pixeltembok
New member
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo membela santri yang terlibat dalam pembangunan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Kejadian ambruknya gedung tersebut membuat masyarakat mempertanyakan peran santri dalam proses pembangunan.
Dalam kunjungan ke lokasi bencana, Dody menegaskan bahwa konsep pembangunan pesantren adalah dari santri untuk santri. Ia menyatakan bahwa tidak adil mengatakan bahwa anak-anak di bawah umur (santri) terlibat dalam proses pembangunan yang berpotensi membahayakan.
"Santri itu dari santri, untuk santri. Jangan bilang begitu," kata Dody pada Senin (6/10) malam.
Dalam insiden tersebut, gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk saat ratusan santri melaksanakan Salat Asar berjemaah. Dody mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan audit gedung-gedung pesantren di seluruh Indonesia untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Kita akan lakukan perbaikan sana-sini agar kejadian ini tidak terulang lagi," ucap Dody.
Dengan demikian, Menteri PU membela santri yang terlibat dalam pembangunan gedung pesantren, namun juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dalam kunjungan ke lokasi bencana, Dody menegaskan bahwa konsep pembangunan pesantren adalah dari santri untuk santri. Ia menyatakan bahwa tidak adil mengatakan bahwa anak-anak di bawah umur (santri) terlibat dalam proses pembangunan yang berpotensi membahayakan.
"Santri itu dari santri, untuk santri. Jangan bilang begitu," kata Dody pada Senin (6/10) malam.
Dalam insiden tersebut, gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk saat ratusan santri melaksanakan Salat Asar berjemaah. Dody mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan audit gedung-gedung pesantren di seluruh Indonesia untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Kita akan lakukan perbaikan sana-sini agar kejadian ini tidak terulang lagi," ucap Dody.
Dengan demikian, Menteri PU membela santri yang terlibat dalam pembangunan gedung pesantren, namun juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.