Gus Ipul, Menhub Dudy, dan Sri Sultan Kunjung SRMA 20 Sleman
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan anak-anak, Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengajak dua tokoh pejabat negara menemui murid-murid Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman pada Kamis (6/11/2025).
Selama kunjungan yang diawali dengan melihat aktivitas belajar mengajar di kelas biologi, Gus Ipul bersama Sri Sultan dan Dudy Purwagandhi juga meninjau fasilitas serta kehidupan sehari-hari para siswa. Di dalamnya, para tamu kehormatan mengawali saat mereka melihat aktivitas belajar mengajar di kelas biologi. Guru muda asal Gunung Kidul, Fransiska Ari Puspita, mengajar dengan metode unik: memakai game edukasi <em>World Wall</em> untuk menarangkan klasifikasi makhluk hidup.
Dalam pertemuan itu di kelas biologi, para siswa berkompetisi sehat untuk menebak nama-nama hewan dalam permainan <em>World Wall</em>. "Dengan cara ini, anak-anak lebih cepat mengingat materi karena tampilannya menarik," kata Fransiska sembari menunjukkan suasana kelas saat murid-muridnya berebut menebak nama-nama hewan dalam permainan <em>World Wall</em>.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan anak-anak, Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengajak dua tokoh pejabat negara menemui murid-murid Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman pada Kamis (6/11/2025).
Selama kunjungan yang diawali dengan melihat aktivitas belajar mengajar di kelas biologi, Gus Ipul bersama Sri Sultan dan Dudy Purwagandhi juga meninjau fasilitas serta kehidupan sehari-hari para siswa. Di dalamnya, para tamu kehormatan mengawali saat mereka melihat aktivitas belajar mengajar di kelas biologi. Guru muda asal Gunung Kidul, Fransiska Ari Puspita, mengajar dengan metode unik: memakai game edukasi <em>World Wall</em> untuk menarangkan klasifikasi makhluk hidup.
Dalam pertemuan itu di kelas biologi, para siswa berkompetisi sehat untuk menebak nama-nama hewan dalam permainan <em>World Wall</em>. "Dengan cara ini, anak-anak lebih cepat mengingat materi karena tampilannya menarik," kata Fransiska sembari menunjukkan suasana kelas saat murid-muridnya berebut menebak nama-nama hewan dalam permainan <em>World Wall</em>.