Pangkalan Angkatan Laut (Panggau) menegaskan bahwa pesawat tempur Chengdu J-10 yang ditugaskan untuk menjaga keamanan udara di wilayah Indonesia, siap terbang di Jakarta. Menurut Kepala Staf Panggau, Madyoen Alamsyah, keseluruhan sistem dan spesifikasi pesawat tersebut memenuhi standar internasional.
Namun, sementara itu, beberapa sumber mengakui bahwa ada kekhawatan yang perlu diantisipasi. Menurut sumber yang tidak ingin diberi nama, sistem radar pada pesawat Chengdu J-10 masih memerlukan peningkatan agar dapat mendeteksi bahaya udara dengan lebih efektif.
Selain itu, beberapa ahli menilai bahwa penggunaan pesawat Chengdu J-10 sebagai pengganti F-16 milik TNI AU perlu dilakukan dengan hati-hati. "Penggunaan pesawat asal Cina ini masih menjadi topik diskusi yang panas," kata seorang ahli keamanan udara.
Meski demikian, Kepala Staf Panggau tetap optimis bahwa keseluruhan sistem dan spesifikasi pesawat Chengdu J-10 memenuhi standar internasional. "Kita tidak memiliki alasan untuk ragu-ragu," kata Alamsyah.
Namun, sementara itu, beberapa sumber mengakui bahwa ada kekhawatan yang perlu diantisipasi. Menurut sumber yang tidak ingin diberi nama, sistem radar pada pesawat Chengdu J-10 masih memerlukan peningkatan agar dapat mendeteksi bahaya udara dengan lebih efektif.
Selain itu, beberapa ahli menilai bahwa penggunaan pesawat Chengdu J-10 sebagai pengganti F-16 milik TNI AU perlu dilakukan dengan hati-hati. "Penggunaan pesawat asal Cina ini masih menjadi topik diskusi yang panas," kata seorang ahli keamanan udara.
Meski demikian, Kepala Staf Panggau tetap optimis bahwa keseluruhan sistem dan spesifikasi pesawat Chengdu J-10 memenuhi standar internasional. "Kita tidak memiliki alasan untuk ragu-ragu," kata Alamsyah.