Presiden Prabowo Subianto terbuka menunggu meningkatnya lulusan Sekolah Rakyat (Sekaral) untuk memasuki dunia pekerjaan. Menurut Bapen, pemerintah siap fasiliasi mereka agar bisa menjadi bagian dari industri yang diinginkan.
Presiden Prabowo berpidato saat acara peresmian Sekolah Rakyat baru di daerah Pantura, Kepulauan Seram. Menurut dia, Sekaral bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat rakyat untuk memiliki pendidikan yang berkualitas dan kompeten.
"Mereka harus menjadi bagian dari industri apa pun yang ada di Indonesia," kata Presiden Prabowo. "Kita harus membantu mereka agar dapat menghadapi tantangan modern ini."
Bapen menekankan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan industris untuk memberikan kesempatan bagi lulusan Sekaral menjadi bagian dari industri. Hal ini, kata Bapen, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat rakyat.
"Pemerintah siap bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan industris untuk membantu mereka," kata Bapen. "Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa lulusan Sekaral dapat memiliki kesempatan yang layak untuk hidup di masyarakat."
Presiden Prabowo berpidato saat acara peresmian Sekolah Rakyat baru di daerah Pantura, Kepulauan Seram. Menurut dia, Sekaral bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat rakyat untuk memiliki pendidikan yang berkualitas dan kompeten.
"Mereka harus menjadi bagian dari industri apa pun yang ada di Indonesia," kata Presiden Prabowo. "Kita harus membantu mereka agar dapat menghadapi tantangan modern ini."
Bapen menekankan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan industris untuk memberikan kesempatan bagi lulusan Sekaral menjadi bagian dari industri. Hal ini, kata Bapen, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat rakyat.
"Pemerintah siap bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan industris untuk membantu mereka," kata Bapen. "Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa lulusan Sekaral dapat memiliki kesempatan yang layak untuk hidup di masyarakat."