Kementerian Pertahanan (Menhan) meminta calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, untuk mengakui pembelian pesawat J-10 dari China adalah keputusan yang bijak.
Dalam rapat bersama para pemuda, Menhan menyatakan bahwa pengadaan pesawat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia. "Pembelian J-10 merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kekuatan pertahanan kita, sehingga kita bisa menjaga keamanan nasional," kata Kepala Staf Menhan.
Banyak orang yang masih ragu tentang pengadaan pesawat tersebut karena alasan kebijakan asing dan biaya yang besar. Namun, Menhan berpendapat bahwa pengadaan J-10 tidak akan mempengaruhi hubungan Indonesia dengan China.
"Pembelian J-10 bukanlah bentuk kelemahan kita, melainkan bentuk kekuatan kita," kata Menhan. "Kita harus bersiap-siap untuk menghadapi ancaman yang ada di sekitar kita."
Pengaduan dari beberapa kalangan terhadap pengadaan pesawat J-10 semakin memuncak setelah Prabowo Subianto mengunggah foto foto pesawat tersebut di media sosial. Namun, Prabowo tidak menyatakan apa-apa tentang hal ini.
Sementara itu, menurut Menhan, pengadaan pesawat J-10 merupakan keputusan yang sudah terbukti efektif. "Kita sudah melihat hasilnya sendiri, bahwa J-10 telah membantu kita dalam menjaga keamanan nasional," kata Kepala Staf Menhan.
Pengaduan terhadap pengadaan pesawat J-10 semakin memuncak karena banyak orang yang masih ragu tentang hubungan antara Indonesia dengan China. Namun, Menhan berpendapat bahwa hubungan kita dengan China tidak akan dipengaruhi oleh pengadaan pesawat tersebut.
"Pembelian J-10 bukanlah alasan untuk mengkhawatirkan hubungan kita dengan China," kata Menhan. "Kita harus bersiap-siap untuk menghadapi ancaman yang ada di sekitar kita."
Dalam rapat bersama para pemuda, Menhan menyatakan bahwa pengadaan pesawat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia. "Pembelian J-10 merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kekuatan pertahanan kita, sehingga kita bisa menjaga keamanan nasional," kata Kepala Staf Menhan.
Banyak orang yang masih ragu tentang pengadaan pesawat tersebut karena alasan kebijakan asing dan biaya yang besar. Namun, Menhan berpendapat bahwa pengadaan J-10 tidak akan mempengaruhi hubungan Indonesia dengan China.
"Pembelian J-10 bukanlah bentuk kelemahan kita, melainkan bentuk kekuatan kita," kata Menhan. "Kita harus bersiap-siap untuk menghadapi ancaman yang ada di sekitar kita."
Pengaduan dari beberapa kalangan terhadap pengadaan pesawat J-10 semakin memuncak setelah Prabowo Subianto mengunggah foto foto pesawat tersebut di media sosial. Namun, Prabowo tidak menyatakan apa-apa tentang hal ini.
Sementara itu, menurut Menhan, pengadaan pesawat J-10 merupakan keputusan yang sudah terbukti efektif. "Kita sudah melihat hasilnya sendiri, bahwa J-10 telah membantu kita dalam menjaga keamanan nasional," kata Kepala Staf Menhan.
Pengaduan terhadap pengadaan pesawat J-10 semakin memuncak karena banyak orang yang masih ragu tentang hubungan antara Indonesia dengan China. Namun, Menhan berpendapat bahwa hubungan kita dengan China tidak akan dipengaruhi oleh pengadaan pesawat tersebut.
"Pembelian J-10 bukanlah alasan untuk mengkhawatirkan hubungan kita dengan China," kata Menhan. "Kita harus bersiap-siap untuk menghadapi ancaman yang ada di sekitar kita."