Menteri P2MI ingatkan publik waspada tawaran kerja palsu di medsos

Jangan Jadi Korban Tawaran Kerja Palsu yang Menipu!

Menteri P2MI Mukhtarudin mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tawaran kerja palsu di media sosial yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri tanpa memeriksa keaslian. "Jangan tergiur dengan tawaran-tawaran bekerja di luar negeri, khususnya negara-negara yang bukan negara penempatan," katanya.

Banyak warga Jakarta yang telah tertipu dan berangkat ke negara-negara lain hanya untuk menemukan bahwa tawarannya palsu. Menteri Mukhtarudin mengingatkan masyarakat untuk mencari informasi resmi melalui situs web SISKOP2MI (Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia).

Di situs tersebut, warga dapat menemukan informasi tentang negara-negara yang menjadi penempatan pekerja migran, perusahaan penyalur, dan lain-lain. Namun, jangan mengira bahwa setiap perusahaan yang terdaftar secara resmi sudah memenuhi syarat dan memiliki reputasi yang baik.

"Prinsipnya mereka yang berangkat secara ilegal, kita pulangkan. Kalau nggak mau pulang, ya kita paksa pulang," kata Mukhtarudin.

Jangan tergiur dengan tawaran kerja palsu yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri tanpa memeriksa keaslian. Cari informasi resmi dan pastikan bahwa perusahaan yang Anda tuju sudah terdaftar secara resmi. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari pemerintah jika Anda telah tertipu.

Ingat, pemerintah akan selalu hadir untuk melindungi, membantu, dan memulangkan Anda ke tanah air jika Anda telah tertipu dengan tawaran kerja palsu.
 
gak bisa percaya sih, banyak orang Jakarta yang tertipu dengan tawaran kerja di luar negeri yang jadi buang-buang waktu dan uang 🤦‍♂️. minta-minta yang harusnya sudah ada informasi resmi tentang perusahaan itu di situs web SISKOP2MI tapi sih banyak lagi yang jadi korban tawaran kerja palsu 🚫. harusnya orang-orang lebih waspada dan teliti saat memilih pekerjaan, tidak cuma tergiur dengan uang dan kesempatan yang terlalu mudah 😅. pemerintah pasti akan melindungi kita semua, tapi gak usah menunggu sampai terjadi kejadian berat ya, carilah informasi resmi sendiri aja! 🙄
 
Panggilan Menteri itu kayaknya penting banget! Tapi kira-kira kapan lagi kami di Indonesia akan ada yang salah nih? Semua orang jadi korban sendiri karena takut ketinggalan kesempatan. "Tawarannya palsu, tapi kamu mau berangkat saja" kayaknya makin banyak pula orang yang tertipu. Saya bayak ragu apalagi kalau terus kayak ini, siapa nanti yang bertanggung jawab?
 
gak percaya sih apalagi negara kita masih ada yang terus menipu warga dengan tawaran kerja palsu 🤦‍♂️ luar negeri. gue rasa itu sama aja dengan ngomong ngelamun, tapi gue bayangkan apa kalau gue pilih salah satu opsi itu dan ternyata si perusahaan itu cuma ngasih pekerjaan yang sederhana dan tidak ada uang 🤑. kalau mau bekerja di luar negeri, toh kita harus cek dulu apakah perusahaan itu jujur atau tidak. gue rasa menteri Mukhtarudin sudah benar-benar bijak dengan mengingatkan warga ini 🤓. tapi kayaknya kita masih harus waspada dan tidak tergiur dengan tawaran kerja palsu 😅.
 
MATA PENGEMBANGAN EKONOMI INDONESIA KERENYAKA YANG NAKSIR! 🤦‍♂️ SIHONG INI JANGAN BERLATARAN! 😂 SEBAIK NYATAYA PERUSAHAAN DI LUAR NEGERI, WE NYATAIN YA? 🤔 BIAR NGGAK TERTIPU DENGAN TAWARAN KERJA PALSU! 💼🚫
 
Gue pikir kalau gue dulu terjebak sama tawarannya palsu seperti yang dibicarakan nih... kenapa gak ada informasi resmi di media sosial, ya? harusnya perusahaan yang tawarkan kerja harus siap memberikan info resmi tentang pekerjaan dan kondisi di luar negeri. kalau gak, nggak masuk akal banget. gue rasa pemerintah harus berani mengatur lebih baik lagi media sosial agar tidak digunakan untuk penipuan seperti ini.
 
Gue penasaran sih, mengapa banyak orang yg dijarah oleh tawarannnya palsu! Gue rasa menteri udah berusaha keras untuk melindungi kita semua dari hal ini. Tapi kayaknya gue harus lebih teliti dalam mencari informasi tentang pekerjaan yang aku ingin ambil, jadi aku harus cek situs web SISKOP2MI dulu sebelum aku mengambil keputusan. Aku juga harus waspada dengan tawaran-tawaran palsu di media sosial, jangan tergiur dengan hal itu!
 
Gue pikir ini terjadi karena masyarakat Indonesia tidak sabar ingin berangkat ke luar negeri, gak perlu tergiur dgn tawaran yang salah 😒. Gua sudah kenal banyak orang Jakarta yang tertipu sama tawaran itu, mereka bayar biaya perjalanan dan lain-lain tapi akhirnya tidak ada pekerjaan 🤦‍♂️.

Gue pikir pemerintah sudah cukup memberikan informasi tentang SISKOP2MI, gak perlu lagi diingatkan untuk mencari informasi resmi 🙄. Menteri Mukhtarudin harus fokus buat hal lain ya 😒. Yang penting adalah masyarakat harus lebih waspada dan tidak tergiur dgn tawaran yang salah 🚫.
 
gampang banget jadi korban tawaran kerja palsu, ahirnya kalian harus pulang sendiri dengan ngedak. sih, kalau mau bekerja di luar negeri, carilah informasi resmi dulu, nggak perlu mau nggaas ke penipuan. pemerintah aja ada untuk membantu, tapi kaya gampang banget banget jadi korban, ahuiii 😂
 
kembali
Top