Menhaj Irfan Sarankan Jemaah Umrah Mandiri Tetap Konsultasi PPIU

Kementerian Haji dan Umrah RI melalui Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, menyarankan para calon jemaah umrah mandiri untuk tetap berkonsultasi dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sebelum melakukan perjalanan ke Tanah Suci. Menurut Gus Irfan, pria yang kerap dipanggil Menteri Haji dan Umrah tersebut, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh para jemaah, seperti perbedaan bahasa dan budaya, serta pelaksanaan ibadah.

Gus Irfan menyatakan bahwa keberadaan travel tetap dibutuhkan oleh masyarakat yang akan menjalankan ibadah umrah. Dia juga menekankan bahwa karakter dan kultur masyarakat Indonesia tidak mau berangkat umrah mandiri tanpa PPIU. Namun, Menteri Haji dan Umrah RI meyakinkan bahwa keberadaan travel tetap penting untuk memastikan keselamatan jemaah.

Hal ini ditopang oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang termasuk ketentuan tentang umrah mandiri. Namun, asosiasi travel haji dan umrah menolak pembolehan pelaksanaan umrah mandiri karena kekhawatiran akan keselamatan jemaah.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah RI resmi memperbolehkan pelaksanaan umrah mandiri. Namun, komplain dari pemilik travel atau PPIU menunjukkan bahwa pemerintah Arab Saudi adalah yang bertanggung jawab atas keamanan jemaah.
 
Makasih ya gue bisa ngomong masalah ini 😂. Nah, kalau bolehnya umrah mandiri kayak apa sih? Nah, kayaknya tidak ada solusinya, karena gue tahu siapa yang akan bertanggung jawab atas keamanan jemaah yaitu pemerintah Arab Saudi 😅. Makanya gak perlu ngomong banyak, biar gak ribet deh. Kenapa pemerintah harus memerlukan beragam opini? Gue rasa sudah cukup dengan satu opini, yaitu om Mochamad Irfan yang bilang travel tetap dibutuhkan ya! 🙏
 
Gue pikir ini salah strategi! Kalau udah mulai menerima umrah mandiri, gak usah berarti ada yang harus diubah lagi nanti. Kekhawatiran kalau keselamatan jemaah, itu sudah seharusnya dipikirkan saat ini. Gue rasa pemerintah RI harus berani mengambil keputusan dan bukan hanya membiarkan asosiasi travel dan PPIU yang suka menolak. Kalau tidak mau berubah, gak ada jadi umrah mandiri deh! 🤔
 
Gak perlu terburu-buru nggak sih ya? Pihak travel dan PPIU udah banget konsultasi dengan masyarakat, lalu nanti ada adegan drama lagi sih kalau umrah mandiri nyebelin. Menteri Haji dan Umrah Irfan Yusuf sih yang lagi ngatur-aturan, tapi apakah dia nggak tahu bahwa komplain dari travel udah banyak banget?

Mau ngebayangi atau apa aja? Pihak pemerintah Arab Saudi kalau gak bertanggung jawab, tapi ada adegan drama lagi sih kalau umrah mandiri nyebelin. Mungkin kan perlu ada jembatan dari pihak kedua yang bisa berkomunikasi lebih baik ya?
 
Gue pikir ini suatu keputusan yang tepat, tapi juga ada hal-hal yang harus diwaspadai, seperti keselamatan jemaah, ya... Kalau kita punya PPIU, itu artinya kita sudah memiliki pengetahuan tentang Tanah Suci dan cara beribadah. Tapi, kalau kita mandiri aja, gue tidak yakin apakah kita sudah siap dengan segala hal yang mungkin terjadi selama perjalanan ke sana... Mungkin kita harus lebih banyak bercanda dulu dengan PPIU, biar kita bisa paham betapa pentingnya keselamatan jemaah.
 
Aku pikir ini kayaknya paham banget. Menteri Haji dan Umrah itu benar-benar teliti dalam menganjurkan hal ini. Nah, aku rasa biar ada travel tetap dibutuhin karena kalau kita mandiri, gak ada siapa yang bertanggung jawab apalagi ketika terjadi kecelakaan.
 
wahhh, rasanya lagi aja kekhawatiran tentang keselamatan umrah mandiri 😞. apa sih yang menteri haji dan umrah bermaksudkan dengan ini? kalau benar-benar memastikan keselamatan jemaah, kenapa masih ada travel yang diizinkan? mungkin kita harusnya lebih teliti lagi tentang hal ini 🤔. toh kita juga tahu bahwa keamanan adalah hal yang sangat penting banget, apalagi saat kita ke Tanah Suci 😊. tapi, rasanya lagi aja tidak ada jawaban yang jelas dari pemerintah arab saudi tentang hal ini...
 
😊 AKHIRNYA KEBISAAN UMRAH MANDIRI KALI NYA ! APA KAHAH PEMBOLAHAAN NYA ? MEREKA BIKIN PELAKSANAAN UMRAH MANDIRI TAPI JANGAN BERJAWABAN DENGAN KEPEMBOLAHAAN ARAB SAUDI . SADNYA , KITA MUSTAHILKAN KESELAMATAN JEMAHH WE 👫💕. PEMBOLAHAAN NYA BISA MENYEBABKAN TRIBUNAL DI TANAH SAUCI DAN AKHIRNYA PENJARA 🚔😳. KITA HARUS BAIK MENGIRIM PELAKSANAAN UMRAH MANDIRI NYA , SEBAB KESELAMATAN JEMAHH WE PERTAMA 🙏👊.
 
Pikiranku kalau gampang aja banget sih umrah mandiri. Tapi mungkin kalo kita lupa sesuatu, kita pasti tidak mau. Kita suka keselamatan, dan gak bisa salah. Tapi perlu diingat keberadaan travel itu penting banget. Mereka yang tahu caranya untuk membuat umrah mandiri aman juga tahu cara menghilangkan bahaya. Jadi, kalo kita pilih jalan yang aman, tapi gampang juga.
 
Pikiranku, kalau gak ada travel, kalau gak ada PPIU, bagaimana jadi umrah mandiri itu? Masyarakat Indonesia itu selalu butuh bantuan ya... dari travel kayaknya. Tapi, aku juga paham dengan kekhawatiran yang ada di kalangan asosiasi travel haji dan umrah. Keselamatan jemaah itu penting banget! Aku masih ingat ketika aku pergi umrah pada tahun 2010, aku butuh travel kayaknya untuk mencari informasi tentang tempat-tempat wisata di Tanah Suci yang terbaik. Jadi, kalau pemerintah RI masih mau memperbolehkan pelaksanaan umrah mandiri, mungkin perlu ada penegakan ketat tentang keamanan jemaah yang dijalankan oleh travel tersebut ya...
 
kembali
Top