Menhaj Sebut Kartu Nusuk Haji 2026 akan Dibagikan di Embarkasi

Kartu Nusuk Haji 2026 Akan Dibagikan di Embarkasi, Ganti Dengan Tanah Suci Tahun Lalu

Menhaj RI, Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, mengumumkan bahwa kartu Nusuk haji 2026 akan dibagikan di embarkasi. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya ketika kartu Nusuk baru dibagikan di Tanah Suci.

Kartu Nusuk adalah identitas resmi bagi jemaah haji Indonesia saat berada di Arab Saudi, yang digunakan sebagai verifikasi, akses layanan, dan tiket masuk ke area penting. Isi kartu tersebut termasuk nomor visa dan kode QR lengkap serta foto jemaah.

Menurut Gus Irfan, ada 14 embarkasi utama yang akan beroperasi penuh pada penyelenggaraan haji 2026. Embarkasi-embarkasi tersebut antara lain Aceh, Medan, Padang, Pondok Gede, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, Palembang, Batam, dan Kertajati Indramayu. Selain itu, ada dua embarkasi baru yaitu Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Setiap jemaah akan mendapatkan kartu Nusuk di embarkasi masing-masing. Gus Irfan juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan haji 2025 memiliki banyaknya jemaah yang tidak kunjung mendapatkan kartu Nusuk meski sudah tiba di Tanah Suci, sehingga pembagian kartu Nusuk menjadi evaluasi.

Pembagian kartu Nusuk dilakukan melalui syarikah atau perusahaan penyedia layanan haji asal Arab Saudi. Di tahun 2026, hanya ada dua syarikah yang bertugas agar pelayanannya lebih fokus. Sebelumnya, ada delapan syarikah yang bertugas pada 2025.
 
aku pikir ini bagus banget, pengurangan waktu dan peningkatan efisiensi dalam penyelenggaraan haji nanti jadi lebih lancar, tapi aku sedikit khawatir mau dipengaruhi oleh kekurangan sumber daya yang ada di embarkasi, tapi aku percaya gus irfan sudah benar-benar melakukan evaluasi dan memilih jadikan 2 syarikah saja, mungkin ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan dan mempercepat proses penyelenggaraan haji. 😊
 
wahh, kalau nanti kita harus ke embarkasi untuk mendapatkan kartu nusuk, aku khawatir aku lupa nembong kartunya di rumah 🤦‍♂️. tapi aku senang juga karena sekarang kita tidak perlu menunggu sampai tiba di tanah suci untuk mendapatkannya, itu lebih cepat aja 😄. dan aku juga penasaran apa yang bedanya dari tahun sebelumnya, kalau sekarang ada dua syarikah yang bertugas, itu bagus ya 🙏.
 
Gue pikir kalau gak perlu lagi kartu Nusuk, tapi jadi nggak bisa dihilangkan kan? Aku rasa harus ada cara yang lebih baik lagi untuk mengurangi kerumitan ini 🤔. Dengan membagikannya di embarkasi, tentu akan makin sulit untuk kehilangan kartu Nusuk di dalam perjalanan. Aku harap bisa membantu meningkatkan efisiensi penyelenggaraan haji 2026 😊
 
ini kayaknya gus irfan agak konyol, embusin di embarkasi sih kalau kan bisa di bagikan di tanah suci tahun lalu jadi lebih efisien lagi... tapi mungkin dia ingin lebih fokus di daerah embarkasi nih, kalau aku salah aku punya pendapat lain ya...
 
Aku rasa ini penting banget deh, kalau kartu Nusuk langsung dibagikan di embarkasi, gak bakal ada kesalahpahaman lagi seperti tahun sebelumnya. Tapi aku penasaran, kenapa harus ada syarikah atau perusahaan penyedia layanan haji asal Arab Saudi yang bertugas mengurus hal ini? Apa benar-benar mereka memerlukan bantuan dari orang Indonesia? Aku rasa kalau kita punya teknologi yang sudah canggih, kita bisa buat sistem yang lebih efisien dan cepat, jadi tidak perlu ada syarikah yang bertugas.
 
kembali
Top