Menhaj Buka Opsi Dam Haji 2026 Dilaksanakan di Dalam Negeri

Menhaj Buka Opsi Dam Haji 2026 di Tanah Air

Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, telah membuka peluang bagi jemaah haji yang ingin melakukan penyelenggaraan Dam (penyembatan dam) di Indonesia. Menurutnya, pemotongan hewan Dam dapat disesuaikan dengan keyakinan dan minat masing-masing jemaah.

Gus Irfan menyatakan bahwa Kementerian Haji dan Umrah RI akan memberikan peluang kepada jemaah yang ingin melakukan penyelenggaraan Dam di tanah air, asalkan ada kepercayaan. Pelaksanaannya dapat difasilitasi oleh lembaga resmi seperti BAZNAS atau lembaga penyalur lainnya yang memenuhi ketentuan syariah.

Sementara itu, Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa pelaksanaan Dam di Tanah Air dipersilakan apabila jemaah mempercayainya. "Tadi seperti disampaikan Pak Menteri, kalau ada yang ingin percaya dengan kaidah Fiqih bisa dipotong di dalam negeri, itu monggo. Dan bisa difasilitasi melalui Baznas atau lembaga-lembaga lainnya," katanya.

Namun, apabila pelaksanaan Dam ingin dilakukan di Arab Saudi, Kementerian Haji Indonesia dan Kementerian Haji Arab Saudi telah sepakat harus melalui lembaga Adahi yang merupakan lembaga resmi dari pemerintah Saudi Arabia.
 
😊 aku pikir ini wajar banget, kalau jemaah mau potong hewan dam di Indonesia, kenapa jangan? 🤔 itu juga bikin kita jadi lebih peduli dengan lingkungan dan hayati, asalkan syariatnya kalian pilih sendiri, bisa bikin perubahan yang positif. tapi kalau jemaah masih ragu, aku pikir kita harus lebih terbuka dan jelas mengenai prosesnya, biar jemaah tidak bingung lho 🤷‍♂️
 
Kamu tahu kalau tahun 2026 ini gak cuma dihajati, tapi juga ada Dam ya? Masing-masing jemaah mau buat apa, ada yang mau dipotong, ada yang tidak. Kalau kamu percaya, aku rasa baik di Indonesia, tapi kalau kamu pergi ke Arab Saudi, harusnya ada kepastian aja, kan? Tapi gak apa-apa, menteri punya opsi untuk buka ini atau itu, aku hanya harap bisa menikmati hasilnya, hehe 😊
 
Aku rasa ini salah pilihan banyak orang, mengingat perbedaan ajaran antara Indonesia dan Arab Saudi. Tapi, aku pikir apa yang penting adalah kesadaran diri sendiri. Jika suatu orang ingin melakukan hal tertentu, maka ada baiknya dia memahami konsekuensinya dulu. Apakah itu sesuai dengan nilai-nilai yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari? Aku rasa ini seperti membuka pintu ke hidup baru, tapi kita harus bersiap untuk menghadapi kesibukan dan pertanyaan-pertanyaan yang akan datang 💡.
 
hehe omong omongan ini kayaknya bikin kita penasaran sih, mau nyelenggara kan Dam di Indonesia atau ga? aku rasa kalau kita coba banget, mungkin bisa hasil yang lebih baik juga! tapi aku nggak percaya nih, gus irfan kok bilang jemaah bisa memilih bagaimana cara melakukannya. apa sih maksudnya itu? ingin ada opsi yang banyak juga? 😂
 
gak percaya sih! nih, ada kesempatan bagi jemaah haji bisa melakukan Dam di Indonesia? itu gampang banget! tapi menteri gus irfan juga bilang kalau harus ada kepercayaan, makanya jadi penting banget kita tahu siapa yang mau memotong dan siapa yang tidak. saya pikir ini bisa menjadi kesempatan besar bagi Indonesia, apalagi kalau kita bisa membuat Dam di tanah air sendiri. kayaknya juga bisa lebih aman dan nyaman untuk jemaah, karena kita sudah tahu kondisi dan lingkungan di sini. tolong kita semua yang suka dengan iden ini, jangan ragu lagi! 💻💸
 
iya kayaknya ini kisah yang bingung banget. siapa nanti yang terpaksa memotong daging hewan? di tanah air atau di arab saudi? kalau dipotong disini, jemaah bisa langsung pulang ke rumah nih 🤔. tapi kalau dipotong di arab sauda, itu lebih seperti ritual ya? tapi kalau kita memilih yang mana, pasti ada kepentingan ekonomi sih... apa yang lebih baik untuk kita Indonesia, ekonomi atau ritual haji? 🤑💸
 
heya bro, aku jadi penasaran banget kenapa harus ada opsi seperti ini? kalau jemaah memilih untuk melakukan Dam di Tanah Air, itu berarti mereka setuju untuk mengikuti syariat yang ada sini, tapi sih masih ada kontroversi karena banyak yang bilang bahwa Dam itu tidak sesuai dengan syariat. aku pikir lebih baik jika pemerintah konsultasi dengan ulama-ulae sebelum membuat keputusan seperti ini.
 
Hehehe, aku masih ingat saat aku pergi haji pertama kali ya... memotong kehadiran kita itu kayak gilang-galang! 🤣 tapi kalau nanti bisa dipotong di Indonesia aja, aku suka banget! kenapa tidak ya, kita sudah banyak berdoa dan sembahinya apa lagi? tapi mungkin itu bukan opsi yang tersedia juga, kan? sepertinya itu agak mirip dengan kebiasaan di Arab Saudi, kalau mau punya kehadiran kita harus melalui lembaga Adahi. tapi aku masih rasa ada beberapa hal yang perlu dibicarakan lebih lanjut, seperti bagaimana memastikan proses tersebut tidak menjadi 'pasar' bagi hewan...
 
Gue pikir itu keren banget aja! Membuka kesempatan bagi jemaah haji untuk melakukan penyelenggaraan Dam di Indonesia, asalkan ada kepercayaan deh... Gimana kalau gue bisa melakukannya sendiri? Tapi, mungkin gue harus nanti dipilih oleh Baznas ya...
 
kembali
Top