Pemerintah Indonesia melarang e-commerce mengiklankan barang-barang 'thrifting' atau pakaian bekas impor. Kementerian Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) RI meminta platform-platform belanja online untuk setop memberikan fasilitas iklan untuk barang-barang bekas.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi e-commerce untuk mulai setop memberikan fasilitas iklan untuk barang-barang bekas. Ia melanjutkan bahwa sejak pagi hari ini, sudah ada beberapa e-commerce yang menutup penjualan barang thrifting.
Maman menjelaskan bahwa urusannya dari hulu ke hilir, yaitu Kementerian Keuangan berada di hulu karena mengurusi alur barang masuk, sedangkan Kementerian UMKM berada di hilir. Ia menekankan pentingnya konsistensi dari aparatur negara di bea cukai untuk menyetop barang bekas impor.
Maman juga menyinggung isu harga barang lokal yang kurang bersaing, dan bahwa perlu ada substitusi barang thrifting dengan produk lokal. Ia berharap UMKM dapat tumbuh dan kreativitas produk, kualitas produk akan didorong.
Selanjutnya, Maman menekankan bahwa pemerintah ingin memberikan kesempatan kepada pedagang-pedagang lokal untuk mengembangkan bisnis mereka, sehingga tidak perlu bergantung pada barang-barang impor. Ia berharap bahwa dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi e-commerce untuk mulai setop memberikan fasilitas iklan untuk barang-barang bekas. Ia melanjutkan bahwa sejak pagi hari ini, sudah ada beberapa e-commerce yang menutup penjualan barang thrifting.
Maman menjelaskan bahwa urusannya dari hulu ke hilir, yaitu Kementerian Keuangan berada di hulu karena mengurusi alur barang masuk, sedangkan Kementerian UMKM berada di hilir. Ia menekankan pentingnya konsistensi dari aparatur negara di bea cukai untuk menyetop barang bekas impor.
Maman juga menyinggung isu harga barang lokal yang kurang bersaing, dan bahwa perlu ada substitusi barang thrifting dengan produk lokal. Ia berharap UMKM dapat tumbuh dan kreativitas produk, kualitas produk akan didorong.
Selanjutnya, Maman menekankan bahwa pemerintah ingin memberikan kesempatan kepada pedagang-pedagang lokal untuk mengembangkan bisnis mereka, sehingga tidak perlu bergantung pada barang-barang impor. Ia berharap bahwa dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada impor.