Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan perkembangan terkait pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang akan dibangun oleh PT Agrinas Pangan. Menurut dia, sebanyak 11.000 lahan telah terinventarisir dan 7.923 lahan sudah dalam proses pembangunan fasilitas seperti gudang, gerai, dan lain-lainnya.
"Jika kita melihat sekarang, sebanyak 7.923 lahan sedang dibangun oleh PT Agrinas. Itu berarti dari pihak Agrinas, yang sudah dibayarkan DP-nya terkonfirmasi," kata Ferry saat ditemui wartawan di kantor Kementerian Koperasi.
Namun, Menkop masih berharap banyak lahan yang akan masuk ke dalam data November-Desember 2025. Dia harapkan sebanyak 40.000 tanah yang sudah terdata dan 20.000 dalam proses pembangunan.
"November ini, kita harap bisa capai 40.000 tanah yang sudah terdata dan 20.000 di dalam proses pembangunan. Kalau di Desember, targetnya bisa 80.000 tanah yang masuk ke data kami dan sekitar 40.000-50.000 yang kita akan bangun," lanjutnya.
Skema pembiayaan pembangunan ini dilakukan bersama bank-bank Himbara dengan plafon Rp 3 miliar per koperasi. Dana tersebut dialokasikan untuk dua kebutuhan utama, yakni pembangunan fisik dan modal kerja.
"Jika kita melihat sekarang, sebanyak 7.923 lahan sedang dibangun oleh PT Agrinas. Itu berarti dari pihak Agrinas, yang sudah dibayarkan DP-nya terkonfirmasi," kata Ferry saat ditemui wartawan di kantor Kementerian Koperasi.
Namun, Menkop masih berharap banyak lahan yang akan masuk ke dalam data November-Desember 2025. Dia harapkan sebanyak 40.000 tanah yang sudah terdata dan 20.000 dalam proses pembangunan.
"November ini, kita harap bisa capai 40.000 tanah yang sudah terdata dan 20.000 di dalam proses pembangunan. Kalau di Desember, targetnya bisa 80.000 tanah yang masuk ke data kami dan sekitar 40.000-50.000 yang kita akan bangun," lanjutnya.
Skema pembiayaan pembangunan ini dilakukan bersama bank-bank Himbara dengan plafon Rp 3 miliar per koperasi. Dana tersebut dialokasikan untuk dua kebutuhan utama, yakni pembangunan fisik dan modal kerja.