Mensos Apresiasi Kapolri Beri Pendampingan-Layanan di Kasus Ledakan SMAN 72, Gelapkan Bahaya Kekerasan.
Dalam keseluruhan, langkah kepolisian dalam menangani kasus ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta diterima dengan rahasia. Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), selain penegakan hukum, polisi juga telah melayani korban dengan baik dalam kasus ini.
"Gus Ipul mengapresiasi langkah kepolisian yang diambil oleh Kapolri dan seluruh jajaran Polri untuk menangani insiden ini," kata sumber.
Tentunya itu bukan cuma penegakan hukum, tapi juga pelayanan kepada teman-teman kita yang jadi korban, tambahnya.
Selain itu, Kapolri dan seluruh jajaran Polri juga telah mendampingi korban, serta ambil bagian dalam membenahi lokasi kejadian.
Mensos mengatakan bahwa polisi turut dalam melakukan langkah-langkah yang nyata, baik dalam penegakan hukumnya maupun di bidang pelayanan kepada korban.
"Baik dalam rangka pendampingan-layanan, mereka juga telah memberikan bantuan-bantuan, seperti pendampingan psikologis dan dokter, serta membenahi lokasi kejadian itu," kata dia.
Selain itu, Mensos juga menyatakan bahwa pelayanan di rumah sakit yang menampung para korban sangat baik. Menurutnya, dokter-dokter yang menangani korban memiliki kapasitas.
"Saya ingin menyatakan bahwa pelayanan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih ini sangat bagus dan ditangani secara profesional," kata dia.
Mengenai penanganan kasus ini, Mensos juga mengatakan bahwa polisi telah melakukan berbagai upaya untuk menangkap pelaku.
"Polisi telah melakukan upaya-upaya yang efektif dalam mencari informasi tentang kejadian ini dan akan terus berupaya untuk menangkap pelaku," kata dia.
Tentunya itu bukan cuma penangkapan, tapi juga proses rehabilitasi korban, tambahnya.
"Kapolri sangat berkomitmen dalam merestitu korban dengan memberikan pelayanan yang tepat dan memperbaiki masjid yang rusak akibat ledakan," kata dia.
Pelepasan yang dibungkus ini, terkesan bahwa Kapolri dan seluruh jajaran Polri telah berupaya untuk menjalankan tugasnya dengan profesional.
Dalam keseluruhan, langkah kepolisian dalam menangani kasus ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta diterima dengan rahasia. Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), selain penegakan hukum, polisi juga telah melayani korban dengan baik dalam kasus ini.
"Gus Ipul mengapresiasi langkah kepolisian yang diambil oleh Kapolri dan seluruh jajaran Polri untuk menangani insiden ini," kata sumber.
Tentunya itu bukan cuma penegakan hukum, tapi juga pelayanan kepada teman-teman kita yang jadi korban, tambahnya.
Selain itu, Kapolri dan seluruh jajaran Polri juga telah mendampingi korban, serta ambil bagian dalam membenahi lokasi kejadian.
Mensos mengatakan bahwa polisi turut dalam melakukan langkah-langkah yang nyata, baik dalam penegakan hukumnya maupun di bidang pelayanan kepada korban.
"Baik dalam rangka pendampingan-layanan, mereka juga telah memberikan bantuan-bantuan, seperti pendampingan psikologis dan dokter, serta membenahi lokasi kejadian itu," kata dia.
Selain itu, Mensos juga menyatakan bahwa pelayanan di rumah sakit yang menampung para korban sangat baik. Menurutnya, dokter-dokter yang menangani korban memiliki kapasitas.
"Saya ingin menyatakan bahwa pelayanan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih ini sangat bagus dan ditangani secara profesional," kata dia.
Mengenai penanganan kasus ini, Mensos juga mengatakan bahwa polisi telah melakukan berbagai upaya untuk menangkap pelaku.
"Polisi telah melakukan upaya-upaya yang efektif dalam mencari informasi tentang kejadian ini dan akan terus berupaya untuk menangkap pelaku," kata dia.
Tentunya itu bukan cuma penangkapan, tapi juga proses rehabilitasi korban, tambahnya.
"Kapolri sangat berkomitmen dalam merestitu korban dengan memberikan pelayanan yang tepat dan memperbaiki masjid yang rusak akibat ledakan," kata dia.
Pelepasan yang dibungkus ini, terkesan bahwa Kapolri dan seluruh jajaran Polri telah berupaya untuk menjalankan tugasnya dengan profesional.