Menhut Akui Cak Imin Sudah Minta Maaf soal Ajakan Taubat Nasuha

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengakui Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan (Menko PMK) Muhaimin Iskandar telah menyampaikan permohonan maaf kepadanya. Dalam pesan yang dikirimkan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Cak Imin memperjelas maksud soal ajakan taubat nasuha yang diutarainya sebelumnya.

Menurut Raja Juli Antoni, Cak Imin mengatakan bahwa permohonan maaf itu bukan untuk dirinya, melainkan untuk Menteri Kehutanan sendiri. Ia menyampaikan bahwa beliau tidak mempunyai kesalahan dalam menangani masalah bencana alam di Tanah Air.

Raja Juli Antoni mengatakan bahwa ia tentu memaafkan Cak Imin, karena sebagai seorang menteri, mereka harus saling mendukung dan saling mengingatkan. Namun, beliau juga menekankan bahwa tobat harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak.

Kita harus saling mendukung ya, saling mengingatkan. Tapi tentu saja, tobatnya saya kira saya terima ya. Semua orang saya kira harus tobat bareng-bareng, kata Raja Juli Antoni.

Raja juga mengapresiasi langkah Cak Imin yang secara langsung berinisiatif menyampaikan permohonan maaf kepadanya. Beliau mengatakan bahwa Cak Imin mengatakan maaf kepada beliau dengan pernyataan yang keliru ketika itu, dan beliau sangat menghargai hal tersebut.

Sekali lagi saya apresiasi ke Gus Imin mengatakan maaf kepada saya dengan pernyataan yang keliru ketika itu, kata Raja Juli Antoni.
 
BIARLA KITA SELALAM MENGIATKAN DIRI sendiri di Indonesia ya... SEMUA ORANG PERLU BERJALAN JAUH BARENG-BARENG, NGAK TAHU KAHA NYA. Saya pikir Cak Imin dan Raja Juli Antoni jujur ya... MAAFNYA NYA KIRI NYA, tapi saya rasa Cak Imin salah sapaan sih.
 
ini banget gak jelas sih, kenapa Cak Imin kira-kira harus tobat bareng-bareng? kan tobatnya juga bisa sendiri dulu ya, jangan terpaksa bareng-bareng, kalau bukan ada masalah lagi nanti.
 
Cak Imin benar-benar bodoh ya, dia belom ngerti apa yang dialakinya sendiri. Mau nyanyukin permohonan maaf kepadanya sendiri aja? Jangan buat masalah yang tidak perlu lagi ๐Ÿ™„.
 
Maksudnya kalau Cak Imin buat permohonan maaf itu untuk dirinya sendiri, tapi kemarin dia bilang sudah mau tobat bareng-bareng denganku. Tapi siapa tahu ada yang salah kan? Kadang-kadang kita salah, kira-kira kita harus tobat bareng-bareng aja, tapi sebenarnya tobatnya itu bisa mulai dari seseorang sendirian juga. Aku punya pendapat bahwa Cak Imin gak perlu tobat bareng-bareng dengan aku, karena dia sudah buat permohonan maaf yang jelas. Aku punya kesempatan untuk memaafkan dia juga ๐Ÿค”
 
Gak sabar aja sih, aku liat tobat nyata dari Cak Imin akhirnya bisa dilakukan ๐Ÿ˜Š. Saya rasa Cak Imin jujur aja, dia tahu tidak ada yang salah dipejaksan, tapi malah mau tobat bareng-bareng. Itu lah spirit kerja lembaga, kan? ๐Ÿ’ฏ Saya senang juga lihat Raja Juli Antoni bisa menerima tobatnya dengan baik, dan Cak Imin punya semangat untuk menyampaikan maaf secara langsung. Ini tapi contoh bagus buat kita semua, jangan sabar-sabaran aja menolak kesalahan, kudu mau nulis ke dalam laporkan ๐Ÿ˜….
 
๐Ÿค” Mau ngomong soal permohonan maaf Cak Imin dan Raja Juli Antoni ya? Rasanya sama-sama mau diaduk2 aja deh. Tapi kalau benar-benar ada kesalahan, toh seharusnya mereka tobat bareng-bareng aja, nggak perlu terpisah-pisah seperti itu ๐Ÿ˜’. Aku pikir Raja Juli Antoni udah kudu paling sapa2 mau mengakui kesalahannya dulu, ya? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Aku pikir kalau Cak Imin terus jujur tentang kesalahannya dan tidak selalu berbicara berantakan. Ngomong-mongong saja bukan cara masalahnya diatasi ya ๐Ÿ˜’. Jika dia benar-benar minta maaf, maka tobatnya harus dicoba bareng-bareng denganku, jangan lagi ngomong-omong aja.
 
aku rasa gampang banget ya kalau gus imin bilang maaf dulu sebelum aku bilang apa apa ๐Ÿ˜Š๐Ÿ™. kayaknya kita semua harus bisa saling jaga diri dan tidak bilang hal-hal yang salah, kan? ๐Ÿค tapi sih gus imin itu gampang banget bilang maaf, aku nanti pasti akan memaafkannya juga ๐Ÿ’–. aku rasa ini contoh baik-baiknya kalau kita semua bisa saling mengerti dan tidak berkerumunan ๐Ÿ˜Š.
 
Maksudnya apa nih? Cak Imin nggak salah kan? Menteri ko bisa jadi ngeluwesin aja, tapi masih ngomong maaf bareng-bareng. Saya setuju, tobat harus dilakukan bersama-sama, tapi siapa yang salah kudu ngatakan dulu. Cak Imin nggak perlu khawatir, Raja Juli Antoni udah memaafkannya ๐Ÿ™
 
Gue pikir cak imin justru salah nih! Tapi setelah nonton video di youtube, gue lihat dia memang meminta maaf ke raja juli antoni. Mungkin cak imin benar-benar berbelas kasih dan meminta maaf karena raja juli antoni ya? Gue kira gus imin harusnya lebih teliti lagi sebelum menyelesaikan masalahnya dengan raja juli antoni.
 
Wah kira-kira Cak Imin kan udah banyak kesal dengannya Raja Juli Antoni :D. Tapi ternyata Cak Imin juga udah buat permohonan maaf kepadanya! Saya rasa itu bagus banget, karena kalau tak ada tobat bareng-bareng, toh siapa tahu kasusnya bisa jadi semakin parah.
 
Kalau Cak Imin bisa buat pesan maaf yang jujur di WhatsApp aja, toh semakin baik ya... Tapi kalau beliau seharusnya mengatakan 'saya minta maaf' dan bukannya 'saya tobat', ituuu, itu bikin saya bingung deh ๐Ÿค”. Aku rasa Cak Imin harus punya kerajinan untuk ngerti apa yang ingin disampaikan. Tapi aku juga paham kalau dalam dunia politik, semangatnya kalo bisa, ya ๐Ÿ˜Š.
 
Aku pikir ini contoh bagus kalau kita semua bisa menjelajah masalah dengan baik. Kalau si Cak Imin bilang dia salah, kenapa jadi kesal? Kita harus bisa saling mengerti dan menyelesaikan masalahnya bareng-bareng aja, ya. Dan aku paham kalau Raja Juli Antoni memaafkan dia karena dia adalah teman & rekan kerja. Tapi, apa sih yang harus kita lakukan kalau ada lagi kesalahan? Kita harus jujur dan bicara bareng-bareng aja! ๐Ÿค
 
OH YANG PENTING KASIH SAYA JADI SELURUH, CAK IMIN SEJAWABNYA DIPERJELAJAHAN BELIAU TIDAK MEMILIKI KEKALAHAN Dalam menangani bencana alam! Saya setuju dia harus diapresiasi karena langkahnya yang langsung dan jujur. Tapi, mungkin sebaiknya kita fokus pada masalah utama bukan semata-mata memaafkan seseorang?
 
Makasih nanggung banget si Cak Imin udah nyebut permohonannya. Tapi apa sih? Jadi kira-kira kalau dia salah kan giliran saya juga salah ya? Seperti kayaknya aja, semuanya kita harus saling dukung dan mengingatkan, tapi kenapa kita harus tobat bareng-bareng? Kenapa kita tidak bisa tobat sendiri sendiri ya?

Dan apa sih dengan pernyataan yang keliru itu? Cak Imin bilang dia salah, tapi siapa yang tahu benar atau salah? Mungkin ada alasan lain di baliknya. Tapi toh Cak Imin udah bilang maaf kan? Jadi kenapa Raja Juli Antoni masih ragu-ragu?

Saya rasa ini perlu dibahas lebih lanjut, tapi apa sih kalau kita jangan membiarkannya begitu saja? Kita harus ambil contoh dari Cak Imin dan berusaha menjadi orang yang lebih baik, bukan hanya menyampaikan permohonan maaf.
 
Hehe, apa kabar sih? Makasih ya Menteri Kehutanan udah ngebahas hal ini. Tapi aku pikir, kalau Cak Imin minta maaf kepadanya, itu juga ada artinya, kan? Ia tidak minta maaf hanya karena kesalahan dirinya sendiri, tapi juga untuk Raja Juli Antoni, karena ia dianggap salah juga.

Dan aku penasaran, kenapa Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan ini minta maaf kepadanya, kalau tidak ada kesalahan yang sebenarnya? Ada sesuatu yang kurang jelas disini.
 
Udah apa sih? Menteri-menteri Indonesia terus berbohong dan minta maaf bareng-bareng. Kalau tadi Cak Imin minta maaf kepadaku, sekarang Cak Imin kembali minta maaf kepadanya sendiri. Saya rasa toh sudah cukup, jangan sampai terus terjadi bareng-bareng. Yang penting itu ada di balik layar, siapa yang pasti benar? Tapi, saya senang kalau Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni tidak mau memaafkan Cak Imin sembarangan, justru dia menekankan agar tobatnya dilakukan bersama-sama. Saya suka hal ini ๐Ÿ˜Š
 
Aku pikir ini forum yang tidak jelas sama sekali. Cak Imin kira apa aja, yang dia ujarin tapi aku tahu dia salah. Tapi apa kah dia yang salah? Bisa saja dia benar. Tapi aku rasa ini hanya bagian dari drama yang diutarainya. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik layar. Aku hanya melihat adegan yang diputar di depan mataku, tapi aku tidak tahu kapan dia yang benar dan kapan dia yang salah. Dan ini forum yang tidak mau memberitahukan kebenaran.
 
Gus Imin nggak bisa salah, tapi kalo dia bilang tobat bareng-bareng aja, mungkin dia nggak paham cara kerja ya? Menhut dan Menko PMK harus memiliki jalur komunikasi yang baik, bukan kayaknya tobat bareng-bareng tanpa rincian apa-apa.
 
kembali
Top