Jawa Barat Dipilih sebagai Lokasi Pemutakhiran Data Sosial Ekonomi Nasional, Upaya Kementerian Sosial untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta persinergasi antara pemerintah daerah dan lembaga di tingkat pusat dalam mewujudkan data tunggal sosial ekonomi nasional. Gus Ipul mengatakan, Jawa Barat dipilih sebagai lokasi rapat koordinasi karena memiliki jumlah penduduk yang besar dan angka kemiskinan yang cukup tinggi.
"Data adalah kunci dari segalanya, data ini akan menentukan kebijakan yang tepat", kata Gus Ipul di Aula Graha Pustaloka Dinas Perpustakan dan Kearsipan Jawa Barat.
Gus Ipul juga meminta provinsi, kabupaten, dan kota berpartisipasi dalam pemutakhiran data untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Menurutnya, data yang akurat akan menentukan kebijakan yang tepat dan hasilnya pun bagus.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mendukung sepenuhnya upaya Kementerian Sosial untuk pembenahan dan pemutakhiran data. Dia menyatakan bahwa basis data yang bagus akan berdampak untuk menciptakan hasil yang bagus pula.
Sementara itu, para perwakilan dari kabupaten/kota di Jawa Barat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga dengan menggunakan data tunggal sosial ekonomi nasional.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta persinergasi antara pemerintah daerah dan lembaga di tingkat pusat dalam mewujudkan data tunggal sosial ekonomi nasional. Gus Ipul mengatakan, Jawa Barat dipilih sebagai lokasi rapat koordinasi karena memiliki jumlah penduduk yang besar dan angka kemiskinan yang cukup tinggi.
"Data adalah kunci dari segalanya, data ini akan menentukan kebijakan yang tepat", kata Gus Ipul di Aula Graha Pustaloka Dinas Perpustakan dan Kearsipan Jawa Barat.
Gus Ipul juga meminta provinsi, kabupaten, dan kota berpartisipasi dalam pemutakhiran data untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Menurutnya, data yang akurat akan menentukan kebijakan yang tepat dan hasilnya pun bagus.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mendukung sepenuhnya upaya Kementerian Sosial untuk pembenahan dan pemutakhiran data. Dia menyatakan bahwa basis data yang bagus akan berdampak untuk menciptakan hasil yang bagus pula.
Sementara itu, para perwakilan dari kabupaten/kota di Jawa Barat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga dengan menggunakan data tunggal sosial ekonomi nasional.