Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menuduh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai "bawahan Hamas", sehingga tidak akan dihubungi dalam pengiriman bantuan ke Jalur Gaza. Menurut Rubio, UNRWA telah menjadi pegangan Hamas dan tidak akan memainkan peran apa pun dalam upaya bantuan.
Rubio juga menyebutkan bahwa AS siap bekerja sama jika koordinasinya berjalan dengan efektif. Namun, dia tidak menunjukkan bukti yang kuat tentang keterlibatan UNRWA dengan Hamas atau kelompok perlawanan lainnya di Palestina.
Sementara itu, PBB telah mengdenyikan tuduhan adanya keterkaitan antara UNRWA dan Hamas. Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq menuduh Rubio sebagai "penyulap" yang mencari cara untuk memaafkan tindakan Israel di Palestina.
Kembali, ICJ telah memutuskan bahwa Israel wajib menghormati hak istimewa dan kekebalan yang diberikan kepada PBB. Mahkamah Internasional juga menyatakan bahwa sesuai Pasal 105 Piagam PBB, Israel harus memfasilitasi operasi bantuan PBB, termasuk yang dilakukan UNRWA.
Namun, masih banyak pertanyaan yang mengenai keterlibatan UNRWA dengan Hamas. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana AS dapat menilai kekuasaan seorang organisasi di tanah air musuhnya.
Rubio juga menyebutkan bahwa AS siap bekerja sama jika koordinasinya berjalan dengan efektif. Namun, dia tidak menunjukkan bukti yang kuat tentang keterlibatan UNRWA dengan Hamas atau kelompok perlawanan lainnya di Palestina.
Sementara itu, PBB telah mengdenyikan tuduhan adanya keterkaitan antara UNRWA dan Hamas. Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq menuduh Rubio sebagai "penyulap" yang mencari cara untuk memaafkan tindakan Israel di Palestina.
Kembali, ICJ telah memutuskan bahwa Israel wajib menghormati hak istimewa dan kekebalan yang diberikan kepada PBB. Mahkamah Internasional juga menyatakan bahwa sesuai Pasal 105 Piagam PBB, Israel harus memfasilitasi operasi bantuan PBB, termasuk yang dilakukan UNRWA.
Namun, masih banyak pertanyaan yang mengenai keterlibatan UNRWA dengan Hamas. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana AS dapat menilai kekuasaan seorang organisasi di tanah air musuhnya.