Menkop Ferry Juliantono Buka Munas V dan Silatnas PBMT Indonesia

Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Menteri Koordinator Kementerian Keluarga dan Pangan (Mendagri) nomor 48 tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Munas V dan Silatnas PBMT Indonesia.

Menurut sumber di dalam Mendagri, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang efektif dengan para pekerja lembaga pembangunan perdesaan (LPPS) di seluruh negara. Munas V dan Silatnas PBMT Indonesia adalah kesempatan bagi para pejabat dan pengusaha untuk berdiskusi secara intim mengenai peluang-peluang bisnis yang tersedia di daerah-daerah perdesaan.

Presiden juga menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di masyarakat perdesaan. "Mengoptimalkan penggunaan TIK dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan", kata Presiden Prabowo Subianto.

Di Munas V, para pejabat dan pengusaha akan berdiskusi secara intens mengenai isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat perdesaan. Isi discussasi ini antara lain adalah tentang peluang-peluang bisnis yang tersedia di daerah-daerah perdesaan.
 
Kalau nggak salah, Munas V ini bakal jadi kesempatan untuk para pejabat dan pengusaha ngobrol-ngobrol dengan masyarakat perdesaan. Saya pikir itu hal yang bagus banget, tapi kalau kita nyari peluang bisnis aja, kayaknya tidak ada masalah. Yang penting adalah meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi di daerah-daerah perdesaan. Saya ingat kalau semasa Suharto, pemerintah ngawasi dan mengatur setiap aspek kehidupan masyarakat, jadi kalau kita nyari kesempatan bisnis, harus pasti dengan benar-benar bijak dan bertanggung jawab. ๐Ÿ˜Š
 
Masing-masing orang punya pandangan berbeda tentang Munas V, tapi aku pikir pentingnya komunikasi efektif dengan masyarakat perdesaan sangat banget. Gampang-banget kalau kita bisa membantu meningkatkan kemampuan mereka di bidang teknologi. Misalnya saja, gak ada salahnya jika kita ajukan program untuk memperbaiki akses internet di daerah-daerah yang tertinggal ya...
 
Pernah terpikir, kalau kita jangan fokus pada proyek-proyek yang hanya akan memperkaya orang kaya, tapi juga harus ada yang bisa membantu rakyat raya? ๐Ÿค” Saya lihat Munas V ini cuma fokus pada bisnis-bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh pihak swasta, tapi apa tentang kemampuan masyarakat perdesaan itu sendiri? Apakah kita benar-benar ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat raya atau hanya membiarkan mereka menjadi sasaran bisnis?

Saya lihat pentingnya meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di masyarakat perdesaan, tapi apa itu akan menambah nilai bagi mereka? Apakah kita benar-benar ingin membantu mereka menciptakan keberagaman sumber daya alam yang berkelanjutan? ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š
 
ini udah kayaknya kalau pemerintahan Prabowo punya program untuk membantu para pejabat dan pengusaha di luar kota Jakarta, tapi salah satu hal yang aku curigai adalah bagaimana peluang-peluang bisnis yang dibahas di Munas V ini akan dinikmati oleh masyarakat perdesaan. tidak ada jaminan bahwa keuntungan dari bisnis-bisnis tersebut akan langsung tersebar ke dalam masyarakat perdesaan, kan?
 
Hahaha, Munas V dan Silatnas PBMT Indonesia kembali lagi! ๐Ÿคฃ Aku senang bisa melihat Presiden Prabowo Subianto berbicara tentang pentingnya meningkatkan kemampuan teknologi informasi di masyarakat perdesaan. Aku rasa ini bukan sekedar ' teknis', tapi juga bisa 'makanin' nanti kenyamanan hidup para penduduk desa! ๐Ÿ˜‚๐Ÿ’ป
 
Hmm, ga tahu apa yang dibicarakan di Munas V dan Silatnas PBMT Indonesia kali ni ๐Ÿ˜‚. Tapi serius, penting banget menanamkan teknologi di daerah-daerah perdesaan. Kalau bisa akses internet nanti masyarakatnya bisa belajar banyak hal dan makin gampang cari pekerjaan ๐Ÿค“. Saya harap pemerintah bisa memberikan solusi yang baik untuk masalah yang dihadapi oleh masyarakat perdesaan, seperti kesulitan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan ๐Ÿ™.
 
Gampang banget sih, nggak ada yang salah dengan itu ๐Ÿ™Œ. Aku suka banget kalau Presiden bisa fokus pada isu-isu yang penting untuk masyarakat perdesaan. Silatnas ini pasti bisa membantu meningkatkan kemampuan teknologi di daerah-daerah pedesaan, jadi aku penasaran banget apa hasilnya ๐Ÿค”. Aku harap para pejabat dan pengusaha bisa berdiskusi yang produktif dan bisa menemukan solusi yang baik untuk masalah-masalah perdesaan.
 
Saya pikir gokil banget kalau Presiden bisa menandatangani urusan seperti ini. Mulasnya, siapa-siapa pun pentingnya meningkatkan akses pasien ke klinik dan rumah sakit di daerah perdesaan. Tapi nah, disini dia malah fokus pada bisnis dan teknologi... apa kabar dengan kesehatan masyarakat perdesaan? Mungkin kita bisa jadi diskusi tambahan kalau ada. ๐Ÿค”
 
๐Ÿค Wah keren banget ya, Presiden Prabowo ini benar-benar peduli dengan masalah-masalah masyarakat perdesaan! Dia benar-benar ingin membantu meningkatkan kemampuan mereka dan memberikan peluang-peluang bisnis yang lebih banyak. ๐Ÿ“ˆ Saya senang banget melihat dia menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di masyarakat perdesaan, karena itu benar-benar akan membantu mereka untuk lebih maju! ๐Ÿ’ป๐Ÿ‘
 
Mungkin kalau kita lihat dari sudut pandang strategis, Munas V dan Silatnas PBMT Indonesia nanti bakal membuka akses besar bagi investor asing untuk terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur di daerah-daerah perdesaan. Tapi siapa yang bilang kalau itu sekedar kebaikan hati dari Presiden Prabowo Subianto ya? ๐Ÿค”
 
Presiden Prabowo Subianto memang benar-benar memperhatikan masalah-masalah masyarakat perdesaan, tapi aku rasa ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga. Contohnya seperti bagaimana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bisa diakses oleh semua warga desa, bukan hanya mereka yang kaya atau punya kontak dengan pemerintah. Aku juga penasaran apa rencana dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan infrastruktur di daerah perdesaan, karena itu masih menjadi masalah besar di banyak wilayah ๐Ÿ˜Š๐Ÿ“ˆ
 
Gue jadi pikir, kenapa Presiden selalu fokus pada teknologi aja? Gue pikir pentingnya adalah kita harus meningkatkan akses infrastruktur di daerah perdesaan dulu. Jangan hanya fokus pada teknologi ya, kita harus pastikan masyarakat perdesaan memiliki air bersih, tempat tinggal yang layak, dan sumber daya lainnya sebelum kita ngambil laptop dan internet aja ๐Ÿคฏ.
 
"ini penasaran, apa artinya meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di masyarakat perdesaan sebenarnya? gimana kalau akses internetnya masih belum terjangkau banyak masyarakat perdesaan? apakah ini punya rencana untuk meningkatkan akses internet di daerah-daerah tersebut? mungkin kita harus menunggu informasi lebih lanjut tentang apa yang akan dibawa oleh Munas V" ๐Ÿ˜Š
 
Merasa kalau Presiden Prabowo Subianto benar-benar peduli dengan masalah-masalah masyarakat perdesaan ๐Ÿค”. Saya harap Munas V ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan di seluruh Indonesia. Tapi, gak bisa tidak merasa curious tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar, siapa yang bakal menjadi "pemenang" dari diskusi ini? ๐Ÿค‘ Saya harap para pejabat dan pengusaha yang hadir di Munas V dapat membawa solusi nyata untuk masalah-masalah perdesaan.
 
Pernah nonton Munas V silatnas PBMT Indonesia ya? Kenapa gini kira-kira Presiden Prabowo Subianto mau bantu lembaga-lembaga pembangunan perdesaan nih, sekarang ini sudah ada banyak program-program yang dibuat oleh pemerintah untuk membantu perdesaan. Tapi sepertinya masih belum cukup. Kita harus tega-tega, memastikan bahwa program-program tersebut efektif dan tidak hanya cerita-cerita di buku. Lalu, bagaimana kalau kita lakukan survei ke masyarakat perdesaan sendiri? Mereka apa yang dibutuhkan? Apa yang membuat mereka sakit? Dan bagaimana kalau kita kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional untuk membantu perdesaan kita? Kita harus terbuka dan bisa beradaptasi dengan situasi yang dihadapi oleh perdesaan.
 
Saya pikir penting banget ya, kalau kita buat komunikasi dengan pekerja LPPS di desa-desa, agar mereka bisa jadi lebih berdaya dalam mengembangkan bisnis mereka sendiri. Kita harus memberikan kemampuan dan sumber daya yang cukup untuk mereka agar bisa berinvesasi di daerah mereka. Misalnya, seperti pelatihan digitalisasi, atau akses ke teknologi yang modern. Jika kita bisa melakukannya, saya yakin para pejabat dan pengusaha desa-desa akan bisa membuat perubahan yang positif dalam masyarakat mereka sendiri ๐Ÿ™
 
kembali
Top