Mengenal Lebih Dekat Bentuk Soal TKA 2025: Rinci dan Menarik
Soal Teknis Kompetensi Akademik (TKA) 2025 adalah bagian dari sistem ujian yang digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menganalisis, menyusun dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan. TKA terdiri dari dua bagian utama: Bahasa Indonesia dan Matematika.
Untuk jenjang pendidikan dasar (SD/MI/SMP/MTs), soal TKA hanya mencakup dua mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Sementara itu, untuk jenjang pendidikan menengah atas (SMA/MA/SMK/MAK) dan atas, siswa harus memilih dua mata pelajaran wajib dan dua mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan jurusan mereka.
Mata pelajaran wajib seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, serta mata pelajaran pilihan seperti Matematika Tingkat Lanjut, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Pendidikan Pancasila, dan berbagai bahasa asing. Soal TKA dikembangkan dengan mempertimbangkan kompetensi yang diperlukan untuk Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013.
Struktur soal TKA dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan penalaran. Terdiri dari empat kategori: verbal, numerik, logika, dan spasial. Soal Matematika dapat berupa pilihan ganda sederhana atau kompleks, seperti MCMA yang memungkinkan beberapa jawaban benar.
Untuk Bahasa Indonesia, fokus soal terletak pada kemampuan membaca, analisis, penalaran, serta menulis yang logis dan efektif. Materi ujian meliputi pemahaman teks informasi maupun teks fiksi, yang menjadi fondasi penting untuk pembelajaran berkelanjutan.
Dengan demikian, soal TKA 2025 tidak hanya menguji pengetahuan siswa, tetapi juga kemampuan mereka dalam menganalisis, menyusun dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan.
Soal Teknis Kompetensi Akademik (TKA) 2025 adalah bagian dari sistem ujian yang digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menganalisis, menyusun dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan. TKA terdiri dari dua bagian utama: Bahasa Indonesia dan Matematika.
Untuk jenjang pendidikan dasar (SD/MI/SMP/MTs), soal TKA hanya mencakup dua mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Sementara itu, untuk jenjang pendidikan menengah atas (SMA/MA/SMK/MAK) dan atas, siswa harus memilih dua mata pelajaran wajib dan dua mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan jurusan mereka.
Mata pelajaran wajib seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, serta mata pelajaran pilihan seperti Matematika Tingkat Lanjut, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Pendidikan Pancasila, dan berbagai bahasa asing. Soal TKA dikembangkan dengan mempertimbangkan kompetensi yang diperlukan untuk Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013.
Struktur soal TKA dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan penalaran. Terdiri dari empat kategori: verbal, numerik, logika, dan spasial. Soal Matematika dapat berupa pilihan ganda sederhana atau kompleks, seperti MCMA yang memungkinkan beberapa jawaban benar.
Untuk Bahasa Indonesia, fokus soal terletak pada kemampuan membaca, analisis, penalaran, serta menulis yang logis dan efektif. Materi ujian meliputi pemahaman teks informasi maupun teks fiksi, yang menjadi fondasi penting untuk pembelajaran berkelanjutan.
Dengan demikian, soal TKA 2025 tidak hanya menguji pengetahuan siswa, tetapi juga kemampuan mereka dalam menganalisis, menyusun dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan.