Menhan Sjafrie Ungkap Target TNI Bangun 150 Batalion Tiap Tahun

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan target pemerintah untuk membangun 150 batalion infanteri teritorial tiap tahun. Menhan Sjafrie menyatakan bahwa pemerintah telah membangun 150 batalion TNI yang disebut Batalion Infantri Teritorial Pembangunan, dan jumlah ini akan bertambah secara bertahap.

Menurut Sjafrie, rencana menambah batalion infanteri baru di tiap kabupaten dilakukan untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan. TNI sebagai penjaga kedaulatan negara, kata dia, berkewajiban menyelamatkan kepentingan nasional. Sjafrie mengklaim pembangunan ratusan batalion itu memiliki tujuan dalam menjaga kedaulatan negara dan bukan karena ambisi semata.

"Kami tidak dimaksudkan untuk kebutuhan ambisi teritorial. Tetapi semata-mata untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan serta menyelamatkan kepentingan nasional," ujar Sjafrie. Pembangunan batalion ini juga menyasar pengamanan industri strategis yang dianggap berkaitan dengan kedaulatan negara, seperti kilang dan terminal Pertamina.

Wacana ini juga dikonfirmasi oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia atau TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dia mengatakan TNI bakal membangun sejumlah batalion infanteri baru di seluruh wilayah Tanah Air, dengan perbandingan jumlah kabupaten dan jumlah batalion eksisting yang terdapat pada 514 kabupaten dan 100 sekian.

"Kalau kami lihat ada 514 kabupaten, dan batalion yang ada hanya 100 sekian," kata Agus di kompleks DPR/MPR, Jakarta. Menurut dia, pembangunan batalion itu sudah mulai dilakukan, termasuk batalion yang ditempatkan di wilayah perbatasan Tanah Air dengan negara lain.

Pembangunan batalion di wilayah perbatasan lantaran rawan peristiwa perdagangan orang hingga jalur keluar-masuk narkoba. "Di perbatasan ada tujuh batalion," ujarnya.
 
Gue pikir kayaknya pembangunan 150 batalion TNI itu nggak bakalan masalah, asalkan punya tujuan yang positif dan nggak cuma bikin kepanasan kapolisi ๐Ÿ˜Š. Gue harap rencana ini bisa menjaga keamanan wilayah Indonesia dan mengurangi pelanggaran hukum di perbatasan. tapi gue juga penasaran, siapa nanti yang akan mengatur biaya pembangunan ini? ๐Ÿค‘
 
Saya pikir rencana pembangunan 150 batalion infanteri tiap tahun itu masih terlalu banyak kan? Jika sekarang sudah memiliki 100 sekian batalion, tidak perlu terus-menerus membuat lebih lagi. Yang penting adalah TNI dapat melindungi keamanan wilayah dan industri strategis kita ๐Ÿค”.
 
Itu makanya pemerintah kembali ngeluh soal keamanan, kan? Nah, aku pikir itu semua cerita untuk membangun dan meningkatkan kekuatan TNI. Aku sibuk dengan masalah ekonomi, seperti bagaimana pemerintah bisa meningkatkan pendapatan rakyat dan tidak bergantung pada impot. Sementara itu, pembangunan batalion infanteri baru pasti akan memberikan kesan bahwa pemerintah benar-benar peduli dengan keamanan. Tapi aku masih ragu apakah ini akan membawa hasil yang sebenarnya atau hanya ngeliput waktu sementara?
 
ini nggak tepat lah kayaknya ๐Ÿค”. 150 batalion infanteri tiap tahun itu terlalu banyak banget, kan? kalau mau nyambut tekanan dan amankan wilayah nasional, gak perlu harus membuat begitu banyak pasukan. gue rasa 20-30 batalion saja sudah cukup, kok ๐Ÿ™„. sementara itu, pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan juga lebih penting banget. jadi, pemerintah sebaiknya fokus makin baik lagi infrastruktur dan kesehatan penduduk di daerah perbatasan bukan hanya membangun pasukan banyak banget ๐Ÿค.
 
Aku pikir itu ide yang keren sih, tapi gak tahu apakah benar-benar diperlukan 150 batalion aja... Gue rasa penting banget untuk menjaga keamanan wilayah dan pengamanan, tapi gak usah nggak ngasih prioritas juga deh... Waduh, kalau semua orang ingin memiliki pasukan sendiri, toh tentu saja ada masalah... ๐Ÿ˜…

*unggul.net/batalion-infanteri-teritorial-tidak-satupun-di-jawa-barat*
 
Aku pikir apa yang Sjafrie katakan itu memang benar-benar penting untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara, tapi aku juga penasaran kalau di balik pembangunan ratusan batalion ini, ada tidak kekhawatiran tentang efisiensi dan biaya yang digunakan? Aku tahu itu kenyataannya kita harus selalu mempertimbangkan masalah-masalah ini agar tidak terjadi kesalahan. Dan mungkin juga perlu diselidiki bagaimana strategi pengamanan yang akan digunakan, apakah sudah ada rencana untuk mengintegrasikan teknologi canggih dalam penanganan keamanan?
 
Mau aja ngebaca tentang rencana pembangunan 150 batalion infanteri teritorial tiap tahun, ya! Maksudnya buat apa sih? Kalau ada masalah keamanan di wilayah perbatasan, kan kalau ada lebih batalion, tidak bisa salah juga. Tapi, apakah maksud pihak ini hanya untuk menjaga pengamanan saja atau ada yang lain lagi? Ada mungkin kalau di daerah-daerah tertentu memang sudah banyak masalah keamanan, jadi mungkin itu jujur dia berbicara tentang situasi tersebut. Dan kalau perlu, tentu kita setuju juga untuk meningkatkan keamanan di wilayah-wilayah strategis. Jangan pernah salah baca aja! ๐Ÿ˜Š๐Ÿค”
 
Gue pikir itu rencana yang cukup ambisius banget, nih ๐Ÿคฏ. 150 batalion infanteri teritorial setiap tahun itu pasti butuh biaya yang luar biasa besar dan tentu saja juga memerlukan sumber daya yang banyak. Tapi, kalau di pikirkan dari sudut pandang keamanan nasional, itu jelas penting banget ๐Ÿ’ฏ.

Gue rasa pemerintah harus lebih teliti dalam merencanakan pembangunan ini, nih ๐Ÿค”. Dengan target 150 batalion tiap tahun itu, pasti ada risiko bahwa operasional di lapangan tidak bisa dilakukan dengan baik dan biaya yang di keluarkan terlalu banyak ๐Ÿ’ธ.

Tapi, kalau di konfirmasi juga oleh panglima tentara nasional itu, maka gue pikir itu rencana yang cukup solid ๐Ÿ™. Karena, kalau TNI memiliki prioritas keamanan nasional yang sama, maka itu jelas akan membawa hasil yang lebih baik untuk negara kita ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ.

Gue juga ingin tahu bagaimana pemerintah dan TNI akan melakukan evaluasi terhadap rencana ini secara teratur ๐Ÿ’ฌ. Jangan sampai ada kesalahan strategi atau perencanaan yang tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang sebenarnya ๐Ÿค”.
 
Gue ngambil minuman kopi, gimana kalau kita buat es teler yang lezat bareng temen? Udah siapin buah-buahan segar, gula merah, dan santan, kan... Tapi serius aja, 150 batalion infanteri itu apa-apa kecuali menghormati hak asasi manusia? Kita harus mempertimbangkan efeknya terhadap masyarakat lokal di daerah tersebut. Dan, apa lagi kalau kita buat strategi pengamanan yang lebih canggih dan efektif daripada hanya menambah jumlah batalion...
 
๐Ÿ˜ฌ๐Ÿ”ด Tapi apa sih kepastian itu? Jadi kita tau saja 150 batalion infanteri teritorial, itu gak ada artinya. Kita sudah punya banyak batalion yang sekarang juga lagi harus di tambah lagi. Aku pikir itu berarti kita mau memasarkan TNI kita lebih jauh ke mana-mana. Dan gak cuma itu saja, tapi juga penggunaan anggaran yang luas untuk pembangunan ini. Jika kita tidak perlu beli senjata terbaru karena sudah punya yang cukup, toh kenapa kita harus membeli lagi? ๐Ÿค‘๐Ÿ”ซ
 
Gampang banget, 150 batalion infanteri itu bikin keamanan lebih aman kan? tapi aku pikir sih gak tepat, jadi kaya ini bikin konflik dengan Singapura aja kalau gak perhatian. dan apa aja kegunaan dari pembangunan ini, hanya untuk menutupi kerusakan yang sudah ada di pertahanan kita?
 
Aku pikir ini gampang banget untuk keamanan nasional, 150 batalion infanteri teritorial itu udah cukup banyak kan? ๐Ÿค” Tapi, aku lihat data dari Kementerian Pertahanan 2024, TNI Indonesia udah memiliki 114 batalion infanteri yang aktif. Makanya, apa udah kebutuhan 150 batalion lagi? ๐Ÿค‘ Chartnya bisa dilihat di sini: [link ke grafik]

Aku juga lihat data konflik di Asia Tenggara dari tahun 2020-2024. Ada 14 kasus konflik yang terjadi di wilayah perbatasan Indonesia, tapi tidak semua kasus itu terkait dengan keamanan nasional atau perdagangan orang. ๐Ÿ“Š

Aku pikir pemerintah harus lebih transparan tentang rencana pembangunan batalion ini. Udah banyak rumor dan spekulasi yang beredar di masyarakat, tapi apa udah benar-benar ada rencana yang jelas? ๐Ÿค”
 
<font color="blue">๐Ÿค”</font> Mau nggebetan sebanyak 150 batalion infanteri tiap tahun, kan? Makanya punya kekuatan apa? ๐Ÿ˜…๐Ÿ‘€

<font color="#008000"> Diagram:</font>

```
+---------------+
| KABUPATEN |
+---------------+
|
|
v
+---------------+ +---------------+
| BATALION | | KEUTUHAN |
| INFANTRI TERITORIAL PMBD | WILAYAH |
+---------------+ +---------------+
|
|
v
+---------------+
| KEAMANAN |
+---------------+
```

<font color="red">๐Ÿšจ</font> Jadi, apa aja tujuan pembangunan ini? Hanya untuk menjaga keutuhan wilayah dan keamanan? Atau ada yang lain? ๐Ÿค”
 
Aku pikir 150 batalion infanteri teritorial itu kebanyakan gini ๐Ÿค”. Kalau benar-benar untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan, kenapa tidak juga ada pembangunan di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya? Aku rasa kalau ini banyak sekali bawa konflik dan kekerasan di Indonesia ๐Ÿšจ. Banyak masyarakat yang harus dipindahkan dari rumahnya karena pembangunan militer, nanti bagaimana mereka bisa hidup dengan damai? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
gak paham siapa yang mau membangun 150 batalion lagi... kalau udah ada 514 kabupaten dan 100 sekian, kenapa harus tambah lagi? kayaknya hanya biar bisa ngelapar keuntungan dari proyek ini aja. tapi siapa tahu tujuan bukan karena ambisi semata, mungkin karena harus menjaga keamanan di perbatasan... tapi kalau benar demikian, kenapa harus banyak lagi? kira-kira mau ngajak banyak orang ke perbatasan juga sih? ๐Ÿ˜Š
 
wahhh... saya rasa itu sangat sambut baik dari pemerintah ๐Ÿ™Œ! makin makin kita di Indonesia menjadi negara yang lebih aman dan stabil ya... 150 batalion infanteri tiap tahun pasti bukanlah kebohongan si Menhan Sjafrie ๐Ÿ˜‚, karena benar-benar perlu untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan kita. saya rasa itu juga sangat bagus dari pihak TNI yang selalu berani menjaga kedaulatan negara ๐Ÿ™. dan kayaknya pembangunan batalion ini juga akan membantu meningkatkan industri strategis kita, seperti kilang Pertamina ๐Ÿ’ช... tapi siapa tahu sih apakah benar-benar tujuannya tidak karena ambisi semata? ๐Ÿ˜œ tapi saya percaya pada pemerintah dan TNI ya...
 
Saya pikir rencana pembangunan 150 batalion infanteri tiap tahun itu agak berlebihan, nih ๐Ÿ˜…. Saya rasa pemerintah harus fokus pada kebutuhan nyata yang ada di daerah-daerah itu, bukan membangun banyak sekali pasukan yang tidak perlu. Jika kita serius ingin menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan, mungkin kita sudah cukup dengan jumlah batalion yang sudah ada sekarang, ya? ๐Ÿค”
 
Kalau mau kayak ini, kalau gini 514 kabupaten lagi ada lagi batalion, aku pikir itu bikin terlalu banyak, sih. Aku rasa sudah cukup banget nggak? Masing-masing kabupaten udah punya polisi dan tentara sendiri, nih. Tapi kalau memang di perbatasan ada masalah, aku rasa lebih baik kayaknya ada sistem kerja yang lebih baik, bukan kayak ini. Dan siapa tahu, nanti bisa bikin TNI semakin mahal banget! ๐Ÿค‘๐Ÿ‘€
 
kembali
Top