Mensos Sebut 65 Sekolah Rakyat Beroperasi Bulan Ini, Kini Total Ada 165 Titik

R

ramerasa

Indonesia's Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) has revealed that 65 rural schools will be operational this month, bringing the total number of such institutions to 165.

The move is part of the government's efforts to improve access to education for rural communities. According to data from Kemendikbud, these schools will provide educational opportunities to approximately 30,000 students who previously lacked access to formal education in their areas.

The launch of these new schools marks a significant step forward in the implementation of President Joko Widodo's (Jokowi) "Education for All" program. The initiative aims to increase the number of rural schools from just 20 in 2014 to over 170 by next year.

Experts argue that the expansion of educational facilities in rural areas will not only improve student outcomes but also contribute to reducing poverty and inequality in these regions. "By providing access to education, we can empower rural communities to lift themselves out of poverty and become more economically self-sufficient," said a senior education official.

The government has committed significant resources to supporting the development of these schools, including funding for infrastructure, teacher training, and educational materials. Despite these efforts, challenges persist in terms of funding, staffing, and equipment availability.

As Indonesia continues to grapple with issues related to education inequality, the launch of 65 new rural schools this month represents a crucial step towards achieving the country's education goals.
 
Gak capek dengar kabar ini... 165 sekolah di pedesaan udah nempatkan di operasional, kan? itu artinya banyak siswa di daerah-daerah kecil yang sebelumnya tidak pernah bisa ikut sekolah formal. semoga aku bisa nggak salah, kalo bukan sekolah2 ini aja cuma untuk memenuhi angka aja?

Mungkin aku tidak bisa nyaman dengan apa yang sedang terjadi di Indonesia, tapi aku rasa ada kesempatan bagus untuk berubah... kalau kita bisa mengajarkan anak-anak di pedesaan agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.
 
Bisa dipikirkan kalau pendidikan di daerah pedesaan kini sudah memiliki kemajuan yang cukup signifikan. Aku pikir itu sangat penting karena banyak anak muda dari daerah pedesaan yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk belajar formal, sehingga mereka terpinggir dan kalah dalam persaingan ekonomi yang sengit. Namun, aku juga penasaran dengan bagaimana pemerintah dapat memastikan bahwa pendidikan di daerah pedesaan ini tidak hanya berfokus pada aset fisik saja, tapi juga pada kurikulum yang sesuai dan pengajar yang berkualitas. Itu adalah hal yang perlu dipertimbangkan agar pendidikan di daerah pedesaan ini dapat efektif dan berkelanjutan 💡
 
Wahhh gini, nggak percaya apa yang kembalikan kemendikbud. 165 sekolah di daerah pedesaan, itu adalah langkah positif banget! tapi masih banyak yang harus dikerjakan, seperti pendanaan yang tidak cukup dan kurangnya staf. tapi aku setuju, pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan hidup masyarakat, terutama di daerah pedesaan. kita harus terus mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan pendidikan yang sama bagi semua orang.
 
Gak ngerti kenapa pemerintah selalu bilang "Education for All" kayakanya? kalau kan sudah ada sekolah-rumah di desa sejak lama, bukan lagi masalah pendidikan? tapi jelas sekolah-baru ini penting banget, tapi nanti apa bisa dipertahankan ya? masih banyak sekolah di daerah pedesaan yang kurang fasilitas dan sumber daya, apalagi biaya operasionalnya masih belum stabil. kalau ingin benar-benar mengubah pendidikan di Indonesia, harus ada perubahan struktur keuangan dan prioritas pemerintah.
 
Gak sih paham kenapa kalo ada 30 ribu siswa yang belum pernah sekolah sebelumnya, gak ada fasilitas sederhana seperti toilet dan kamar mandi? Aku rasa itu penting banget, jangan hanya fokus pada belajar aja. Kita harus memikirkan tentang keselamatan dan kenyamanan siswa-siswa di sekolah tersebut.
 
Akhirnya pemerintah mau ambil langkah yang benar! Pembukaan 65 sekolah di daerah pedesaan itu sangat bagus, tapi kalau kita lihat keadaannya sebenarnya, masih ada banyak masalah seperti kesenian yang tidak terkesan dan kurangnya akses ke internet di sekolah-sekolah tersebut. Tapi secara umum, ini adalah langkah positif untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat pedesaan. Semoga pemerintah bisa terus mendukung program ini agar benar-benar berkelanjutan 🤞
 
Saya senang sekali mendengar kabar tentang 65 sekolah lansia di daerah pedesaan yang akan dibuka mulai bulan ini 😊. Namun, perlu diingat bahwa infrastruktur dan sumber daya belajar untuk siswa-siswi di daerah pedesaan masih sangat terbatas. Biaya bahan ajar, staf pendidik, dan peralatan juga tetap menjadi masalah yang harus diatasi.

Saya harap pemerintah bisa berikan peningkatan dana untuk pembangunan infrastruktur sekolah-sekolah tersebut agar siswa-siswi di daerah pedesaan tidak terkecuali. Jangan lupa juga ketersediaan staf pendidik yang profesional dan terlatih dalam menyiapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.

Kita harus terus mendukung pemerintah dalam upaya ini agar anak-anak di daerah pedesaan bisa memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak di kota besar. Semoga suatu hari nanti, pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih merata dan memadai bagi semua anak. 🤞
 
Pagi aja, saya liat kabar tentang 65 sekolah luar kota yang akan buka ini bulan, itu baik. Namun saya masih kekhawatiran apakah mereka cukup siap untuk operasional. Karena ada berapa lagi masalah seperti kurangnya anggaran dan fasilitas yang memadai. Saya harap Kemendikbud dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut agar sekolah-sekolah ini bisa menjadi contoh bagi yang lain.
 
Belum siap, tapi aku pikir ini bisa bikin perubahan! Aku pikir jangan cuma sekedar membangun sekolah, tapi juga harus ada kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal. Jadi, bukan cuma sekadar 30 ribu siswa yang terjangkau, tapi kita harus pula membuat mereka memiliki kemampuan untuk menjadi wirausaha sendiri dan menghadapi tantangan yang dihadapi oleh komunitas mereka.
 
Sekarang mau belajar di rumah... tapi kalau mau pergi sekolah kapan aja? 🤔📚

Sudah lama dengar kata kemendikbud akan bangun banyak sekolah di daerah pedesaan, tapi masih banyak yang tidak mendapatkan akses ke pendidikan. Semoga sekolah-sekolah ini bisa membantu anak-anak pedesaan untuk lebih mudah hidup... 🤞

Kalau mau ambil contoh dari temenku yang tinggal di luar kota, dia harus bepergian jauh untuk sekolah, dan siapa tahu ada sekolah yang tutup... jadi tidak bisa jadi. Semoga anak-anak pedesaan dapat memiliki kesempatan yang sama seperti kita. 👍
 
Maksudnya, nih! Kalau mau buat rakyat pedesaan bisa belajar, pemerintah harus mau berinvestasi pada pendidikan di daerah-daerah tersebut. Kalau tidak, kalau pun ada sumber daya yang tersedia, itu semua akan habis di perkotaan aja. Dan sekarang juga ada 65 sekolah pedesaan yang sudah siap digunakan. Tapi, sepertinya masih banyak yang harus diperbaiki, seperti kekurangan biaya dan staf. Mungkin kalau pemerintah mau terus berinvestasi, maka nanti pendidikan di daerah-daerah tersebut akan menjadi lebih baik.
 
Gue penasaran apa keadaan kampus-kampus itu nanti banget, apakah ada guru yang cukup banyak ataukah masih kurang? Gue suka dengerin cerita tentang lulusan kampus desa itu sendiri, bagaimana mereka melawan dan mengejar impian mereka. Sekarang ini gue melihat semacam kemajuan dari pemerintah, tapi gue masih ragu apakah benar-benar ada perubahan yang signifikan atau hanya sekedar liputan untuk media?
 
Pokoknya ini sangat penting banget ya! Kalau bisa masuk sekolah formal itu, kalau tidak kayaknya mereka akan terpinggir. Mungkin masih ada kesulitan aja, tapi paham deh betapa pentingnya pendidikan buat bangsa ini, terutama kalau di daerah pedesaan yang kurang aada fasilitas sekolah formal.

Aku harap bisa sih kaya gini lagi banyak sekolah di daerah pedesaan sehingga anak-anak pedesaan bisa masuk ke sekolah formal dan memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak di kota.
 
Gue rasa jadi semangat aja kayaknya kalau kemendikbud bakal bikin banyak sekolah di daerah luar kota ini, tapi gue masih ragu-ragu apakah itu bisa terlaksana dengan baik... memerlukan banyak sumber daya dan tenaga. Sayangnya gue tahu asem-asem aja biaya operasional sekolah di daerah luar kota masih tidak stabil.
 
Kalau punya pendidikan yang sama di seluruh daerah itu pasti tidak ada lagi sengketa siapa yang paling baik sama siapa yang paling jelek, kalau bisa semua anak Indonesia bisa mengakses pendidikan yang sama dan bagus itu akan membuat banyak hal menjadi lebih mudah
 
Saya penasaran bagaimana sekolah-sekolah baru ini bakal bisa jadi nyata ya... tapi kemudian aku pikir kalau ini gampang aja, karena apa sih di tahun 2014 sudah ada 20 sekolah, nanti bisa buat 170 sekolah? itu coba kurangnya 50 sekolah, kira-kira gimana caranya bakal jadi nyata... dan lagi-lagi, aku khawatir bagaimana kalau ini sih cuma program yang serius banget, tapi aksi-aksi di lapangan kayak apa sih?
 
Kamu nggak percaya kemendikbud punya rencana yang bagus nih... 165 sekolah di pedesaan? Nah, mungkin aja kalau cuma kisah lucu sih, tapi benar-benar ada ya... 30.000 siswa yang bisa belajar di sana. Nanti apa? Masih banyak orang yang harus ke kota untuk belajar kan? Sekolah-sekolah ini juga terlalu baru dan belum tentu ada guru yang tepat atau bahan ajar yang lengkap... masih banyak tantangan di depannya, tapi sepertinya itu bagian dari rencana yang baik sih
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top