Menteri PPPA minta perempuan masuk pengurus Kopdes Merah Putih untuk meningkatkan kesempatan kerja di tanah air. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi alias Arifah Fauzi, mengatakan telah meminta perempuan masuk dalam kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih untuk meningkatkan kesempatan kerja di tanah air.
Berdasarkan hal ini, Arifah menuturkan bahwa Kementerian PPPA dan Kementerian Koperasi telah berkoordinasi agar perempuan dapat masuk dalam kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih. Menteri tersebut mengingatkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih adalah instansi yang menaungi Koperasi Desa Merah Putih, namun tidak ada perwakilan perempuan di pengurusnya.
Dalam diskusi yang berlangsung dengan Pak Menkop, Arifah berhasil meminta bahwa perempuan harus ada dalam nomenklatur pengurus Kooperasi Desa Merah Putih. Namun, menurut Arifah, perempuan telah mengerjakan pekerjaan teknis operasional Koperasi Desa Merah Putih, namun masih kurang kesempatan bekerja di tanah air.
Arifah mengingatkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih memerlukan waktu untuk meningkatkan operasional programnya. Menteri tersebut juga menekankan agar perempuan harus mendapatkan kesempatan bekerja lebih banyak dalam program ini.
Kementerian Koperasi telah mendirikan sekitar 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh tanah air, dan diperkirakan puluhan ribu koperasi ini dapat menyerap 681.000 tenaga kerja. Pada Desember 2025, Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan dapat menyerap satu juta tenaga kerja se-Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Arifah mengingatkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi perempuan di tanah air.
Berdasarkan hal ini, Arifah menuturkan bahwa Kementerian PPPA dan Kementerian Koperasi telah berkoordinasi agar perempuan dapat masuk dalam kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih. Menteri tersebut mengingatkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih adalah instansi yang menaungi Koperasi Desa Merah Putih, namun tidak ada perwakilan perempuan di pengurusnya.
Dalam diskusi yang berlangsung dengan Pak Menkop, Arifah berhasil meminta bahwa perempuan harus ada dalam nomenklatur pengurus Kooperasi Desa Merah Putih. Namun, menurut Arifah, perempuan telah mengerjakan pekerjaan teknis operasional Koperasi Desa Merah Putih, namun masih kurang kesempatan bekerja di tanah air.
Arifah mengingatkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih memerlukan waktu untuk meningkatkan operasional programnya. Menteri tersebut juga menekankan agar perempuan harus mendapatkan kesempatan bekerja lebih banyak dalam program ini.
Kementerian Koperasi telah mendirikan sekitar 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh tanah air, dan diperkirakan puluhan ribu koperasi ini dapat menyerap 681.000 tenaga kerja. Pada Desember 2025, Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan dapat menyerap satu juta tenaga kerja se-Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Arifah mengingatkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi perempuan di tanah air.