Menteri P2MI: 101 WNI di Kamboja Berangsur Dipulangkan, Hampir Semua Sudah di Indonesia

Pemulangan WNI dari Kamboja Berangsur Langkah, Tapi Perlu Diperhatikan

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, mengatakan bahwa hampir semua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi pekerja migran ilegal di Kamboja sudah berangsur-angsur dipulangkan. Namun, dia juga menekankan perlu diperhatikan agar tidak ada WNI lain yang masih tertinggal.

"Ada 101 warga negara Indonesia yang di Kamboga kemarin, sudah berangsur-angsur dipulangkan. Mungkin sudah hampir selesai pulang semuanya ke Indonesia," kata Mukhtarudin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Muktarudin menjelaskan bahwa Kamboja bukan lah negara tujuan penempatan pekerja migran Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karenanya, dia memastikan bahwa WNI yang bekerja di Kamboga tersebut diberangkatkan tanpa prosedur yang jelas alias ilegal.

"Yang terjadi sekarang berarti berangkatnya unprosedural, kemudian juga ya mungkin ya secara lebih ekstrem disebut ilegal. Dan tentu dia berangkatnya juga dengan mandiri, kemudian juga melalui perusahaan-perusahaan yang tidak resmi, yang tidak terdaftar di BP2MI," terang Mukhtarudin.

Pemerintah harus memastikan bahwa perusahaan penyalur tenaga kerja migran memiliki prosedur yang jelas dan terdaftar secara resmi di Kementerian P2MI. Selain itu, Kementerian P2MI juga menetapkan syarat ketat negara yang menjadi penempatan pekerja migran.

"Paling tidak ada tiga syarat. Pertama, dari sisi perlindungannya, jaminan sosialnya, regulasinya seperti apa. Kemudian kita harus bikin agreement atau MoU dulu. Jadi didalami dulu semuanya, baru kita tetapkan sebagai penempatan dan daerah itu aman atau tidak," katanya.

Sampai saat ini, Indonesia belum menetapkan Kamboga sebagai tujuan negara penempatan pekerja migran. Namun, WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dipastikan bakal dibantu untuk dipulangkan.

"Tetapi, jika ada warga negara Indonesia yang sudah telanjur berangkat, tertipu, TPPO, dan lain, kalau ada bermasalah, ya sebagai pemerintah dan negara, kami juga wajib hadir, memfasilitasi, membantu, memulangkan," ujar Mukhtarudin.
 
Aku pikir perlu ada pengawasan yang lebih ketat saat pekerja migran Indonesia bekerja di Kamboja. Karena sekarang terdapat 101 WNI yang dipulangkan, tapi masih banyak yang lain belum bisa pulang ke Indonesia. Aku pikir pemerintah harus memastikan bahwa perusahaan-perusahaan penyalur tenaga kerja migran memiliki prosedur yang jelas dan terdaftar secara resmi di P2MI.
 
Maksudnya, jadi WNI yang berangsur-angsur dipulangkan dari Kamboja itu harus diawasi lebih dekat ya, biar tidak ada lagi yang tertinggal. Mungkin karena Indonesia belum menetapkan Kamboga sebagai tujuan penempatan pekerja migran, kan? Tapi sekarang gini semua sudah beres, kan? πŸ™πŸ’―
 
Makasih banget info ini πŸ™. Tapi gimana kalau kamu bilang kembali ke Kamboga itu sih? Jadi WNI yang bekerja di sana, ternyata juga harus 'dipulang' tanpa ada prosedur apa-apa? Gimana caranya kalau pekerja migran itu benar-benar tidak tahu apa-apa tentang hak-hak mereka sendiri? πŸ€” Mesti ada alasan mengapa pemerintah Indonesia gak bisa ngebawa juga mereka yang sudah 'telanjur' berangkat? Informasi ini agak curiga, kan? 🚨
 
πŸ€” Kalo udah sebagian WNI dipulangkan dari Kamboja, tapi masih ada yang tertinggal kayak gini apa caranya nih? πŸ™„ Mungkin perlu diawasi lebih ketat nggak soal penempatan pekerja migran. 🚨
 
πŸ€” Masih banyak WNI yang tertinggal di Kamboja, kan? Saya pikir pemerintah harus lebih teliti dalam mengatur perusahaan-perusahaan penyalur tenaga kerja migran. Kalau tidak, nanti mereka bisa bersembunyi dan tidak mau memulangkan karyawan-nya sendiri. 🚫
Saya rasa juga perlu ada kebijakan yang jelas tentang syarat-syarat negara yang menjadi tujuan penempatan pekerja migran. Jangan sampai seperti ini lagi, kan? πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
Kembalinya pekerja migran Indonesia dari Kamboja itu harus diawali dengan penelitian yang lebih mendalam tentang situasi di tempat kerja mereka. Misalnya, perusahaan mana yang bertanggung jawab atas keadaan pekerja migran tersebut dan bagaimana cara mengatasinya nantinya. Jangan sampai lagi ada korban seperti sebelumnya πŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Kamu tahu, aku pikir gampang aja nih kalau WNI yang bekerja di Kamboja dipulangkan. Tapi ternyata gak sederhana kok πŸ€”. Kita harus pastikan agar tidak ada orang lagi yang tertinggal atau lepasan dari proses tersebut. Itu penting banget nih, terutama kalau sudah berangsur-angsur dipulangkan tapi masih ada masalah lain. Kita harus terus memantau dan memberikan bantuan yang cukup agar semua WNI bisa kembali ke rumah dengan aman. 🚫
 
PERLU DIWASPADAI KETIKA PEMULANGAN WNI DARI KAMBOJA TIDAK TERLAKUKAN DENGAN BENAR-BENAR PROSES YANG JELAS 🚨πŸ‘₯. MENTRIN P2MI TIDAK MUSTI BERCERITAN KASUS-KASUS YANG BELUM SELESAI TETAPI PERLU MEMASTIKAN KETIKA WNI YANG TERTINGGAL DIBAWA KE INDONESIA πŸ•ŠοΈ.
 
Kalau mau jujur aja, aku rasa ini masalah yang sengaja diangkat pemerintah agar bisa mengumpulkan data tentang pekerja migran ilegal di Kamboja. Jadi, gak bisa dipastikan kapan semua WNI sudah dipulangkan, kan? Aku pikir pemerintah harus lebih transparan tentang hal ini dan memberitahu rakyatnya tentang keadaan pekerja migran di luar negeri, terutama yang ada masalah.
 
πŸ€” Kalo gini, nih kalau WNI yang bekerja di Kamboja udah dipulangkan, tapi masih ada yang tertinggal? πŸ™…β€β™‚οΈ Sepertinya pemerintah belom lengkap memikirannya, klo ada perusahaan penyalur tenaga kerja migran yang tidak resmi. Mereka harus dijawab apapun yang terjadi kepada WNI mereka. Dan kalau Indonesia belum menetapkan Kamboga sebagai tujuan penempatan pekerja migran, maka bagaimana caranya pemerintah bisa memastikan keamanan dan perlindungan bagi WNI? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Aku rasa ini bukan tentang orang Indonesia yang terjebak di Kamboja kalau gini kita harus ngarep diri sendiri sih. Apa kita benar-benar tahu apa itu pekerja migran ilegal? Kita sibuk banget dengan kehidupan sehari-hari, ngantain anak-anak, ngurus rumah tangga, tapi apa kita pernah berhenti sebentar untuk memikirkan tentang hal ini? Apa kita benar-benar tahu bagaimana perasaan mereka yang terjebak di luar negeri?

Mungkin kalau kita mulai dari diri sendiri, ngatur kehidupan sehari-hari, dan berbagi cerita dengan orang lain, mungkin kita akan lebih sadar tentang apa itu pekerja migran ilegal. Kita harus mulai dari diri sendiri, bukan tunggu pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.
 
pulangnya wni dari kamboja udh berangsur-angsur, tapi masih ada yang harus di perhatikan... kadang-kadang nggak semua orang yang bekerja di luar negeri bisa pulang dengan mudah ya, ada kalanya harus banyak kesulitan dulu... pemerintah harus lebih teliti dan memastikan proses pengembalian warga negara Indonesia dari kamboja itu udh jelas dan transparan πŸ™„
 
kaya gampangnya kamu pikir kan? 101 orang WNI udah dipulangkan, tapi nggak ada yang yakin sih kalau semua udah pulang? gimana kalau masih ada yang tertinggal? dan apa sih yang terjadi di Kamboga itu? pekerja migran ilegal? tidak bisa percaya πŸ€”
 
kamu pikir siapa yang harus bertanggung jawab kalau kambonga dipaksa buat kerja ilegal? menteri itu kayaknya tidak jelas aja, gak ada tanda tangan apa-apa ya perusahaan itu? kamu pikir siapa yang bakal bantu pulang ke indonesia kalau terjadi bermasalah?
 
apa sih yang terjadi di kamboga kemarin? orang Indonesia udah dipulang, tapi ada yang masih tertinggal? itu apa sih maksudnya? kalo tidak ada proses formal, berarti apa aja yang terjadi? apakah perusahaan-perusahaan ini yang menangani migran ini benar-benar terdaftar dan punya prosedur yang jelas?
 
Kalau siapa tahu nanti giliran daerah lain yang banget bekerja sama dengn peusahaan-nya, tapi perlu diwaspadai ya kan kalau ada lagi pekerja migran yang terjebak disana 😬. Menteri itu benar-benar salah satu yang harus memantau dan mengawasi agar tidak ada keterlibatan ilegal atau tidak sajikan hasil kerja para warga negara kita πŸ’―.
 
Aku pikir ini cerita tentang manusia sendiri, tapi dengan label "warga negara Indonesia yang menjadi pekerja migran ilegal". Apa itu arti bekerja ilegal? Kita sudah diberikan tugas, kita harus berpikir bagaimana caranya memenuhi kebutuhan hidup tanpa membuat orang lain merasa kalah. Mungkin kita tidak memiliki label "warga negara Indonesia" tapi kita semua adalah makhluk yang sama, kita semua memiliki keperluan dasar yang sama.

Dan apa itu arti "pulang" ? Kita pulang ke mana? Kita harus menemukan jalan keluar dari masalah ini, bukan hanya menyalahkan orang lain atau mencari cara untuk menghindarnya. Aku berharap pemerintah bisa membantu kita semua menemukan solusi yang baik dan adil. πŸ€”
 
Kalau ini kaya aja lupa siapa kambodi apa lagi ini bisa jadi bencana. Sepertinya masih banyak WNI yang masih tertinggal di sana πŸ€¦β€β™‚οΈ. Menteri ya baik-baik saja, tapi gak usah ngomongin kalau ada yang gagal, kan? Kalau gak disiplinin dan nanti gajip, apa karna sih? Ada proses apa lagi yang harus dijalani WNI sebelum pulang? Kalau ini pemerintah nyaman banget duduk jadi penumpang WNI, tapi siapa tahu kalau ada bencana lain, apakah gak mau sapa-siapa menolong πŸ€”.
 
kembali
Top