Menko AHY Puji Revitalisasi Asrama Inggrisan & Pasar Banyuwangi

AhY meninjau progres revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan. Proyek ini dikerjakan selama satu tahun, ditargetkan tuntas akhir 2025. AhY mengaku senang revitalisasi ini bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di Banyuwangi.

Pasar Induk Banyuwangi direvitalisasi dengan anggaran Rp 152 miliar, mencapai 52 persen selesai. Proyek ini akan menjadi pusat perbelanjaan yang menyatu dengan kawasan wisata heritage. AhY mengaku harapannya revitalisasi ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan memajukan Kabupaten Banyuwangi.

Asrama Inggrisan merupakan komplek perkantoran telegrap yang menjadi penghubung dunia. Pada 1871, Eropa dengan Australia tersambung kabel telegrap bawah laut melalui Banyuwangi. AhY mengaku senang proyek ini bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal.

Pekerjaan finishing masih ada sedikit yang harus diselesaikan, tetapi dia optimis proyek akan rampung tepat waktu, pada Desember 2025 mendatang. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang terus mendukung kemajuan Banyuwangi.
 
Ah ya, ini kan proyek revitalisasi Pasar Banyuwangi? Udah berapa lama itu ngalun pasang? Aku pikir masih banyak korupsi yang ada di proyek-proyek seperti ini, kan? Belum ada bukti nyata bahwa Rp 152 miliar itu benar-benar digunakan untuk revitalisasi pasar, toh aku curiang mau lihataporan keuangan dari pemerintah Banyuwangi. Dan Asrama Inggrisan, kayaknya masih banyak yang tidak jelas tentang proyek ini, kan? Ternyata ada kabel telegrap di bawah laut di tahun 1871? Aku penasaran banget! Siapa yang bilang itu benar-benar terjadi? 🤔
 
ya bro, aku rasa revitalisasi Pasar Banyuwangi itu agak nggak cukup, kalau mau jadi pusat perbelanjaan di kawasan wisata heritage, harus lebih serius nih, tambahkan fasilitas yang lebih lengkap kayak restoran, bioskop, dan lainnya. tapi aku setuju bahwa proyek ini bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal, itu already great bro! 🤞
 
Gue pikir revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan itu gak cuma sekedar proyek bangunan, tapi juga bikin kontribusi besar bagi masyarakat Banyuwangi. Revitalisasi Pasar Induk itu gak bisa tidak menggoda, anggaran 152 miliar buat revitalisasi itu makin senang banget. Proyek ini bikin tempat-tempat wisata kita lebih menarik lagi, dan biar orang dari luar daerah pun bisa datang kesini.

Gue juga senang sekali asrama Inggrisan di Banyuwangi ini masih ada tenaga kerja lokal yang ikut bekerja. Itu bukti bahwa proyek-proyek pembangunan ini gak cuma bikin kaya investor saja, tapi juga membantu masyarakat lokal. Tapi, gue pikir perlu diawasi terus agar semua pekerja tidak tertipu dengan penawaran gaji yang makin rendah karena ada banyak orang lagi yang bekerja sini.

Gue optimis kalau proyek ini bisa selesai tepat waktu, tapi kita harus patuh jadwal juga. Kita harus memastikan bahwa semua finishing di Asrama Inggrisan itu sudah selesai dan pas banget dengan target 2025. Dengan begitu, Banyuwangi semakin maju dan kemakmuran masyarakat pun makin besar.
 
Makasih aja gini, revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan itu memang nge-bayangkan-bayangin masa depan Kabupaten Banyuwangi jadi lebih maju 🤞. Tapi kita harus jujur, sekarang masih banyak hal yang harus diatasi dulu, seperti masalah kualitas air dan listrik yang masih berkurang. Kalau revitalisasi ini bisa selesai tepat waktu, itu akan bagus sekali, tapi kalau lagi malah ganti-ganti jadwalnya, maka itu akan membuat semuanya bingung 😐.

Aku senang juga bahwa proyek ini bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal, tapi kita harus pastikan bahwa upah yang diterima oleh karyawan tidak terlalu rendah ya. Kita harus jujur, kalau tidak ada regulasi yang ketat, maka semuanya bisa jadi korupsi atau penipuan 😕. Tapi aku masih berharap-b harap revitilisasi ini bisa selesai dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat Banyuwangi 🤞.
 
Aku rasa ini semua hanya sekedar ngomong-ngomong, apa yang pasti ya? Proyek revitalisasi Pasar Banyuwangi dan Asrama Inggrisan ini akan menghasilkan banyak uang bagai-bagai saja. Tapi apa yang pasti sih, banyak tenaga kerja lokal yang dipaksa bekerja tanpa bayar dengan gaji nol rupiah.

Dan kalau kita lihat dari sisi ekonomi, aku rasa nggak ada bukti bahwa proyek ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Mungkin hanya sekedar penampilan saja, tapi tidak membawa hasil yang sebenarnya. Dan apa dengan asrama Inggris itu? Tadi aku dengar itu hanya sebuah komplek perkantoran telegrap kuno yang sudah lama berdiri.
 
kembali
Top