pixeltembok
New member
Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan (Menkeu), menyatakan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung atas kebijakan yang tidak mengekang pemotongan dana bagi hasil (DBH) hingga Rp 20 triliun. Purbaya berkelakar bahwa DBH Jakarta masih dapat dipotong kembali.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10), Purbaya menyampaikan bahwa kebijakan pemotongan DBH akan terus ditingkatkan jika perekonomian membaik. Menkeu berjanji untuk mengembalikan dana tersebut kepada daerah-daerah yang sudah lebih baik.
"Mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur atas tidak mengekang kebijakan pemotongan DBH," kata Purbaya. "Pertama, saya akan hitung ulang pendapatan pada triwulan kedua 2026, jika ada kelebihan dana maka akan digunakan untuk memberikan ke daerah."
Purbaya juga menyatakan bahwa pihaknya ingin mengucurkan dana pemerintah ke Bank Jakarta. Saat ini, Purbaya telah menyimpan Rp 200 triliun di Bank Himbara dan berencana untuk memasukkan beberapa puluh triliun ke Bank Jakarta.
"Ada satu hal yang saya pikirkan tambahan ya. Kan Jakarta punya Bank Jakarta," kata Purbaya. "Saya taruh di Himbara, yang Rp 200 triliun, gimana kalau saya tambah beberapa puluh triliun ke Bank Jakarta?"
Purbaya berencana untuk menerapkan strategi yang sama untuk Bank Jakarta dan mungkin satu bank lain di kawasan Jawa Timur.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10), Purbaya menyampaikan bahwa kebijakan pemotongan DBH akan terus ditingkatkan jika perekonomian membaik. Menkeu berjanji untuk mengembalikan dana tersebut kepada daerah-daerah yang sudah lebih baik.
"Mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur atas tidak mengekang kebijakan pemotongan DBH," kata Purbaya. "Pertama, saya akan hitung ulang pendapatan pada triwulan kedua 2026, jika ada kelebihan dana maka akan digunakan untuk memberikan ke daerah."
Purbaya juga menyatakan bahwa pihaknya ingin mengucurkan dana pemerintah ke Bank Jakarta. Saat ini, Purbaya telah menyimpan Rp 200 triliun di Bank Himbara dan berencana untuk memasukkan beberapa puluh triliun ke Bank Jakarta.
"Ada satu hal yang saya pikirkan tambahan ya. Kan Jakarta punya Bank Jakarta," kata Purbaya. "Saya taruh di Himbara, yang Rp 200 triliun, gimana kalau saya tambah beberapa puluh triliun ke Bank Jakarta?"
Purbaya berencana untuk menerapkan strategi yang sama untuk Bank Jakarta dan mungkin satu bank lain di kawasan Jawa Timur.