Menkum Supratman: Kinerja Kemenkum Naik Sepanjang Satu Tahun

Penyelidikan yang dilakukan oleh CNN Indonesia menunjukkan bahwa Kementerian Hukum (Kemenkum) telah mencatat peningkatan kinerja pelayanan hukum bagi masyarakat sepanjang periode satu tahun. Peningkatan ini disebabkan karena transformasi digital yang diterapkan di berbagai layanan.

Dalam satu tahun terakhir, Kemenkum telah menyelesaikan 99,68% dari total permohonan Administrasi Hukum Umum (AHU) yang masuk. Peningkatan ini disebabkan karena kinerja Kemenkum meningkat dalam menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Selain itu, layanan di bidang kekayaan intelektual juga telah berbasis digital.

Menurut Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas, peningkatan ini merupakan hasil dari transformasi digital yang diterapkan di beberapa layanan. Supratman juga menekankan bahwa tidak hanya layanan AHU dan kekayaan intelektual yang berbasis digital, tetapi juga layanan Peraturan Perundang-undangan (Permen) telah mengalami transformasi digital.

Kemenkum telah menyelesaikan 11.191 proses harmonisasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan dari total 11.392 permohonan yang masuk, meningkat 5 persen dibandingkan periode sebelumnya. Selain itu, Kemenkum juga telah memberikan bantuan hukum kepada 6.507 keluarga dengan membantu mereka untuk mengajukan sengketa secara formal.

Menurut Supratman, transformasi digital menjadi langkah strategis dalam rangka reformasi birokrasi pelayanan publik. Menurutnya, semua layanan Kemenkum akan berbasis digital di tahun 2026.
 
Sama-sama bro, aku pikir ini sangat keren banget! Transformasi digital yang diterapkan oleh Kemenkum benar-benar membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan hukum bagi masyarakat. Aku senang melihat bahwa mereka telah menyelesaikan 99,68% permohonan AHU dalam satu tahun terakhir, itu sangat luar biasa!

Tapi, aku juga pikir ada yang perlu diwaspadai, bro. Jika semua layanan Kemenkum akan berbasis digital di tahun 2026, itu berarti bahwa banyak orang mungkin tidak memiliki akses ke teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Aku khawatir bahwa ini bisa membuat mereka kalah dalam persaingan dalam mendapatkan bantuan hukum.

Aku juga pikir kita perlu mempertimbangkan bagaimana transformasi digital ini akan mempengaruhi keseimbangan kehidupan masyarakat. Jika semua aspek hidup kita diintegrasikan dengan teknologi, itu berarti bahwa kita tidak lagi memiliki waktu untuk bersantai dan menikmati kehidupan sehari-hari? Aku rasa ini perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Tapi, secara keseluruhan, aku pikir ini adalah langkah yang sangat positif bagi reformasi birokrasi pelayanan publik. Mari kita terus mendukung dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk Kemenkum agar mereka dapat meningkatkan layanan hukum bagi masyarakat! πŸ‘
 
Moga bukan cuma sekedar peningkatan statisitik aja, tapi apa benar-benar masyarakat sudah nyaman menggunakan layanan online di kementerian ini? Aku masih ragu-ragu banget kalau aku bisa mengajukan permohonan administrasi hukum umum secara online... kena-kenaan teknologi informasi dan komunikasi aja aja, tapi bagaimana kalau tidak ada sinyal atau router yang mati?
 
Aku pikir itu bagus banget! Jika semua layanan kemenkum berbasis digital nanti, tentu semakin mudah bagi masyarakat untuk akses informasi dan layanan hukum. Makanya aku setuju dengan supratman bahwa transformasi digital itu langkah strategis dalam rangka reformasi birokrasi pelayanan publik. Aku harap ini juga bisa membuat pemerintah lebih terbuka dan jujur tentang informasi yang dihasilkan oleh kemenkum, sehingga masyarakat tidak lagi merasa curiga. 😊
 
Wah, nggak percaya aja kalau kinerja Kemenkum meningkat begitu cepat! Seringkali kita lihat birokrasi yang lambat, tapi sekarang udah bisa jaga hukum online dan lain-lain. Transformasi digital memang sangat penting, makanya gak heran kalau semua layanan punya digitalization di 2026. Udah kapan juga sih kita bisa ngerjain dokumen aja dengan nggak perlu datang ke kantor? πŸ€”πŸ’»
 
aku pikir itu bagus banget! kemenkum udah lama memikirkan untuk mengoptimalkan layanan hukum kita dengan teknologi informasi. sekarang udah bisa lihat hasilnya, peningkatan kinerja dan semuanya berjalan lancar πŸ“ˆ. aku senang banget karena bisa akses layanan hukum digital tanpa harus datang ke kantor, aku sudah coba dan prosesnya cepat sekali πŸ’». aku harap ini bisa menjadi contoh bagi bidang lain juga untuk lebih cepat mengadopsi teknologi informasi 🀞
 
Aku pikir aku suka itu transformasi digital yang dilakukan oleh kementerian hukum 🀩. Mungkin kalau bisa kita aplikasikannya juga ke bidang perumahan, seperti cara membangun rumah baru dengan lebih cepat dan efisien, atau cara melakukan sewa tanpa harus datang langsung ke tempat kebun πŸ‘Œ. Aku sendiri suka membangun rumah di pinggir kota, tapi sering kali aku harus tunggu lama karena masalah birokrasi πŸ™„. Aku harap kalau transformasi digital ini bisa membantu kita semua mengurangi kesulitan dalam hidup sehari-hari 😊.
 
aku pikir wajah ini kayak sapaan baru dari kemenkum πŸ€”. mereka benar-benar mau jadi lebih baik dan berinovasi. sekarang punya data apa pun yang bisa aku cari, bahkan layanan ahu dan kekayaan intelektual udah digital 😎. tapi yang penting sih kemenkum udah jadi lebih efisien dan dapat melayani masyarakat dengan baik. aku rasa ini akan berdampak positif banyak hal, termasuk birokrasi pelayanan publik πŸ“ˆ. sayangnya, masih ada yang harus dirubah, tapi aku rasa ini adalah langkah awal yang cerdas 🀝.
 
😊 Mungkin ini bukanlah kejutan sih kalau tahu-tau aja bahwa penyelidikan CNN Indonesia udah menunjukkan bahwa Kemenkum udah ngalami peningkatan kinerja pelayanan hukum... tapi sepertinya gak ada yang bilang apa itu yang membuatnya ngalami peningkatan itu πŸ€”. Aku rasa perlu dibahas lebih lanjut sih, seperti bagaimana transformasi digital di Kemenkum bisa berdampak pada masyarakat. Gak jelas sih siapa yang ngebut ke dalam proyek ini, apalagi siapa yang akan mengawas agar hasilnya tidak hanya sekedar semacam penipuan birokratis πŸ€‘. Tapi kalau aku harus bilang, aku rasa ini adalah langkah yang tepat dalam rangka reformasi birokrasi... tapi mungkin perlu ada pengawasan lebih ketat sih. 😊
 
aku rasa saking cepatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini, kemenkum gak sabar-sabar mau buang-buang teknologi ini, apalagi kalau ada yang tahu nggak bisa menggunakan teknologi ini... jadi apa sih kelebihannya? aku pikir gak perlu semua layanan pemerintah berbasis digital, kan kalau kita sudah kenyaman dengan sistem lama, kenapa gak baiknya kita biarkan saja?
 
Aku rasa peningkatan kinerja pelayanan hukum itu cukup baik, tapi kita harus fokus untuk membuatnya lebih cepat dan efisien lagi! πŸš€ Meningkatkan teknologi informasi memang penting, tapi kita juga harus perhatikan kesadaran masyarakat dalam menggunakan layanan digital. Aku takut kalau di tahun 2026 semua layanan kemenkum masih berbasis digital, tapi belum semua orang bisa aksesnya dengan mudah. Kita harus makin serius untuk memastikan semua masyarakat bisa menikmati layanan hukum yang lebih efisien dan cepat! πŸ’»
 
Gue pikir gue pikir, tapi kalau dipikirkan lagi, mungkin salah. Meningkatnya kinerja pelayanan hukum itu bikin senang hati, tapi gue masih ragu. Apakah benar-benar semua layanan di Kemenkum akan berbasis digital? Gue pikir mungkin hanya beberapa layanan yang bikin transformasi digital, sementara yang lain masih ketinggalan. Dan apa kalau ada masalah teknis? Gue takut gagal dengan teknologi informasi dan komunikasi 😬.
 
Gak percaya ya, kalau hukum online itu bisa jadi lebih cepat dan mudah? Tapi apa yang terjadi dengan orang-orang yang tidak punya kemampuan untuk menggunakan teknologi seperti itu? Mereka akan kewalahan atau gak bisa melakukan hal-hal dasar seperti meminta bantuan hukum?

Dan, apa benar-benar semua layanan Kemenkum akan berbasis digital di tahun 2026? Gak ada yang bilang tentang bagaimana proses harmonisasi dan permohonan itu nanti? Mungkin ada beberapa kekurangan atau kesalahan yang tidak diidentifikasi?

Saya juga penasaran, apa rencana dari pemerintah tentang bagaimana memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke teknologi ini, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil?
 
Makasih diberi kesempatan untuk bicara tentang perubahan yang terjadi di bidang hukum. Aku pikir peningkatan kinerja pelayanan hukum itu cukup menarik, tapi aku ragu-lagu kalau semua layanan akan berbasis digital di tahun 2026. Apa kalau tidak semua orang punya akses internet yang stabil dan nyaman? Apa kalau ada orang yang kurang bisa menggunakan teknologi itu? Aku pikir kita harus lebih teliti dalam menerapkan perubahan seperti ini agar tidak meninggalkan sisi lainnya πŸ€”
 
Aku pikir gak salah banget kalau kementerian ini benar-benar mau melaksanakan digitalisasi layanan hukum. Aku sendiri pengalaman aja memproses dokumen administrasi dan waktu luangnya sekitar 2 minggu, tapi kalau diadopsi teknologi informasi itu, aku rasa bisa diselesaikan dalam 1 hari aja πŸ•’οΈ. Selain itu, aku juga senang melihat bahwa kemenkum sudah memberikan bantuan hukum kepada keluarga yang membutuhkan, itu benar-benar perhatian mereka. Tapi aku rasa masih ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti kemampuan infrastruktur dan pendidikan masyarakat tentang penggunaan teknologi informasi πŸ€”.
 
πŸ€” Kaya kabar ya, ternyata kinerja Kemenkum sudah nggak buru-buru lagi πŸ•’. Semua layanan hukum umum mulai berbasis digital, kayak gini πŸ“Š. Aku pikir ini bagus banget, biar masyarakat bisa lebih mudah akses informasi dan layanan hukum 🌟. Tapi, aku rasa masih ada jauh yang harus ditempuh, seperti keamanan data dan kualitas layanan yang di-tawarkan πŸ€”.
 
aku pikir ini keren banget! mereka benar-benar bisa diadopsi oleh kita Indonesia πŸ™Œ. aku senang melihat kinerja pelayanan hukum meningkat, terutama karena transformasi digital yang diterapkan di berbagai layanan. semoga semua layanan Kemenkum akan benar-benar berbasis digital di tahun 2026 nanti 🀞. dan aku senang melihat Menteri Supratman berjuang untuk reformasi birokrasi pelayanan publik, kita butuh lebih efisien dan efektif dalam menyelesaikan masalahnya 😊.
 
wahhh bro kira2 apa keuntungannya banget kalau semua layanan kemenkum berbasis digital... kayaknya lebih efisien dan cepat, tapi aki sih sengaja nggak kasih komentar sama2 kelebihan dari itu bro πŸ˜…. saya pikir yang penting adalah kualitas layanan hukum itu sendiri, bukan hanya teknologi yang digunakan... dan apa jadi kalau teknologi itu korup... πŸ€”πŸ‘€
 
Makasih banget CNN Indonesia utuhasin tentang peningkatan kinerja Kemenkum πŸ™. Saya pikir itu sangat bagus sekali, tapi aku masih ragu-ragu tentang kecepatan transformasi digital di bidang ini. Aku harap semua layanan tidak akan mengalami masalah teknis seperti sebelumnya 😊. Menurutku, transformasi digital harus diterapkan secara merata dan tidak hanya fokus pada permohonan AHU saja. Semoga Kemenkum bisa terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat 🀞.
 
Ku pikir ini salah arah, kalau mau punya pemerintahan yang lebih efisien dan efektif, harus mulai dari kemudahan akses informasi, bukan hanya mempercepat proses perizinan. Kalau akses informasi mudah, orang tidak akan terburu-buru mengajukan permohonan, sehingga proses perizinan juga akan lebih efisien.
 
kembali
Top