan dua peluang emas di babak pertama, namun tendangannya ditangkap oleh Jonathan Fischer, sedangkan percobaan kedua melenceng jauh dari sasaran.
Meskipun tidak mencetak gol, Lens tetap memiliki kesempatan besar untuk memenangkan pertandingan, tapi Metz berhasil mengubah nasib mereka dengan menyia-nyiakan peluang besar. Koffi Kouao nyaris membuka keunggulan melalui tembakan dari sisi kanan yang ditepis kiper Robin Risser, namun bola muntah gagal dimanfaatkan Habib Diallo.
Pertandingan berlanjut hingga babak kedua di mana Metz terus berusaha mencari celah. Risser kembali tampil gemilang saat menggagalkan sundulan Diallo, sebelum Jonathan Gradit melakukan penyelamatan heroik untuk menahan tendangan Jean-Philippe Gbamin dari jarak dekat.
Gol yang ditunggu akhirnya tiba pada menit ke-85. Ibou Sanรฉ berhasil menembus pertahanan Lens sebelum dijatuhkan oleh Saud Abdulhamid di kotak penalti. Gauthier Hein kemudian menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan sempurna, menempatkan bola ke pojok atas gawang.
Saat pertandingan memasuki masa tambahan waktu, Hein kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat serangan balik cepat yang memastikan kemenangan 2-0 untuk Metz. Namun, sang gelandgang harus menerima kartu kuning kedua karena selebrasi membuka baju.
Meski tetap berada di dasar klasemen, kemenangan ini menjadi dorongan besar bagi Metz untuk keluar dari zona merah dan memberikan harapan mereka untuk terus bersaing di liga.
Lens, yang awalnya memiliki kepercayaan diri tinggi setelah meraih tiga kemenangan beruntun, justru mengalami kesulitan. Odsonne Edouard menjadi ancaman utama bagi Metz dengan dua peluang emas di babak pertama, namun tendangannya ditangkap oleh Jonathan Fischer, sedangkan percobaan kedua melenceng jauh dari sasaran.
Meskipun tidak mencetak gol, Lens tetap memiliki kesempatan besar untuk memenangkan pertandingan, tapi Metz berhasil mengubah nasib mereka dengan menyia-nyiakan peluang besar. Koffi Kouao nyaris membuka keunggulan melalui tembakan dari sisi kanan yang ditepis kiper Robin Risser, namun bola muntah gagal dimanfaatkan Habib Diallo.
Pertandingan berlanjut hingga babak kedua di mana Metz terus berusaha mencari celah. Risser kembali tampil gemilang saat menggagalkan sundulan Diallo, sebelum Jonathan Gradit melakukan penyelamatan heroik untuk menahan tendangan Jean-Philippe Gbamin dari jarak dekat.
Gol yang ditunggu akhirnya tiba pada menit ke-85. Ibou Sanรฉ berhasil menembus pertahanan Lens sebelum dijatuhkan oleh Saud Abdulhamid di kotak penalti. Gauthier Hein kemudian menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan sempurna, menempatkan bola ke pojok atas gawang.
Saat pertandingan memasuki masa tambahan waktu, Hein kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat serangan balik cepat yang memastikan kemenangan 2-0 untuk Metz. Namun, sang gelandgang harus menerima kartu kuning kedua karena selebrasi membuka baju.
Meski tetap berada di dasar klasemen, kemenangan ini menjadi dorongan besar bagi Metz untuk keluar dari zona merah dan memberikan harapan mereka untuk terus bersaing di liga.