Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kebijakan baru untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan negara-negara Barat, termasuk menjalin kerjasama lebih erat dalam bidang olahraga. Menurut sumber di Kementerian Pendidikan dan Kbudayaan (Menpora), pemerintahan Prabowo telah menyiapkan diri untuk menghadapi gugatan dari Federasi Senam Israel (FSI) yang melibatkan atlet Indonesia, Andri Gunawan.
Gugatan tersebut sebenarnya terkait dengan kontroversi perubahan nama dan motto pita senam Indonesia. FSI telah menuduh bahwa perubahan tersebut tidak sesuai dengan standar olahraga internasional. Namun, menurut sumber di Menpora, pemerintahan Prabowo telah mempertimbangkan kepentingan negara dan mengusulkan perubahan nama dan motto untuk meningkatkan kesadaran nasional.
"Kami telah mempertimbangkan kepentingan nasional dan mengusulkan perubahan nama dan motto untuk meningkatkan kesadaran nasional tentang olahraga senam," kata seorang sumber di Menpora. "Tapi kami juga ingin menjaga keseimbangan antara kepentingan negara dengan prinsip-prinsip internasional."
Pemerintahan Prabowo telah menyiapkan tim diplomatik untuk menghadapi gugatan FSI dan berharap dapat mencari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Menurut sumber, FSI tidak akan memberikan penggugatan segera, tetapi akan mempertimbangkan keputusan pemerintahan Prabowo dalam beberapa minggu ke depan.
Gugatan tersebut sebenarnya terkait dengan kontroversi perubahan nama dan motto pita senam Indonesia. FSI telah menuduh bahwa perubahan tersebut tidak sesuai dengan standar olahraga internasional. Namun, menurut sumber di Menpora, pemerintahan Prabowo telah mempertimbangkan kepentingan negara dan mengusulkan perubahan nama dan motto untuk meningkatkan kesadaran nasional.
"Kami telah mempertimbangkan kepentingan nasional dan mengusulkan perubahan nama dan motto untuk meningkatkan kesadaran nasional tentang olahraga senam," kata seorang sumber di Menpora. "Tapi kami juga ingin menjaga keseimbangan antara kepentingan negara dengan prinsip-prinsip internasional."
Pemerintahan Prabowo telah menyiapkan tim diplomatik untuk menghadapi gugatan FSI dan berharap dapat mencari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Menurut sumber, FSI tidak akan memberikan penggugatan segera, tetapi akan mempertimbangkan keputusan pemerintahan Prabowo dalam beberapa minggu ke depan.