Menteri PU Akui Diskusi Diskon Tarif Tol Nataru Masih Alot

Diskusi tentang pemberian diskon tarif tol untuk periode Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, yang melibatkan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, masih berjalan alot. Hal ini menyebabkan insentif yang diberikan kepada pengusaha tol akan menggerus keuntungan mereka. Oleh karena itu, pembicaraan antara pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berlangsung.

Dalam diskusi ini, kedua belah pihak tidak hanya membahas tentang diskon tarif tol untuk periode Natal dan Tahun Baru, tetapi juga Idul Fitri 2026 yang jatuh pada Maret tahun depan. Karena kedua momen libur panjang ini memiliki dampak besar terhadap perekonomian, pemerintah harus berhati-hati dalam menetapkan diskon tarif tol.

Menurut Dody, dia akan mengupayakan pemberian diskon tarif tol hingga 20 persen, seperti yang diberikan pada tahun lalu. Hal ini diharapkan dapat memitigasi terjadinya penumpukan kendaraan di ruas-ruas tol dan mencegah kemacetan.

Dody berpendapat bahwa jika tidak ada diskon tarif tol, itu akan menjadi masalah baru bagi pengelola jalan tol. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan insentif kepada pengusaha tol untuk mengurangi beban keuangan mereka dan meningkatkan flow lalu lintas di ruas-ruas tol.

Jika kesepakatan sudah dicapai, Kementerian PU akan mengumumkan pemberian stimulus untuk periode Libur Natal dan Tahun Baru ini bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.
 
Pertimbangan yang tepat harus dibuat agar insentif yang diberikan kepada pengusaha tol tidak mengorbankan keuntungan mereka, padahal akhirnya akan berdampak pada peningkatan flow lalu lintas dan efisiensi di ruas-ruas tol. 🤔 Mungkin pemerintah harus mencari keseimbangan antara insentif yang diberikan kepada pengusaha tol dengan kebutuhan masyarakat dalam menghindari kemacetan selama Libur Natal dan Tahun Baru, nanti tahun depan ada Idul Fitri 2026.
 
Lagi lagi diskusi tentang diskon tarif tol nih 😅. Saya pikir pemerintah harus benar-benar mempertimbangkan dampaknya terhadap pengelola jalan tol, ya. Jangan sampai mereka kehilangan beban keuangan dan tidak bisa berinvestasi lagi.

Dan siapa yang bilang diskon tarif tol untuk Natal dan Tahun Baru itu seperti pergi ke kota lain, nih? 🤷‍♂️ Pada akhirnya ini juga akan membantu perekonomian kita. Mari yakin dulu, ya.
 
ya toh nih... diskon tarif tol buat Libur Natal dan Tahun Baru gini itu penting banget deh! tapi harus ada batas ya, jangan terlalu banyak disinven... kalau begitu pengusaha tol akan kalah lagi sama modalnya 🤑. aku pikir pemerintah harus membuat kesepakatan yang adil, bukan hanya memikirkan laba keuntungan... toh orang biasa juga mau bebas berangkat libur gini... dan biaya jalan tol tidak sembarangan sih... tolong kita bicara dengan bijak aja 💡.
 
Kalau gini kapan pun sudah tercapai kesepakatan, aku harap mereka bisa memberikan diskon tarif tol yang tidak hanya 20 persen, tapi 50 persen atau lebih. Karena kalau cuma 20 persen, maka pengusaha tol masih akan kehilangan banyak beban keuangan dan itu juga akan membuat mereka kurang mau berinvestasi di ruas-ruas tol. Aku khawatir kalau jika tidak ada diskon tarif tol, itu akan menjadi masalah baru bagi pengelola jalan tol dan kita semua akan merasa kemacetan di ruas-ruas tol. Jadi, aku harap pemerintah bisa memberikan insentif yang lebih besar kepada pengusaha tol.

Kalau gini 2 tahun lalu sudah ada diskon tarif tol sebesar 20 persen, maka kalau tidak ada perubahan sama sekali, itu akan membuat kita semua merasa frustrasi. Aku harap pemerintah bisa mempertimbangkan lagi dan memberikan diskon tarif tol yang lebih besar. Kita semua butuh ruas-ruas tol yang tidak terlalu padat dan lancar.

Aku rasa kalau pemerintah sudah berbicara dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), maka aku harap mereka bisa mencapai kesepakatan secepatnya. Karena kalau kesepakatan belum tercapai, itu akan membuat kita semua merasa tidak nyaman dan frustrasi. Aku harap pemerintah bisa memberikan diskon tarif tol yang lebih besar sehingga kita semua dapat menikmati ruas-ruas tol yang lancar.
 
Aku pikir diskon tarif tol untuk periode Libur Natal dan Tahun Baru ini cukup wajar, kan? Tol di Indonesia sangat banyak dan biayanya juga bisa dijangkau oleh banyak orang. Jadi kalau pemerintah memberikan diskon, itu bukan hanya membantu pengguna tol, tapi juga pengusaha tol yang harus berbiaya tinggi untuk memelihara jalan tol. Aku harap Dody dapat mencapai target 20 persen, biar tidak ada masalah lagi seperti sebelumnya 🤞.
 
Wah, makasih banget bro, pemerintah pasti mau memberikan diskon tarif tol lewat, jadi pengusaha tol tidak harus khawatir kekayaan mereka. Saya pikir 20 persen itu terlalu banyak, sih, karena kalau begitu pengelola toll akan menang ambil uang mereka. Mereka harus bisa beradaptasi dengan situasi yang ada ya...
 
aku pikir pemerintah harusnya lebih bijak dalam menentukan diskon tarif tol ya... kalau tidak ada, pengelola tol akan sulit untuk mengantisipasi beban keuangan mereka di masa depan 😒. tapi aku juga paham bahwa insentif yang diberikan harusnya tidak terlalu besar agar tidak merugikan negara 🤑. aku harap pemerintah bisa menemukan keseimbangan yang tepat dalam menetapkan diskon tarif tol ini 🤞.
 
Diskusi tentang diskon tarif tol liburan Natal dan Tahun Baru itu kaya bikin kepanikan... 🤯 Pengusaha tol akan kalah karena diskon hingga 20 persen, tapi pemerintah harus seimbang. Jika mereka tidak memberi insentif, maka pengelola jalan tol akan masalah baru... 🙅‍♂️ Tapi kalau sudah setuju, itu bagus! Kita harap kesepakatan bisa tercapai dan diskon tarif tol diumumkan bersama-sama. Semoga tidak ada kerumunan di ruas-ruas tol... 😬
 
Maksudnya kalau diskon tarif tol itu bisa bikin pengelola jalan tol kehilangan uang yang banyak ya, tapi gampang banget kalau kita bicara tentang masalah macet di ruas-ruas tol nanti :D. Aku pikir kalau pemerintah harus cari solusi yang pas, bukan cuma memberikan diskon tarif tol untuk meredam kerumunan kendaraan, tapi juga bikin flow lalu lintas lebih lancar ya.
 
omong omongan ini kayaknya terlambat banget 🤦‍♂️, diskon tarif tol lagi bikin masalahnya siapa nih yang punya keuntungan di sini? jadi cuma 20% aja bukan masalah, tapi siapa nih yang harus memutuskan di mana uang itu aja? saya pikir gini, kalau gak ada diskon tarif tol, pengusaha tol akan makin nggak berinvestasi, lalu apa lagi kerusakan jalan tol dan macetnya, sih.
 
kembali
Top