Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Indo-Pasifik

Kementerian Perekonomian RI menekankan bahwa upaya kolektif di kawasan Indo Pasifik harus dilakukan dengan saling menghormati, terbuka, dan menjaga stabilitas. Ini adalah kembali dari presiden Prabowo Subianto yang mendorong pertumbuhan ekonomi global dalam kawasan tersebut.

Saat ini kawasan Indo Pasifik menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi global. Sebagai bagian dari itu, kita harus terus menjaga kemajuan tersebut dengan mengutamakan pembangunan yang inklusif dan tangguh. Kita tidak boleh lupa bahwa kondisi ini juga memberikan kesempatan bagi banyak negara besar di kawasan tersebut seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, India, dan Indonesia.

Tentu saja ini harus dilakukan dengan kesetaraan. Untuk mencapainya, kita harus memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Serta program-program yang dijalankan untuk meningkatkan konektivitas kawasan, seperti Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat, sangat penting.

Seluruh rangkaian AIPF 2025 difokuskan pada diskusi inisiatif konkret untuk mendorong implementasi nyata proyek-proyek strategis di bawah ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

Sektor swasta memegang peran krusial dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi demi mencapai kesejahteraan. Dan ini tidak bisa tercapai tanpa kolaborasi yang positif antara pemerintah dan dunia usaha untuk menghadapi tantangan ekonomi global.

Dengan demikian, kita harus bekerja sama dengan saling menghormati dan memiliki visi yang jelas untuk mencapai kawasan Indo Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.
 
Gak ngerti siapa yang lupa bahwa ekonomi global ini udah terus-menerus makin kompleks? Apa keuntungan dari semua ini? Banyak negara besar di Indo Pasifik hanya ingin mengumpulkan kekuasaan aja, bukan peduli sama-sama bagaimana. Dan kita Indonesia udah jadi korban dari semuanya, biar-biara untuk meningkatkan ekonomi. Sekarang apa yang harus kita lakukan lagi?
 
aku rasa kemenangan ini gak bisa diterima kalau tidak ada perjuangan dahulu. kita harus menghargai apa yang telah diraih tapi juga jangan lupa asal usulnya. aku pikir aipf 2025 itu wajib membuat konsep pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak nanti. kita harus berharap bahwa Indonesia tidak lagi menjadi negara dengan angka pendidikan rendah seperti sekarang. dan aku rasa peran sekta swasta di sini gak cukup, kita butuh kolaborasi yang lebih serius antara pemerintah dan dunia usaha agar kita bisa mencapai tujuan ini dengan lebih cepat. 💡
 
Karena apan siapa yang bilang kan kalau Indonesia harus bersaing bareng negara-negara besar di Indo Pasifik? Maksudnya sih kita nggak boleh lekeh, tapi harus bisa naikkan diri kita sendiri agar bisa bersama-sama maju. Sekarang kalau AIPF 2025 itu apa sih? Semoga program-program di dalamnya bisa membantu kita Indonesia naikin ekonominya dan tidak kalah bareng negara-negara lain. Saya rasa penting juga jangan lupa makan bergizi gratis dan sekolah rakyat, gampang-gampang aja.
 
ini nggak enak banget sih, apalagi karna lagi ada pihak swasta yang diutamakan, kenapa gini? kalau mau jadi ekonomi yang seimbang, perlu juga pemerintah yang lebihaktif ya, kan perusahaan besar itu sudah banyak memiliki pengaruh...
 
Kita udah tahu bahwa Indo Pasifik menjadi salah satu pusat ekonomi global ya! tapi apa kita benar-benar siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang? 🤔 Masih banyak rintangan yang harus diatasi, seperti perubahan iklim dan konflik di daerah. tapi aku pikir jikalau kita bekerja sama dengan saling menghormati, maka kita bisa mencapai sesuatu yang luar biasa. Kita harus memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan program-program yang dijalankan untuk meningkatkan konektivitas kawasan itu penting banget! 📚💻
 
Kalau mau tahu kebenarannya, kalau Indonesia terus menegosiasikan dengan negara-negara besar di Indo Pasifik, pasti kita akan kalah. Karena mereka sudah banyak berinvestasi di sini, kita harus mau menerima kekalahan itu. Tapi apa salahnya kita coba mencari keuntungan dari situ? Mungkin kita bisa membuat perjanjian yang lebih faatif untuk diri sendiri, bukan hanya menolak.
 
Gak bisa nggak pikir bahwa ini juga kan salah satu tantangan utama kita di masa depan, ya? Kita harus bisa mengelola dengan bijak agar tidak terjadi konflik ekonomi antar negara. Kita harus fokus pada meningkatkan konektivitas dan pendidikan, dan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha juga sangat penting 🤝
 
kembali
Top