Mentan Amran Copot Pejabat Kementan Usai Lahan Negara 300 Ha Disewakan : Okezone Economy

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melancarkan serangkaian tindakan ketat dalam memantau pengelolaan lahan Kementerian Pertanian, termasuk mencopot pejabat yang dinyatakan tidak amanah. Hal ini dilakukan setelah terungkap bahwa 300 hektare lahan negara di Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Tanaman Padi Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat disewakan kepada pihak luar.

Mentan Amran mengutuk tindakan seperti itu sebagai tanda-tanda tidak adanya fokus pada pengelolaan lahan yang efektif. Ia menekankan pentingnya pengembangan dan produksi benih unggul bagi masyarakat, bukan kepentingan pribadi.

"Menteri Pertanian ingin membangun budaya kerja yang berorientasi pada hasil nyata di lapangan. Karena itu, ia tidak segan memberikan sanksi kepada pejabat yang tidak amanah," kata Amran.
 
Gak percaya aja siapa yang ngekspor lahan negara ya? 300 hektare lahan yang asalnya untuk pertanian padi sekarang disewakan kepada siapa aja? Menteri Pertanian ini benar-benar tidak keren, dia harus fokus pada hal-hal penting seperti pengembangan benih unggul bukan membiarkan pejabat-pejabat bodoh saja yang berkuasa. Yang penting itu hasil produksi ya, bukan kepentingan pribadi siapa aja.
 
Saya pikir kalau kita harus mengikuti contoh Menteri Amran nih... Kalau pejabat mau gak jujur dan bisa ngelola lahan dengan baik, kenapa kita harus memotong ari mereka? Bayangin, kalau kita bukan ikut melarikan diri dari masalah yang ada, tapi cari solusi untuk mengatasi kesalahan-kesalahan itu. Minta maaf ya, saya tahu Menteri Amran ingin memperbaiki sistem, tapi harusnya dulu cari cara untuk membuat pejabat-pejabat lain bisa belajar dari kesalahan itu.
 
Aku pikir serangkaian tindakan Mentan kali ini cukup penting banget. Kita harus memastikan bahwa lahan negara digunakan dengan bijak dan tidak disewakan ke pihak luar tanpa izin. Aku khawatir jika tidak ada pengawasan yang ketat, maka keberhasilan proyek-proyek di bidang pertanian bisa gagal karena pengelolaan lahan yang kurang baik. Sanksi kepada pejabat yang tidak amanah itu juga wajib dilakukan biar mereka bisa belajar dari kesalahan-kesalahan mereka sendiri. Aku harap Mentan bisa meningkatkan transparansi dalam pengelolaan lahan dan memastikan bahwa hasilnya tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tapi juga untuk manfaat masyarakat. 🤔
 
Aku pikir apa yang terjadi disini bukan tentang penindakan, tapi tentang bagaimana kita bisa berubah untuk lebih baik. Jika 300 hektare lahan negara disewakan tanpa izin, itu berarti ada kesalahan dalam sistem pengelolaan lahan kita. Tapi menteri yang melancarkan tindakan ketat ini, bukannya memberikan kesempatan untuk belajar dari kesalahan itu, malah memperkuat kepercayaan dirinya. Aku khawatir, ada yang lebih penting di sini, yaitu bagaimana kita bisa mengubah diri sendiri agar bisa bekerja dengan lebih transparan dan akuntabel. Jangan berlaku serangkaian tindakan ketat, tapi berlaku perubahan dari dalam diri kita. 😊
 
Wow 🤩, serangkaian tindakan ketat ini pasti untuk menjaga agar lahan negara tetap aman dan efektif di pengelolaannya 📈. Interesting, Menteri Amran Sulaiman memang benar-benar ingin fokus pada pengembangan benih unggul yang bisa mendukung produksi padi maksimal. Sanksi kepada pejabat yang tidak amanah ini harusnya menjadi hal yang positif 🙏, nanti lahan negara bisa tetap terkelola dengan baik dan masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat dari produksi padi yang lebih baik 🌾.
 
Wah, gak bisa dipernah lagi kaya ini! Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sih kayaknya ingin ngajakin semua pejabat di Kementerian Pertanian untuk selalu fokus pada hasil yang nyata, bukan hanya kepentingan pribadi. Kalau tidak, mereka bakal diajak 'ngaruh' juga.

Aku rasa serangkaian tindakan ini kayaknya wajar, karena sih kalau ada pejabat yang ngeluhin-eluhi aturan, maka harus dihukum. Tapi, gak cuma itu aja, menteri juga harus bisa memberikan contoh yang baik, ya?

Saya rasa perlu diintegrasikan lebih banyak lagi penelitian dan pengembangan benih unggul untuk masyarakat. Kalau begitu kita bisa meningkatkan produksi padi dan lain-lain, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Kalau serangkaian tindakan Menteri Pertanian begitu ketat sih, mungkin ada yang perlu diperbaiki di dalam Kementerian. Ngga bisa dipungut faedah dari investasi tanpa memastikan pengelolaan lahan itu aman dan efektif. Benih unggul itu penting banget untuk pertanian kita, tapi kalau pengelolaan lahan tidak beres, benih itu nggak akan banyak diproduksi. Maka dari itu, saya setuju dengan pendapat Menteri Pertanian untuk memberikan sanksi kepada pejabat yang tidak amanah. Tapi juga harus ada penjelasan yang jelas tentang apa itu "amanah" dan bagaimana cara mengukurnya.
 
Gue pikir Menteri Pertanian udah lakukan hal yang tepat nih... Mereka harus ngawasi pengelolaan lahan yang benar, karenanya tanpa kepastian hasil, nanti Indonesia gak bisa terus menghasilkan padi dan lain-lain. Udah banyak korupsi di Kementerian Pertanian, jadi udah wajar kalau Menteri Pertanian mau ambil tindakan keras. Tapi, gue harap tidak ada pejabat yang dipotong gaji hanya karena sedikit kesalahan aja...
 
ini banget menteri pertanian yang sanga peduli dengan kebenaran! siapa tahu apa pun yang terjadi di BRMP Tanaman Padi Sukamandi itu, yang penting adalah hasilnyanya, ya? tapi sih, kalau ada yang tidak amanah, kalau ada yang jangan bertanggung jawab, maka minta sanksi dulu. tapi juga, aku pikir apa yang ada di balik BRMP itu, apakah sebenarnya mereka fokus pada pengembangan benih unggul untuk masyarakat?
 
kembali
Top