Koperasi Bangkit dari Lembah Kelam, Terkait Rebranding yang Sukses
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengakui bahwa koperasi sudah mulai bangkit, terutama di kalangan generasi muda. Buktinya, setelah rebranding, banyak orang yang mulai mengetahui dan bersalah-salah dengan adanya Koperasi Desa (Kopdes) Kelurahan Merah Putih.
Rebranding ini dimulai sejak awal ketika Ferry mendapat amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangkitkan koperasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi ketertinggalan koperasi dari korporasi dan BUMN. Dalam setahun terakhir, rebranding ini sudah mencapai targetnya.
Menurut Ferry, salah satu upaya rebranding adalah dengan masuknya koperasi ke ranah digital. Dia percaya bahwa hal itu relevan untuk memperkenalkan koperasi ke anak muda. Selain itu, bantuan dari Presiden Prabowo juga menjadi faktor utama keberhasilan rebranding ini.
"Alhamdulillahnya, sekarang hampir satu tahun, rasanya soal rebranding ini sudah kita capai targetnya hampir semua orang sekarang tahu koperasi, apalagi Koperasi Desa Merah Putih," katanya. "Apalagi Presiden juga sering sampaikan tentang rencana besar Presiden mengenai Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih yang diliput berbagai media, itu menyebabkan sekarang orang relatif kenal dengan koperasi, apalagi Koperasi Desa Merah Putih, jadi itu menimbulkan ketertarikan masyarakat, anak muda, juga milenial."
Rebranding ini berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap koperasi. Masyarakat juga antusias terhadap koperasi dan memberikan respons yang baik. Selain itu, project manager dan business asisten yang diluncurkan juga luar biasa dari kalangan generasi muda.
Rebranding ini tidak akan berhenti di sini. Ferry percaya bahwa rebranding ini hanya awal dari perubahan besar dalam dunia koperasi. Dia yakin bahwa koperasi akan terus berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengakui bahwa koperasi sudah mulai bangkit, terutama di kalangan generasi muda. Buktinya, setelah rebranding, banyak orang yang mulai mengetahui dan bersalah-salah dengan adanya Koperasi Desa (Kopdes) Kelurahan Merah Putih.
Rebranding ini dimulai sejak awal ketika Ferry mendapat amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangkitkan koperasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi ketertinggalan koperasi dari korporasi dan BUMN. Dalam setahun terakhir, rebranding ini sudah mencapai targetnya.
Menurut Ferry, salah satu upaya rebranding adalah dengan masuknya koperasi ke ranah digital. Dia percaya bahwa hal itu relevan untuk memperkenalkan koperasi ke anak muda. Selain itu, bantuan dari Presiden Prabowo juga menjadi faktor utama keberhasilan rebranding ini.
"Alhamdulillahnya, sekarang hampir satu tahun, rasanya soal rebranding ini sudah kita capai targetnya hampir semua orang sekarang tahu koperasi, apalagi Koperasi Desa Merah Putih," katanya. "Apalagi Presiden juga sering sampaikan tentang rencana besar Presiden mengenai Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih yang diliput berbagai media, itu menyebabkan sekarang orang relatif kenal dengan koperasi, apalagi Koperasi Desa Merah Putih, jadi itu menimbulkan ketertarikan masyarakat, anak muda, juga milenial."
Rebranding ini berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap koperasi. Masyarakat juga antusias terhadap koperasi dan memberikan respons yang baik. Selain itu, project manager dan business asisten yang diluncurkan juga luar biasa dari kalangan generasi muda.
Rebranding ini tidak akan berhenti di sini. Ferry percaya bahwa rebranding ini hanya awal dari perubahan besar dalam dunia koperasi. Dia yakin bahwa koperasi akan terus berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.