Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengemukakan beberapa tips untuk generasi Z yang ingin cepat kaya. Menurutnya, kekayaan tidak bisa diraih secara instan, melainkan perlu proses dan tahapan yang dilalui.
Banyak anggapan bahwa investasi kripto bisa membuat seseorang cepat kaya adalah tidak benar. Menkeu menegaskan bahwa risiko investasi kripto sangat besar jika tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut.
Untuk gen Z, Menkeu merekomendasikan tahap pertama sebagai berdagang. Uang dari hasil berdagang tersebut bisa ditabung dan kemudian dialihkan ke reksadana. Kemudian, uang tersebut bisa diinvestasikan pada emas atau produk lainnya yang dipahami dengan baik.
Menkeu juga menekankan pentingnya memperdalam pengetahuan di bidang ekonomi agar risiko terhadap hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalkan. Dengan pengetahuan yang advance, seseorang bisa mengelola risiko investasi dengan lebih baik dan meningkatkan kemungkinan untuk menjadi kaya.
Jadi, gen Z yang ingin cepat kaya harus berpikir jangka panjang dan tidak sembarangan dalam pengambilan keputusan. Mereka harus memilih produk investasi yang tepat dan melakukan riset sebelum membuat keputusan.
Banyak anggapan bahwa investasi kripto bisa membuat seseorang cepat kaya adalah tidak benar. Menkeu menegaskan bahwa risiko investasi kripto sangat besar jika tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut.
Untuk gen Z, Menkeu merekomendasikan tahap pertama sebagai berdagang. Uang dari hasil berdagang tersebut bisa ditabung dan kemudian dialihkan ke reksadana. Kemudian, uang tersebut bisa diinvestasikan pada emas atau produk lainnya yang dipahami dengan baik.
Menkeu juga menekankan pentingnya memperdalam pengetahuan di bidang ekonomi agar risiko terhadap hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalkan. Dengan pengetahuan yang advance, seseorang bisa mengelola risiko investasi dengan lebih baik dan meningkatkan kemungkinan untuk menjadi kaya.
Jadi, gen Z yang ingin cepat kaya harus berpikir jangka panjang dan tidak sembarangan dalam pengambilan keputusan. Mereka harus memilih produk investasi yang tepat dan melakukan riset sebelum membuat keputusan.